Halodoc, Jakarta – Paracetamol adalah obat yang biasanya digunakan untuk meredakan demam dan mengatasi nyeri dalam intensitas ringan hingga sedang. Obat ini juga efektif mengatasi gejala flu.

Paracetamol bekerja pada pusat pengaturan suhu tubuh yang ada di otak guna meredakan demam. Obat ini juga membantu menghambat pembentukan hormon nyeri guna meredakan nyeri.

Penggunaannya pada anak perlu perhatian khusus. Sebab, konsumsi dalam dosis yang tidak tepat bisa menyebabkan keracunan. Gejalanya ditandai dengan kehilangan nafsu makan, mual, muntah dan sakit perut di sisi kanan atas. 

Efek Keracunan Paracetamol pada Anak

Mengonsumsi terlalu banyak dosis dalam satu waktu menjadi penyebab keracunan paracetamol pada anak. Keracunan juga bisa terjadi akibat mengonsumsi lebih dari satu jenis obat dalam satu waktu.

Beberapa gejala keracunan ditandai dengan:

• Menguningnya kulit dan bagian putih mata .
• Kehilangan koordinasi atau keseimbangan gerak tubuh.
• Gula darah rendah (hipoglikemia) yang memicu gejala berupa berkeringat, gemetar dan cepat marah.

Segera hentikan penggunaan paracetamol jika mengalami gangguan dalam intensitas parah, seperti:

• Mual dan muntah.
• Sakit perut bagian kanan atas.
• Merasa tidak enak badan.
• Kehilangan nafsu makan.
• Urine berwarna gelap.
• Feses berwarna pucat.

Bahaya paracetamol pada anak yang disebutkan bisa dicegah dengan mengonsumsi sesuai anjuran. Tidak disarankan untuk menambah atau mengurangi dosis tanpa arahan dari dokter.

Jika memiliki kekhawatiran terhadap bahaya di atas, segera tanya dokter untuk melakukan langkah perawatan. Ini berguna untuk mencegah perburukan gejala yang bisa berujung pada kematian.

Dosis Tepat untuk Anak

Dosis paracetamol diberikan berdasarkan berat badan (BB) anak. Tidak disarankan memberikan dosis yang sama ketika mereka sudah mengalami kenaikan berat badan atau pertumbuhan.

Adapun rekomendasi takaran dosis paracetamol dalam bentuk cair sesuai dengan berat badan, yaitu:

• BB 6 hingga 7 kilogram. Sebanyak 3.5 mililiter (dalam ukuran 120 miligram/5 mililiter), 1.5 mililiter (dalam ukuran 250 miligram/5 mililiter), 1.5 mililiter (dalam ukuran 240 miligram/5 mililiter).
• BB 8 sampai 9 kilogram. Sebanyak 5 mililiter (dalam ukuran 120 miligram/5 mililiter), 2 mililiter (dalam ukuran 250 miligram/5 mililiter), 2.5 mililiter (dalam ukuran 240 miligram/5 mililiter).
• BB 10 sampai 12 kilogram. Sebanyak 6 mililiter (dalam ukuran 120 miligram/5 mililiter), 3 mililiter (dalam ukuran 250 miligram/5 mililiter), 3 mililiter (dalam ukuran 240 miligram/5 mililiter).
• BB 13 hingga 14 kilogram. Sebanyak 8 mililiter (dalam ukuran 120 miligram/5 mililiter), 4 mililiter (dalam ukuran 250 miligram/5 mililiter), 4 mililiter (dalam ukuran 240 miligram/5 mililiter).
• BB 15 hingga 16 kilogram. Sebanyak 9.5 mililiter (dalam ukuran 120 miligram/5 mililiter), 4.5 mililiter (dalam ukuran 250 miligram/5 mililiter), 4.5 mililiter (dalam ukuran 240 miligram/5 mililiter).
• BB 17 hingga 18 kilogram. Sebanyak 10.5 mililiter (dalam ukuran 120 miligram/5 mililiter), 5 mililiter (dalam ukuran 250 miligram/5 mililiter), 5 mililiter (dalam ukuran 240 miligram/5 mililiter).
• BB 19 hingga 20 kilogram. Sebanyak 12 mililiter (dalam ukuran 120 miligram/5 mililiter), 5.5 mililiter (dalam ukuran 250 miligram/5 mililiter), 6 mililiter (dalam ukuran 240 miligram/5 mililiter).
• BB 21 hingga 22 kilogram. Sebanyak 13 mililiter (dalam ukuran 120 miligram/5 mililiter), 6.5 mililiter (dalam ukuran 250 miligram/5 mililiter), 6.5 mililiter (dalam ukuran 240 miligram/5 mililiter).
• BB 23 hingga 25 kilogram. Sebanyak 14.5 mililiter (dalam ukuran 120 miligram/5 mililiter), 7 mililiter (dalam ukuran 250 miligram/5 mililiter), 7 mililiter (dalam ukuran 240 miligram/5 mililiter).
• BB 26 hingga 28 kilogram. Sebanyak 16.5 mililiter (dalam ukuran 120 miligram/5 mililiter), 8 mililiter (dalam ukuran 250 miligram/5 mililiter), 8 mililiter (dalam ukuran 240 miligram/5 mililiter).
• BB 29 hingga 32 kilogram. Sebanyak 18 mililiter (dalam ukuran 120 miligram/5 mililiter), 8.5 mililiter (dalam ukuran 250 miligram/5 mililiter), 9 mililiter (dalam ukuran 240 miligram/5 mililiter).
• BB 33 hingga 36 kilogram. Sebanyak 20.5 mililiter (dalam ukuran 120 miligram/5 mililiter), 10 mililiter (dalam ukuran 250 miligram/5 mililiter), 10 mililiter (dalam ukuran 240 miligram/5 mililiter).
• BB 37 hingga 41 kilogram. Sebanyak 23 mililiter (dalam ukuran 120 miligram/5 mililiter), 11 mililiter (dalam ukuran 250 miligram/5 mililiter), 11.5 mililiter (dalam ukuran 240 miligram/5 mililiter).
• BB 42 hingga 60 kilogram. Sebanyak 26 mililiter (dalam ukuran 120 miligram/5 mililiter), 12.5 mililiter (dalam ukuran 250 miligram/5 mililiter), 13 mililiter (dalam ukuran 240 miligram/5 mililiter).
• BB di atas 60 kilogram. Sebanyak 30 hingga 40 mililiter (dalam ukuran 120 miligram/5 mililiter), 15 hingga 20 mililiter (dalam ukuran 250 miligram/5 mililiter), 15 hingga 20 mililiter (dalam ukuran 240 miligram/5 mililiter).

Sementara dosis paracetamol tablet untuk anak dengan BB lebih dari 33 kilogram adalah 1 tablet (500 miligram) dan 2 tablet (500 miligram) untuk anak di atas 66 kilogram.

Ibu bisa mendapatkan obat paracetamol yang dibutuhkan dengan mendownload Halodoc dan cek kebutuhan obat di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya! Ibu juga bisa mendapatkan informasi lain seputar kesehatan anak di aplikasi tersebut.

Referensi:

Kids Health. Diakses pada 2022. Safe Use Of Paracetamol In Children.

National Health Service UK. Diakses pada 2022. Side effects of paracetamol for children.