Halodoc, Jakarta — Mandi terasa sangat menyegarkan setelah kamu lelah berolahraga. Meski begitu, mitos bahaya mandi setelah olahraga mungkin membuat beberapa orang mempertimbangkan langsung mandi setelah olahraga. Benar enggak sih mitos ini? Cari tahu di artikel ini, yuk!

Para ahli menyarankan pendinginan selama sekitar 5-10 menit setelah berolahraga dengan intensitas rendah. Pendinginan ini akan mengurangi rasa lelah dan membantu pemulihan otot lebih cepat. Tanpa melakukan pendinginan, darah yang seharusnya mengalir kembali ke jantung akan menumpuk di otot. Jangan lupa istirahat dulu ya sebelum mandi untuk menghindari dampak negatif.

Nah, setelah pendinginan barulah kamu bisa langsung mandi untuk membersihkan tubuh dari bakteri dan keringat. Banyak atlet memilih untuk mandi dengan air hangat setelah olahraga karena air hangat ini melancarkan aliran darah dan membuatmu menjadi lebih rileks. Sementara air dingin memberikan efek yang berlawanan.

Kalau kamu mandi menggunakan air dingin, detak jantungmu akan menurun dan sirkulasi darah akan menjadi lebih lancar. Hal ini mempercepat proses pemulihanmu. Selain itu, mandi dengan air dingin juga membantu meminimalisir kerusakan jaringan halus di otot-otot yang dilatih selama berolahraga dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan kerusakan ini.

Beberapa atlet bahkan mandi dengan air es sebagai bagian dari proses pendinginan mereka. Mandi air es ini dilakukan paling tidak 15 menit setelah selesai berolahraga. Gabungkan mandi air es ini dengan pijatan-pijatan lembut untuk mengurangi rasa pegal dan meningkatkan sirkulasi serta membuat ototmu yang tegang menjadi lebih rileks.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Science and Medicine in Sport menunjukkan bahwa atlet yang mandi air dingin dan panas secara bergantian setelah olahraga dengan intensitas rendah merasakan penurunan detak jantung dan tingkat laktat darah secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang hanya melakukan pendinginan biasa.

Tertarik untuk mencoba main dengan air es atau perpaduan mandi air es dan hangat ini? Bicarakan dulu dengan dokter, yuk, apakah ini sesuai dengan kondisimu! Kamu bisa tanyakan ke dokter melalui aplikasi Halodoc soal ini. Kamu juga bisa melakukan pemeriksaan lab dan pesan antar produk kesehatan melalui aplikasi ini, lho. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, download aplikasinya di App Store atau Google Play!