Halodoc, Jakarta - Kegiatan yang terlalu padat dapat membuat tubuh kamu lelah. Hal tersebut dapat membuat seluruh badan kamu terasa pegal, tidak terkecuali tangan. Terkadang, walaupun sudah beristirahat, kamu masih merasakan pegal sehingga membunyikan tangan agar lebih rileks.

Kebiasaan membunyikan tangan ini terbilang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia sebagai cara cepat agar pegal yang dirasakan hilang. Walau begitu, banyak orang yang masih bertanya apakah hal tersebut dapat menimbulkan bahaya atau tidak. Berikut pembahasan lengkapnya tentang ini!

Baca juga: Tangan Nyeri Saat Menulis, Bisa Jadi Gejala Terkena Tennis Elbow?

Bahaya dari Membunyikan Tangan saat Pegal

Kebiasaan membunyikan tangan saat pegal memang terbilang perilaku yang umum dilakukan banyak orang. Cara tersebut pada beberapa orang juga berguna untuk menekan perasaan gugup yang terjadi, sehingga tubuhnya menjadi lebih tenang. Walau begitu, beberapa orang lainnya yang mendengarnya mungkin merasa jengkel.

Hal ini juga dianggap dapat membuat lebih banyak ruang pada persendian yang dapat mengurangi ketegangan pada sendi dan meningkatkan mobilitas. Memang, perasaan tersebut dapat muncul setelah melakukannya, padahal faktanya tidak ada perubahan yang terjadi setelah kamu membunyikan tangan.

Disebutkan bahwa suara yang terbentuk saat membunyikan sendi tangan disebabkan oleh hilangnya sebagian rongga di dalamnya. Hal tersebut membuat rongga tersebut akan terbentuk kembali setelah 20 menit. Maka dari itu, alasan seseorang tidak dapat melakukannya berulang kali adalah hal tersebut.

Baca juga: 4 Penyebab dan Cara Atasi Tangan Kram

Apa bahaya yang dapat terjadi ketika seseorang mempunyai kebiasaan membunyikan tangan? Faktanya, hal tersebut seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit, menyebabkan pembengkakan, hingga mengubah bentuk sendi. Apabila kamu merasakan salah satunya, maka kelainan lainnya telah terjadi. Kamu mungkin mengalami jari yang keluar dari sendi atau ligamen yang terganggu di sekitar sendi.

Maka dari itu, jika kamu mengalami rasa sakit atau bengkak pada sendi sesaat atau setelah membunyikan bagian tubuh tersebut, kemungkinan beberapa gangguan telah dialami. Kondisi yang dapat terjadi sehingga tubuh kamu mengalami gangguan adalah radang sendi atau asam urat. Berikut penjelasan tentang dua gangguan ini:

• Radang Sendi atau Artritis

Membunyikan sendi dapat terjadi disebabkan tekanan negatif yang mengeluarkan gas nitrogen sementara pada ruas-ruas sendi. Memang hal ini terbilang tidak berbahaya dan suara yang keluar terjadi ketika tendon membentur jaringan. Namun, apabila hal tersebut terjadi dengan rasa sakit, mungkin kamu mengalami radang sendi.

Peradangan atau inflamasi pada sendi tersebut juga dapat menyebabkan kamu mengalami bengkak, membuat perasaan tidak nyaman, dan mengganggu aktivitas. Jika kamu mengalami komplikasi ini, ada baiknya segera ditangani oleh ahli medis agar kelainan yang terjadi tidak bertambah parah.

Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait bahaya dari membunyikan sendi tangan, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya mudah, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang kamu gunakan! Selain itu, kamu juga dapat membeli obat tanpa perlu ke luar rumah dengan aplikasi ini.

Baca juga: Memegang Mouse Seharian Bisa Sebabkan Carpal Tunnel Syndrome?

• Asam Urat

Dengan kebiasaan membunyikan sendi tangan, kamu juga dapat mengalami gangguan asam urat. Hal tersebut disebabkan kandungan nitrogen yang berada antara sendi keluar sehingga zat purin dapat masuk dan membentuk kristal padat. Pada akhirnya, kamu akan mengalami peradangan dan kerusakan sendi.

Sendi yang rusak mungkin saja terjadi secara permanen. Jika kamu mengalami hal ini, ada baiknya segera ditangani oleh ahli medis karena masalah yang terjadi cukup serius. Selain itu, kamu juga mungkin membutuhkan prosedur operasi agar dapat memperbaiki atau mengganti sendi yang telah rusak.

Itulah pembahasan tentang kebiasaan membunyikan tangan dan bahaya yang mungkin terjadi. Memang, ada baiknya kamu mengurangi hingga menghentikan kebiasaan tersebut agar mempunyai sendi yang sehat. Sehingga, kamu dapat memastikan aktivitas kamu tidak akan terganggu.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2019. Will Joint Cracking Cause Osteoarthritis?

Healthline. Diakses pada 2019. Is Cracking Your Knuckles Bad for You?