Bahayakah Athelia pada Pria yang Tidak Memiliki Puting?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   30 Juni 2020
Bahayakah Athelia pada Pria yang Tidak Memiliki Puting?Bahayakah Athelia pada Pria yang Tidak Memiliki Puting?

Halodoc, Jakarta - Seorang wanita yang sedang hamil umumnya memastikan janin yang berada di dalam kandungannya mendapatkan asupan gizi yang baik. Hal tersebut dapat menjaga pertumbuhannya agar tetap baik, sehingga tidak ada suatu gangguan apapun saat dilahirkan. Meski begitu, bayi mungkin saja mengalami kelainan bawaan meski sudah benar-benar memaksimalkan segalanya.

Salah satu gangguan lahir yang dapat terjadi pada bayi adalah athelia. Hal ini menyebabkan seseorang tidak memiliki puting pada salah satu atau kedua bagian dadanya. Puting termasuk bagian penting pada wanita karena digunakan untuk menyusui anaknya setelah melahirkan. Lalu, adakah bahaya yang dapat terjadi pada pria yang mengidap athelia? Berikut pembahasan lebih lengkapnya!

Baca juga: Benarkah Athelia Hanya Disebabkan Oleh Kelainan Genetik?

Bahaya yang Disebabkan Athelia pada Pria

Athelia adalah kondisi yang terjadi saat seseorang dilahirkan tanpa adanya satu atau kedua puting, hingga areola pada dadanya. Gangguan ini terbilang langka untuk terjadi, tetapi lebih sering menyerang bayi yang mengidap sindrom Polandia dan displasia ektodermal. Seseorang berisiko untuk mengidap kelainan ini lebih berisiko jika salah satu orangtuanya memiliki kondisi ini.

Faktanya, bayi pria yang mengidap sindrom Polandia lebih berisiko untuk mengalami athelia dibandingkan wanita. Selain itu, bayi yang mengidap displasia ektodermal memiliki risiko yang sama pada pria dan wanita untuk menyebabkan kelahiran tanpa puting. Memang, puting adalah bagian yang penting pada wanita untuk menyusui. Meski begitu, apakah ada bahaya yang dapat terjadi pada pria yang mengidap athelia?

Hal yang harus kamu tahu adalah athelia yang terjadi pada seseorang tidak menimbulkan sesuatu yang berbahaya. Namun, Sindrom Polandia yang merupakan penyebab dari athelia dapat menyebabkan lebih banyak risiko pada pria. Hal tersebut mampu menyebabkan kelainan yang fatal jika tidak segera diatasi. Sindrom Polandia dapat menyebabkan gangguan pada arteri yang berhubungan dengan persediaan darah pada dada bayi.

Bayi yang mengidap athelia disebabkan sindrom Polandia dapat mengalami kekurangan darah di dada, sehingga bagian tersebut tidak berkembang dengan baik. Selain itu, Si Kecil juga dapat mengalami gangguan pada perkembangan otot pectoralis mayor. Saat gangguan pada otot ini terjadi, perkembangan tubuh akan terganggu yang dapat membuat seseorang tidak memiliki puting atau athelia. Kamu juga dapat mengalami gangguan paru-paru, ginjal, dan organ lainnya disebabkan oleh sindrom Polandia.

Baca juga: Si Kecil Lahir Tanpa Puting, Berbahayakah?

Penanganan Athelia

Faktanya, kamu tidak perlu melakukan penanganan terkait athelia kecuali jika tampilan tubuh yang tanpa puting tersebut sudah mengganggu. Jika kamu kehilangan seluruh payudara, operasi rekonstruksi dengan menggunakan jaringan dari perut, bokong, atau punggung dapat dilakukan. Puting dan areola akan dibuat dengan menggunakan prosedur lainnya. Untuk membentuk puting susu, dokter akan membentuk lipatan jaringan dengan bentuk yang semestinya.

Cara lainnya yang dapat dilakukan adalah penggunaan tato berbentuk areola pada kulit. Prosedur tato 3-D yang terbaru dapat disebut paling mutakhir karena jarum yang digunakan dapat dilapisi pigmen. Hal ini dilakukan untuk membuat puting yang lebih realistis dan tampak seperti sangat nyata.

Baca juga: Inilah 4 Kondisi yang Menyebabkan Bayi Lahir Tanpa Puting

Lalu, jika kamu masih mempunyai pertanyaan terkait bahaya dari athelia pada pria, tanyakan saja pada dokter di Halodoc. Tanpa perlu repot, kamu bisa berbicara dengan dokter kapan dan di mana saja melalui aplikasi ini. Ayo, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. What Does It Mean to Have No Nipples (Athelia)?
Medicine Net. Diakses pada 2020. Medical Definition of Athelia.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan