Banyak Dikonsumsi Saat Berbuka, Ini Manfaat Buah Kurma

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 April 2019
Banyak Dikonsumsi Saat Berbuka, Ini Manfaat Buah KurmaBanyak Dikonsumsi Saat Berbuka, Ini Manfaat Buah Kurma

Halodoc, Jakarta - Ramadan selalu membuat rindu Muslim, karena berbagai momen yang tidak ditemukan pada bulan-bulan lainnya. Seperti kurma misalnya. Buah manis asal Timur Tengah ini biasanya baru akan mencapai ‘puncak popularitasnya’ pada bulan puasa, sebagai salah satu kudapan berbuka. Namun, di balik rasanya yang manis, manfaat buah kurma bagi kesehatan ternyata cukup banyak, lho.

Mari kita bahas sedikit tentang kurma. Buah ini sebenarnya bisa tumbuh kapan saja sepanjang tahun. Umumnya, buah ini sering dipanen pada musim gugur atau awal musim dingin di negara asalnya. Alasannya adalah karena di musim dingin buah ini berada dalam kondisi yang paling segar.

Buah yang juga sering disebut sebagai buah nabi ini nyatanya kaya akan nutrisi. Secara umum, kandungan utama dari buah ini adalah karbohidrat sederhana (terutama gula, seperti sukrosa dan fruktosa). Hampir 70 persen kandungan dari buah kurma terdiri dari karbohidrat. Selain itu, kurma juga mengandung beberapa sumber nutrisi lainnya, seperti:

  • 7 gram serat.

  • 2 gram protein.

  • 20 persen kebutuhan kalium harian.

  • 14 persen kebutuhan magnesium harian.

  • 18 persen kebutuhan tembaga.

  • 15 persen kebutuhan mangan.

  • 5 persen kebutuhan zat besi harian.

  • 12 persen kebutuhan vitamin B6 harian

Baca juga: Selain Kurma, Ini Buah yang Dikonsumsi Saat Lebaran

Tidak hanya itu, kurma juga kaya akan asupan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, flavonoid, dan anthocyanin. Berdasarkan tingkat kematangannya, kandungan nutrisi buah ini bisa bervariasi antar satu dengan yang lain. Misalnya saja, kurma segar lebih sedikit kandungan kalori dan gulanya ketimbang kurma kering. Per 100 gram kurma yang dikeringkan mengandung 284 kalori dan 76 gram karbohidrat.

Dengan takaran sama, buah yang segar mengandung hanya sekitar 142 kalori dan 37 gram karbohidrat. Sebaliknya, kurma segar memiliki kandungan air, serat, dan protein yang jauh lebih banyak daripada versi keringnya.

Berbagai Manfaat Buah Kurma bagi Kesehatan

Buah yang mempunyai rasa manis ini ternyata menyimpan banyak sekali manfaat untuk tubuh. Beberapa manfaat kurma untuk kesehatan, antara lain:

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Buah ini merupakan sumber serat makanan yang baik. Tergantung pada varietas dan tahap kematangannya, sekitar 6,4 hingga 11,5 persen kandungan kurma terdiri dari serat terutama jenis yang tidak larut. Makanan yang kaya akan jenis serat tidak larut dapat membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan.

Dengan kata lain, makan makanan berserat setiap hari (sekitar 25-30 gram/hari) dapat mencegah diare dan sembelit. Di sisi lain, kandungan fenolik tinggi dalam buah ini membantu membersihkan usus sehingga berpotensi menurunkan risiko terkena kanker usus.

2. Mencegah Diabetes

Walaupun rasanya manis, makan buah ini tidak serta-merta langsung meningkatkan risiko terkena diabetes. Justru, kandungan serat dalam buah nabi ini akan membantu mengurangi risiko diabetes, karena indeks glikemiknya rendah. Serat tak larut dicerna lebih lambat di dalam perut, sehingga membantu tubuh lebih baik mengontrol kadar gula darah.

Baca juga: 9 Buah-buahan yang Dapat Mencegah Dehidrasi Saat Berpuasa

3. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Buah kurma mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang.

4. Mencegah Anemia

Mudah lelah dan kulit pucat adalah dua gejala utama dari kekurangan zat besi alias anemia. Untungnya, buah kurma mengandung zat besi tinggi, sehingga baik dijadikan sebagai sumber makanan untuk mencegah anemia.

5. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kurma mengandung banyak vitamin dan mineral yang berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung. Magnesium dan kalium, misalnya. Keduanya dapat membantu menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih sehat. Ditambah lagi, kandungan serat dalam buah kurma bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Buah ini juga ternyata mengandung antioksidan asam fenolik yang terkenal karena sifat anti-radangnya. Asam fenolik dipercaya dapat membantu menurunkan risiko terkena hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

6. Menangkal Radikal Bebas

Buah kurma mengandung antioksidan tinggi yang mampu mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan bekerja melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres dan peradangan kronis yang memicu berbagai risiko penyakit.

Baca juga: Kadar Gula dalam Buah-Buahan Bikin Gemuk, Benarkah?

Itulah sedikit penjelasan tentang manfaat buah kurma. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan