Banyak Disajikan Saat Berbuka, Ternyata Ini Kalori Kolak Pisang

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 April 2019
Banyak Disajikan Saat Berbuka, Ternyata Ini Kalori Kolak PisangBanyak Disajikan Saat Berbuka, Ternyata Ini Kalori Kolak Pisang

Halodoc, Jakarta – Kolak pisang sering menjadi sajian utama alias takjil favorit keluarga. Bahkan, jenis makanan yang satu ini lebih mudah ditemui saat bulan puasa ini. Kolak pisang memiliki cita rasa yang manis, sehingga cocok untuk mengisi energi setelah satu harian puasa. Namun, pernahkah kamu terpikir berapa banyak kalori yang ada dalam semangkuk kolak pisang?

Bahan utama kolak adalah santan, gula merah, pisang, serta ubi dan kolang kaling. Kandungan gula merah tersebut yang memberi rasa manis sekaligus membuat kolak pisang terasa nikmat. Kolak pisang yang disajikan dalam takaran 100 gram, memiliki kandungan sekitar 163 kalori.

Kalori dalam semangkuk kolak pisang terdiri dari 47 persen lemak, 48 persen karbohidrat, serta 6 persen protein. Kandungan lemak dalam kolak pisang terdiri dari sebagian besar lemak jenuh, serta lemak tak jenuh. Satu porsi kolak pisang juga memiliki 2,8 gram serat, serta 11,95 gram gula.

Isian dalam sajian ini tergolong sehat dan bisa memberi manfaat bagi tubuh. Kolak terdiri dari pisang, yang mengandung vitamin B, C, A, kalium, serat, hingga protein. Buah ini juga memiliki kandungan magnesium, folat, niacin, serta zat besi.

Baca juga: Berbuka Puasa dengan Kolak Pisang, Ada Manfaatnya?

Mengonsumsi buah pisang bisa membantu melancarkan peredaran darah dan menjaga pencernaan tetap sehat. Pisang juga bisa membantu menyehatkan mata, hingga mengatasi anemia.

Selain pisang, isian kolak biasanya juga terdiri dari kolang kaling yang ternyata juga memiliki manfaat sehat. Kolang-kaling bisa membantu melancarkan pencernaan, mengobati radang sendi, serta mencegah osteoporosis. Kolang kaling kaya akan kandungan karbohidrat, vitamin A, B, dan C.

Kolak Pisang Bikin Cepat Kenyang

Selain memiliki rasa yang khas dan nikmat, kolak pisang sering dijadikan pilihan takjil, karena cepat membuat perut terasa kenyang. Kandungan energi yang tinggi dalam makanan ini membuat tubuh cepat “terisi”. Dengan kata lain, kolak pisang tidak disarankan bagi kamu yang sudah terlanjur membeli banyak menu buka puasa. Atau kamu bisa menyiasatinya dengan mengonsumsi kolak pisang belakangan.

Meski kandungan pisang dalam makanan ini bisa memberi manfaat bagi tubuh, tapi kolak pisang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebih. Pasalnya, kolak pisang mengandung banyak gula, sehingga bisa memicu peningkatan kadar gula dalam darah.

Kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes menyerang. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis yang mengandung gula tambahan bisa menyebabkan berat badan bertambah dan berujung pada obesitas.

Baca juga: 4 Inspirasi Menu Berbuka Puasa yang Sehat

Selain kandungan gula, kolak pisang juga terbuat dari santan. Maka dari itu, terlalu banyak mengonsumsi kolak pisang dikhawatirkan bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kamu bisa menyiasati hal ini dengan membuat sendiri kolak pisang dengan menggunakan  sedikit atau tanpa santan sama sekali.

Membuat kolak pisang sendiri juga bisa membantu mengontrol jumlah gula tambahan yang digunakan. Jika ini tidak memungkinkan, atau kamu sedang berada di sebuah acara buka puasa bersama, maka ambil kolak pisang dalam porsi kecil saja. Dengan demikian, gangguan kesehatan akibat makanan ini bisa dihindari.

Baca juga: 4 Kalori Camilan Khas Buka Puasa

Tanyakan lebih lanjut seputar jumlah kalori dari kolak pisang atau menu buka puasa lain pada ahli gizi atau dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips puasa sehat dan rekomendasi menu berbuka puasa dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan