Banyak Macamnya, Ketahui Perbedaan Jenis Flu Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 Maret 2019
Banyak Macamnya, Ketahui Perbedaan Jenis Flu IniBanyak Macamnya, Ketahui Perbedaan Jenis Flu Ini

Halodoc, Jakarta –  Ada banyak jenis flu yang perlu diketahui, mulai dari flu burung, flu babi, serta flu singapura. Meski sekilas terdengar sama, ternyata jenis-jenis flu ini memiliki perbedaan yang harus diketahui. Apa saja perbedaannya?

  • Flu Singapura

Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam merah pada kulit dan dibarengi dengan demam tinggi. Flu Singapura adalah jenis infeksi menular yang terjadi karena serangan virus. Penyakit ini paling sering menyerang anak kecil, namun juga bisa terjadi pada orang dewasa. Pada dasarnya, flu singapura adalah jenis penyakit yang tidak berbahaya dan tidak membutuhkan perawatan khusus.

Gejala yang muncul karena penyakit ini biasanya akan hilang dan membaik dalam waktu dua minggu. Meski begitu, bukan berarti kondisi ini bisa diabaikan dan dibiarkan tanpa penanganan. Pasalnya, flu singapura yang dibiarkan saja tanpa ada perawatan yang tepat bisa mengundang komplikasi penyakit yang serius, seperti meningitis, polio, dan bahkan kematian.

Baca juga: 6 Fakta yang Perlu Diketahui Tentang Flu Singapura

  • Flu Burung

Flu burung merupakan penyakit yang terjadi karena infeksi virus H5N1 dan H7N9. Biasanya, virus tersebut ditularkan oleh burung ke manusia, dan merupakan jenis virus influenza yang sebenarnya menyerang unggas. Virus flu burung menyerang unggas liar, namun juga bisa menyerang unggas peternakan, seperti ayam, bebek, angsa, dan burung.

Kabar buruknya, anak-anak menjadi salah satu kelompok yang paling rentan terserang virus flu burung. Pasalnya, anak-anak belum memiliki sistem kekebalan yang sempurna, seperti orang dewasa. Hal tersebut menyebabkan anak-anak menjadi lebih mudah terinfeksi virus dan terserang penyakit.

Baca juga: Ditularkan Lewat Unggas, Flu Burung Berbahaya?

Virus flu burung bisa tertular pada manusia melalui sentuhan secara langsung dengan unggas yang terinfeksi, menghirup debu dari kotoran unggas, serta mengonsumsi daging atau telur dari unggas yang tidak dimasak dengan benar. Ada beberapa gejala yang sering muncul dan bisa dikenali sebagai tanda flu burung pada anak.

Gejala infeksi flu burung yang sering muncul adalah demam tinggi, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, serta nyeri otot. Dalam tingkat yang lebih parah, infeksi flu burung juga bisa menimbulkan gejala berupa mual muntah, diare, hingga konjungtivitis.

Penyakit ini sama sekali tidak boleh dianggap sepele, karena bisa memicu terjadinya penyakit lain. Flu burung bisa dengan cepat berkembang menjadi pneumonia alias infeksi paru yang menyebabkan pengidapnya mengalami sesak napas, batuk, pilek, hingga demam pada anak.

  • Flu Babi

Flu babi adalah istilah untuk satu kondisi yang masuk dalam jenis influenza yang disebabkan oleh virus H1N1. Kondisi ini diberi nama flu babi alias swine flu karena gen virus yang menjadi penyebabnya mirip dengan virus influenza yang sering menyerang babi.

Berita buruknya, virus baru yang terbentuk oleh gen dari berbagai virus bisa mengakibatkan penyakit pada manusia, kemudian bisa dengan mudahnya menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus ini adalah dengan vaksinasi influenza tahunan.

Pemberian vaksin influenza secara rutin dapat membantu membangun dan meningkatkan pertahanan tubuh terhadap virus H1N1. Maka dari itu, pemberian vaksin influenza sangat dianjurkan untuk dilakukan satu kali dalam satu tahun.

Baca juga: 9 Hal yang Perlu Diketahui tentang Flu Babi

Cari tahu lebih lanjut seputar perbedaan dari jenis-jenis flu tersebut dengan bertanya ke dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan