Banyak Makan Manis, Ini Cara Cegah Sakit Gigi saat Natal

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 April 2021
Banyak Makan Manis, Ini Cara Cegah Sakit Gigi saat NatalBanyak Makan Manis, Ini Cara Cegah Sakit Gigi saat Natal

Halodoc, Jakarta - Hari Raya Natal menjadi momen yang ditunggu untuk berkumpul dengan keluarga dan orang tercinta. Natal juga menjadi momen untuk menikmati makanan yang jarang ditemui di hari biasa. Kebanyakan makanan yang umum ditemui saat Natal adalah cake, permen, pai labu, saus cranberry, dan berbagai jenis makanan manis lainnya.

Seperti yang sudah diketahui bersama, mengonsumsi makanan manis menjadi salah satu pemicu masalah pada gigi. Lantas, bagaimana cara mencegah sakit gigi saat Hari Raya Natal tiba? Lakukan beberapa langkah berikut ini, ya.

Baca juga: Sakit Gigi Bisa Picu Infeksi Otak, Benarkah?

Mencegah Sakit Gigi saat Natal Tiba

Melihat pilihan makanan saat Natal yang kebanyakan manis, tentu terjadi peningkatan konsumsi gula dalam tubuh. Faktanya, gula dan karbohidrat tidak dapat menyebabkan gigi kamu membusuk ataupun sakit. Namun, asam yang dihasilkan dari makanan-makanan tersebut yang sebenarnya merusak gigi. Oleh karena itu, kamu perlu menjaga kebersihan mulut selama musim perayaan Natal agar tidak mengalami sakit gigi. Begini cara mencegahnya:

1. Batasi Makanan Manis saat Natal

Salah satu cara menjaga gigi agar tetap bersih, kuat, dan sehat adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk gigi. Makanan manis saat Natal mungkin sangat menggoda, tetapi cobalah untuk membatasi makanan manis tidak terlalu banyak. Alihkan makan pada makanan yang bergizi tinggi dan kadar gula rendah, seperti buah dan sayuran. 

2. Sikat Gigi Secara Teratur

Langkah mencegah sakit gigi selanjutnya dapat dilakukan dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari. Ini merupakan cara yang baik untuk membersihkan gigi dari penumpukan plak. Perlu diketahui, penumpukan plak dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi yang berhubungan dengan sakit gigi. 

3. Bersihkan Sela-Sela Gigi dengan Benang (Flossing)

Setelah menyikat gigi secara teratur, flossing sering dilupakan. Padahal, hal satu ini penting untuk meningkatkan kebersihan mulut dan mencegah sakit gigi. Partikel dan plak makanan sering kali menumpuk di area yang sulit dijangkau, sehingga tidak dapat bersih hanya dengan menyikat. Flossing dapat memastikan kamu mencapai sela-sela yang sulit dijangkau sikat gigi. 

4. Perawatan Fluoride

Perawatan yang satu ini berguna untuk membantu memperkuat enamel pada gigi. Di samping itu, perawatan ini dapat mengurangi peluang terjadinya lubang gigi setelah makan makanan manis. Kamu dapat membeli pasta gigi berfluoride yang dijual bebas di supermarket atau apotek. 

5. Rutin Melakukan Pemeriksaan Gigi 

Pemeriksaan gigi harus dilakukan setidaknya dua kali setahun atau tergantung pada kebutuhan pribadi kamu. Gunanya untuk membantu kamu terhindar dari berbagai gangguan kesehatan dan penyakit yang menyerang gigi dan mulut. Masalah kesehatan gigi yang sering terjadi dan terlambat terdeteksi adalah gigi berlubang. Jadi, jangan sampai menyesal di kemudian hari, ya.

6. Bersihkan Lidah

Langkah mencegah sakit gigi yang terakhir dilakukan dengan membersihkan lidah. Kegiatan ini mungkin sering dilupakan sebagai bagian dari kesehatan mulut. Menjaga kebersihan lidah adalah cara yang baik untuk mencegah sakit gigi. Jika dilakukan secara teratur, langkah ini dapat menghilangkan bakteri berbahaya dari mulut. Untuk membersihkannya, kamu dapat menggunakan pengikis lidah setelah menyikat gigi secara teratur. 

Baca juga: Tanpa Harus Batal, Begini 5 Cara Atasi Sakit Gigi Saat Puasa

Ini Sejumlah Hal yang Menjadi Penyebab Sakit Gigi

Sebenarnya banyak hal yang menyebabkan sakit gigi, salah satu pemicunya adalah terlalu banyak konsumsi makanan manis. Ketahui juga penyebab lanjutannya berikut ini:

  • Kepekaan. Beberapa sakit gigi ringan dapat disebabkan oleh gigi sensitif, terkadang memburuk saat mengonsumsi makanan atau minuman panas atau dingin. Alasan lainnya untuk beberapa sensitivitas pada gigi dapat disebabkan oleh masalah sinus. Biasanya dalam kasus-kasus sinus menyebabkan sakit gigi, rasa sakit sering kali terbatas pada gigi rahang atas di bagian atas mulut seseorang.
  • Kerusakan Gigi. Ini merupakan sumber utama sakit gigi lainnya. Mengalami sakit gigi bisa menjadi indikasi bahwa kamu memiliki rongga atau kerusakan gigi. Ini juga berlaku ketika mengalami kepekaan terhadap makanan atau minuman manis, panas atau dingin, atau rasa sakit yang terkait dengan mengunyah. Kerusakan gigi menandakan lubang di enamel dan tergantung seberapa parah paparan saraf gigi.
  • Bruxism. Dikenal juga sebagai menggeretakkan gigi yang juga dapat menyebabkan sakit gigi. Menggeretakkan gigi secara konsisten dapat menyebabkan sensitivitas gigi seiring waktu. Kondisi ini diakibatkan oleh beberapa masalah termasuk stres atau gigitan yang tidak selaras. 

Baca juga: Obat Sakit Gigi Alami, Ampuh atau Tidak untuk Atasi Nyeri?

Itulah beberapa langkah mencegah sakit gigi saat Hari Raya Natal tiba. Jika kamu mengalaminya, silahkan langsung periksakan diri di rumah sakit terdekat untuk menemukan langkah penanganan yang tepat, ya.

Referensi:
NHS UK. Diakses pada 2021. Toothache.
WebMD. Diakses pada 2021. Home Remedies for Toothache.
Healthline. Diakses pada 2021. 10 Home and Natural Remedies for Toothache Pain.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan