Batu Ginjal Bisa Sebabkan Kencing Darah

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 April 2021
Batu Ginjal Bisa Sebabkan Kencing DarahBatu Ginjal Bisa Sebabkan Kencing Darah

Halodoc, Jakarta - Kencing darah, atau adanya kandungan darah dalam urine akan mengubah warna urine menjadi kemerahan atau kecokelatan. Urine yang normal seharusnya tidak mengandung darah sedikit pun, kecuali pada wanita menstruasi. Adanya kandungan darah pada urine bisa menjadi pertanda penyakit serius, meskipun hanya terjadi sekali. Jika hal ini sampai terjadi, segera periksakan diri ke dokter, ya! Bisa jadi kondisi ini adalah gejala jika kamu tengah mengalami batu ginjal.

Baca juga: Ketahui Ini Gejala Awal Munculnya Batu Ginjal

Waspadai, Kencing Darah Menjadi Salah Satu Gejala Batu Ginjal

Kencing darah, atau yang biasa juga disebut dengan hematuria merupakan kondisi ketika adanya kandungan darah pada cairan urine kamu. Adanya kandungan darah pada cairan urine merupakan salah satu indikasi adanya batu ginjal. Urine pengidap kondisi ini bisanya berwarna merah, merah muda, atau cokelat. Terkadang, darah berukuran sangat kecil, sehingga hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop.

Jika dibiarkan, batu ginjal dapat menghambat saluran kemih. Dengan begitu, proses buang air kecil menjadi terganggu. Hal ini bisa saja disebabkan oleh kurangnya minum air putih, mengonsumsi obat-obatan tertentu, serta sedang menjalani pengobatan tertentu. Selain kencing darah, gejala batu ginjal lainnya dapat dilihat dari beberapa kondisi berikut ini:

1. Sakit pada Beberapa Area

Beberapa pengidap menyebut rasa sakit akibat batu ginjal setara dengan melahirkan atau ditusuk dengan pisau. Rasa sakitnya sendiri biasanya terasa di pinggang, punggung, di bawah tulang rusuk, dan menjalar ke perut sampai selangkangan. Besar kecilnya ukuran batu ginjal sendiri tidak memengaruhi tingkat keparahan rasa sakit. Terkadang batu ginjal berukuran kecil pun mampu menimbulkan rasa nyeri yang hebat.

2. Sakit atau Sensasi Rasa Panas saat Kencing

Rasa nyeri terjadi saat batu ginjal telah mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah disuria. Jika digambarkan, rasa sakitnya sangat tajam, atau panas seperti terbakar. Gejala yang seperti ini hampir sama dengan infeksi saluran kemih.

3. Sering Kencing 

Gejala batu ginjal lainnya ditandai dengan seringnya hasrat ingin buang air kecil, padahal tidak banyak minum. Kondisi tersebut bisa menjadi pertanda bahwa batu ginjal mulai bergerak ke bawah saluran kencing.

Baca juga: Siapa Saja yang Berisiko Mengidap Batu Ginjal?

4. Urine Berwarna Keruh dan Berbau

Urine yang sehat akan tampak jernih dan tidak berbau. Jika sebaliknya, kondisi tersebut bisa menjadi pertanda adanya infeksi pada ginjal atau saluran kencing. Warna urine yang keruh biasanya dipengaruhi oleh nanah di dalam urine atau piuria. Sedangkan bau yang tidak sedap, berasal dari bakteri akibat saluran kencing terinfeksi, serta urine yang mengandung banyak mineral.

5. Mual dan Muntah 

Mual dan muntah menjadi gejala batu ginjal yang umum dialami. Kondisi tersebut muncul karena sinyal dari saraf antara ginjal dan saluran kencing, yang direspons dengan rasa tidak nyaman di perut.

Baca juga: Gaya Hidup Sehat Bisa Mencegah Batu Ginjal

Jika gejala-gejala ringan muncul, segera periksakan diri ke dokter di rumah sakit terdekat, ya. Jangan menunggu sampai gejala hematuria serius muncul dan membahayakan nyawamu.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Kidney stones.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Blood in urine (hematuria).
Healthline. Diakses pada 2021. 8 Signs and Symptoms of Kidney Stones.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan