Bau Mulut pada Pengidap Diabetes, Apa Sebabnya?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Agustus 2021
Bau Mulut pada Pengidap Diabetes, Apa Sebabnya?Bau Mulut pada Pengidap Diabetes, Apa Sebabnya?

Pengidap diabetes berisiko tinggi mengalami bau mulut. Penyakit kronis tersebut bisa menyebabkan gusi tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup, sehingga rentan mengalami infeksi. Selain itu, kadar gula darah di mulut yang meningkat juga bisa memicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut. Gangguan insulin juga berpengaruh pada bau mulut yang dialami pengidap.

Halodoc, Jakarta – Penyakit diabetes tidak hanya menyebabkan naiknya kadar gula dalam darah, tetapi juga bisa memicu bau mulut. Bukan tanpa alasan, ternyata ada hal-hal yang bisa menyebabkan pengidap diabetes mengalami hal ini. 

Sebelumnya perlu diketahui, diabetes bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada pembuluh darah. Kerusakan pada pembuluh darah bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk gusi. Hal itu yang kemudian meningkatkan risiko pengidap diabetes mengalami gangguan pada gusi atau peradangan pada gusi. Saat gusi mengalami peradangan, bakteri bisa masuk dan menyerang jaringan serta tulang yang mendukung gigi. Selain itu, peradangan pada gusi atau mulut juga akan menyebabkan bau mulut. 

Baca juga: Jangan Sepelekan Bau Mulut, Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit Ini

Penyebab Bau Mulut pada Pengidap Diabetes 

Tidak semua orang yang mengidap diabetes akan mengalami bau mulut, tetapi risikonya lebih tinggi. Penyakit kronis tersebut menyebabkan gusi tidak mendapat pasokan darah yang cukup, sehingga bagian ini menjadi lemah dan lebih rentan terhadap infeksi. Pada pengidap diabetes, kadar glukosa di mulut pun akan meningkat sehingga mendorong pertumbuhan bakteri, infeksi, serta napas berbau. 

Selain bau mulut, diabetes juga bisa memicu gangguan lain pada area gusi, gigi, dan mulut. Kondisi ini bisa menyebabkan gusi berwarna merah, gusi terasa lembut, mudah berdarah, gusi lebih sensitif, serta posisi gusi terasa surut atau sedikit menurun ke bawah, sehingga gigi jadi lebih terlihat. Kondisi ini sama sekali tidak boleh dibiarkan karena infeksi pada gusi bisa memicu dampak yang lebih parah dari bau mulut. 

Bau mulut pada pengidap diabetes juga bisa terjadi karena adanya gangguan insulin. Orang yang mengidap penyakit ini memang tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan insulin. Padahal, tubuh manusia membutuhkan cukup insulin sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi. Pada pengidap diabetes, tubuh kemudian beralih membakar lemak. 

Pembakaran lemak tubuh kemudian menghasilkan keton. Sayangnya, proses pembakaran lemak dalam tubuh ini seringnya menghasilkan dampak berupa napas berbau. Kondisi ini dikenal dengan istilah ketoasidosis diabetik (DKA). Selain bau mulut, kondisi ini juga ditandai dengan frekuensi buang air kecil yang lebih tinggi, sakit perut, mual dan muntah, sesak atau sulit bernapas, merasa linglung, pusing, serta kadar gula dalam darah tinggi. 

Kabar buruknya, DKA adalah kondisi yang berbahaya sehingga tidak boleh diabaikan begitu saja. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang mengidap penyakit diabetes tipe 1 dengan kadar gula darah yang tidak terkontrol. Segera lakukan pemeriksaan atau hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat serta menghindari kondisi yang lebih buruk. 

Baca juga: 5 Efek Samping Diabetes yang Tidak Terduga

Cara Mencegah Bau Mulut 

Bau mulut pada pengidap diabetes bisa dicegah dengan menjalani pola hidup sehat. Orang dengan kondisi ini disarankan untuk mengonsumsi jenis makanan yang sehat serta rutin berolahraga. Agar risiko bau mulut menurun, cobalah untuk mengurangi asupan karbohidrat berlebih dan perbanyak konsumsi makanan yang kaya kandungan serat dan protein. 

Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan gigi dengan baik, yaitu rutin sikat gigi setidaknya dua kali dalam sehari. Banyak minum air putih juga bisa membantu menghindari risiko bau mulut pada pengidap diabetes sehingga mulut dan tenggorokan tidak kering. Hindari merokok dan menjaga kadar gula tetap normal juga bisa membantu mengurangi risiko bau mulut pada pengidap diabetes. 

Baca juga: Cara Ampuh Hilangkan Bau Mulut

Bila kamu ingin membeli obat-obatan untuk membantu mengontrol kadar gula darah, gunakan saja aplikasi Halodoc. Tidak perlu repot-repot keluar rumah, kamu cukup pesan saja lewat aplikasi dan obatmu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. What Does Bad Breath Have to Do with Diabetes?
Diabetes.co.uk, Diakses pada 2021. Bad Breath (Halitosis).

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan