Bayi Alami Radang Tenggorokan, Ibu Harus Apa?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 April 2021
Bayi Alami Radang Tenggorokan, Ibu Harus Apa?Bayi Alami Radang Tenggorokan, Ibu Harus Apa?

Halodoc, Jakarta – Bila bayi ibu menjadi lebih rewel dari biasanya, terlihat tidak nyaman saat menyusu dan menelan, dan suara tangisannya terdengar serak, hati-hati. Gejala-gejala tersebut bisa menunjukkan bahwa Si Kecil mungkin saja mengalami radang tenggorokan.

Meskipun radang tenggorokan biasanya bukan kondisi yang serius, tetap saja bisa membuat orangtua khawatir bila kondisi tersebut terjadi pada bayi mereka. Ketahui beberapa hal yang bisa ibu lakukan saat bayi mengalami radang tenggorokan di sini.

Apa Itu Radang Tenggorokan?

Radang tenggorokan adalah infeksi bakteri yang umum. Penyebabnya adalah bakteri streptokokus grup A, yang menjadi penyebab sekitar sepertiga dari semua sakit tenggorokan pada anak-anak.

Radang tenggorokan bisa menular pada siapa saja. Namun, penyakit ini paling umum terjadi pada anak-anak berusia 5-15 tahun, dan sangat jarang terjadi pada bayi dan anak kecil. Penyakit ini sering ditularkan melalui batuk atau bersin, tapi anak-anak bisa tertular radang tenggorokan dengan menyentuh permukaan yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, seperti mainan, meja atau gagang pintu.

Radang tenggorokan bisa menular bila anak berbagi makanan atau minuman dengan orang yang terinfeksi. Meskipun jarang terjadi, bayi bisa mengalami radang tenggorokan bila melakukan kontak dekat dan sering dengan orang yang terinfeksi.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Radang Amandel dan Radang Tenggorokan


Gejala Radang Tenggorokan pada Bayi

Pada bayi di bawah usia 3 tahun, radang tenggorokan jarang menyebabkan sakit tenggorokan. Sebaliknya penyakit tersebut biasanya menimbulkan gejala berupa:

  • Rewel atau menangis lebih sering dari biasanya.
  • Gejala pilek.
  • Demam.
  • Masalah makan.

Baca juga: Radang Tenggorokan pada Anak Sebabkan Demam, Ini Alasannya

Cara Merawat Bayi yang Mengalami Radang Tenggorokan

Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik, seperti amoksilin atau penisilin untuk mengobati radang tenggorokan pada bayi. Gejala radang tenggorokan yang dialami Si Kecil biasanya akan membaik dalam beberapa hari setelah ibu memberinya antibiotik. 

Namun, selama menunggu antibiotik untuk bekerja, ibu bisa melakukan beberapa hal berikut untuk mengurangi ketidaknyamanan pada bayi dan untuk mencegah ia mengalami dehidrasi:

  • Berikan Bayi Minum Banyak Cairan

Pada bayi yang lebih besar, ibu bisa memberikan cairan, seperti jus apel encer atau kaldu ayam hangat agar tubuh Si Kecil tetap terhidrasi. Namun, hindari memberikan jus asam seperti jeruk karena bisa mengiritasi tenggorokannya. Pada bayi yang masih menyusui, ibu berikan ASI (Air Susu Ibu) atau susu formula untuk menjaganya tetap terhidrasi.

  • Pasang Pelembap Udara yang Dingin

Udara yang lembap bisa membantu meredakan tenggorokan Si Kecil yang kering dan gatal akibat radang tenggorokan.

  • Tanyakan pada Dokter Mengenai Obat Pereda Demam

Bila anak demam, tanyakan pada dokter anak tentang pemberian acetaminophen pada bayi yang berusia 2 bulan atau lebih, atau ibuprofen untuk bayi berusia 6 bulan atau lebih. Pastikan mengikuti petunjuk dosis pada label obat. Jangan pernah memberikan obat pada bayi di bawah usia 2 bulan tanpa membicarakannya dengan dokter anak terlebih dahulu!

Kapan Harus Pergi ke Dokter?

Bila bayi ibu berusia di bawah 3 bulan, hubungi dokter bila ada gejala awal radang tenggorokan, seperti tidak mau menyusu atau tetap rewel setelah menyusu. Bayi baru lahir hingga bayi di bawah usia 3 bulan belum memiliki sistem kekebalan yang kuat, sehingga dokter anak mungkin ingin memeriksa dan memantau kondisi mereka. Bila tidak diobati, radang tenggorokan bisa menyebabkan komplikasi serius pada bayi.

Selain sakit tenggorokan, bila bayi berusia lebih dari 3 bulan, hubungi dokter anak bila mengalami gejala lainnya, seperti:

  • Demam lebih dari 38 derajat Celcius.
  • Batuk terus-menerus.
  • Tangisan yang tidak biasa atau mengkhawatirkan.
  • Tidak mengompol seperti biasa.
  • Memiliki ruam di tangan, mulut, dada, atau bokong.

Dokter anak akan menentukan apakah ibu perlu membawa Si Kecil ke rumah sakit untuk diperiksa, atau cukup dirawat di rumah dengan pengobatan rumahan dan istirahat.

Baca juga: Ibu, Ketahui 11 Gejala Radang Amandel pada Anak

Bila Si Kecil sakit, ibu bisa menghubungi dokter dengan mudah melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter yang ahli dan terpercaya siap membantu ibu memberi saran kesehatan untuk masalah kesehatan yang dialami anak kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi:
What to Expect. Diakses pada 2021. Strep Throat in Children.
Medical News Today. Diakses pada 2021. What to know about strep throat in babies.
Healthline. Diakses pada 2021. What to Do When Your Baby Has a Sore Throat.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan