Halodoc, Jakarta - Penyakit pembengkakan kelenjar getah bening umumnya banyak dialami oleh orang dewasa. Nah, bagaimana jika bayi mengidap pembengkakan kelenjar getah bening? Apa yang harus dilakukan oleh ibu?

Baca juga: 5 Cara Ampuh Atasi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Membengkaknya Kelenjar Getah Bening pada Bayi, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Kelenjar getah bening merupakan bagian penting dari sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit. Kelenjar ini mengandung sel limfosit, yang bertindak sebagai penghambat infeksi. Limfosit sendiri bertugas untuk menghasilkan zat yang disebut antibodi, dan akan melumpuhkan parasit atau kuman yang menyebabkan infeksi.

Jika terjadi pembengkakan kelenjar getah bening pada Si Kecil, biasanya jumlah limfosit akan mengalami peningkatan. Kondisi ini terjadi akibat adanya infeksi atau peradangan, sehingga antibodi yang dihasilkan oleh limfosit akan lebih banyak. Kondisi ini akan ditandai dengan adanya bengkak pada leher Si Kecil, ketiak, bawah rahang, atau belakang telinga. Nah, kondisi ini menandakan bahwa ada gangguan pada kelenjar getah beningnya.

Ibu bisa mengetahuinya dengan memperhatikan daerah sekitar kelenjar yang bengkak, biasanya pada daerah itu akan terlihat apakah ada infeksi atau luka yang mengakibatkan terjadinya pembengkakan. Jika Si Kecil mengalami sakit tenggorokan, biasanya akan menyebabkan kelenjar di leher membengkak.

Ini yang Harus Ibu Lakukan Jika Si Kecil Mengalaminya

Jika Si Kecil mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, kondisi ini sebenarnya bukanlah hal yang berbahaya. Ibu sebaiknya fokus pada pengobatan infeksi yang dialami Si Kecil, karena ketika infeksi tersebut berhasil diatasi, maka kelenjar getah bening akan kembali ke ukuran normal.

Pembengkakan akibat infeksi ini bisa saja sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Hal yang perlu diperhatikan, jika pembengkakan tidak mereda selama lebih dari lima hari dan disertai demam tinggi, ibu sebaiknya segera memeriksakan Si Kecil ke dokter. Hal yang sama juga harus dilakukan jika terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh dan disertai ruam kemerahan atau keunguan.

Jika memang kondisi pembengkakan yang dialami oleh Si Kecil disebabkan oleh kelenjar yang serius, biasanya dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Jika ditemukan penyebab kondisi ini akibat kanker atau tumor, biasanya dokter akan melakukan prosedur pembedahan atau kemoterapi pada Si Kecil.

Baca juga: Inilah yang Dimaksud Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Ini Gejala yang Berbahaya pada Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Biasanya, pembengkakan kelenjar getah bening pada bayi bisa ditangani dengan sendirinya. Namun, apabila pembengkakan mengalami tanda seperti di bawah ini, ini merupakan kondisi yang berbahaya dan harus segera mendapatkan penanganan yang tepat:

• Kelenjar di seluruh tubuh tampak membengkak.

• Kelenjar getah bening membengkak selama lebih dari lima hari.

• Demam tinggi hingga melebihi 38,3 derajat celsius.

• Kelenjar membesar dengan sangat cepat disertai dengan merah atau keunguan di daerah di sekitarnya.

Jika Si Kecil mengalami beberapa tanda seperti di atas, segera diskusikan lebih lanjut dengan dokter ahli, agar secepatnya diketahui penyebab dan dilakukan penanganan yang tepat. Ibu, jangan lupa untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan Si Kecil jika gejala yang timbul sudah berlangsung selama lebih dari seminggu.

Baca juga: Kelenjar Getah Bening di Ketiak, Apakah Berbahaya?

Jika ibu ingin berdiskusi seputar masalah kesehatan Si Kecil, Halodoc bisa jadi solusinya. Dengan aplikasi Halodoc, ibu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call. Jika ada yang tidak beres dengan kesehatan Si Kecil, dokter akan langsung meresepkan obat untuk Si Kecil. Tanpa perlu keluar rumah, pesanan ibu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di Google Play atau App Store!