Begini Cara Atasi Kasus Alergi Obat

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 Februari 2019
Begini Cara Atasi Kasus Alergi ObatBegini Cara Atasi Kasus Alergi Obat

Halodoc, Jakarta – Kebanyakan orang biasanya akan mengonsumsi obat-obatan saat sakit. Tapi, orang-orang yang memiliki alergi obat tidak bisa sembarangan mengonsumsi obat. Bukannya sembuh, jenis obat-obatan tertentu malah bisa menyebabkan mereka mengalami gejala alergi.

Biasanya, reaksi alergi tidak akan tercantum pada kemasan obat sebagai efek samping, karena kondisi ini memang tidak termasuk salah satu efek samping obat. Jadi, bagaimana bila kamu yang memiliki alergi obat terlanjur mengonsumsi obat yang mengandung zat pemicu alergi? Simak cara mengatasi alergi obat di sini.

Alergi obat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mengeluarkan reaksi yang berlebihan terhadap suatu obat yang dikonsumsi. Reaksi tersebut muncul karena sistem kekebalan tubuh menganggap zat tertentu dalam obat tersebut sebagai sesuatu yang bisa membahayakan tubuh. Sebenarnya, hampir semua obat berpotensi menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan pada tubuh, namun tidak semuanya menyebabkan alergi. Berikut jenis-jenis obat yang biasanya dapat memicu reaksi alergi:

  • Antibiotik, seperti penisilin

  • Aspirin

  • Obat antikejang

  • Krim atau losion kortikosteroid

  • Obat-obatan yang biasa digunakan untuk penyakit autoimun

  • Insulin

  • Vaksin

  • Obat-obatan herbal

  • Obat-obatan kemoterapi

  • Obat-obatan untuk infeksi HIV.

Baca juga: Ternyata Hal-Hal Ini Bisa Meningkatkan Risiko Alergi Obat

Gejala Alergi Obat

Berbeda dari alergi makanan, alergi obat tidak langsung menimbulkan reaksi sesaat setelah kamu mengonsumsi obat untuk pertama kalinya. Tapi, reaksi obat ini biasanya akan muncul secara bertahap seiring sistem kekebalan tubuh membangun antibodi untuk melawan obat tersebut. Jadi, pada konsumsi pertama, sistem kekebalan tubuh akan mengenali obat sebagai substansi yang berbahaya bagi tubuh, kemudian membuat antibodi secara perlahan-lahan. Baru pada konsumsi berikutnya, antibodi ini akan mendeteksi dan menyerang substansi dari obat tersebut. Proses inilah yang memicu gejala-gejala alergi obat muncul pada pengidap.

Kebanyakan alergi obat hanya menimbulkan gejala yang ringan yang biasanya akan mereda dalam beberapa hari setelah konsumsi obat dihentikan. Berikut ini gejala alergi obat secara umum:

  • Gatal-gatal

  • Muncul ruam atau bentol-bentol pada kulit

  • Hidung beringus

  • Batuk-batuk

  • Demam

  • Sesak napas

  • Mata terasa gatal atau berair

  • Pembengkakan.

Meski demikian, alergi obat sebaiknya jangan disepelekan, karena kondisi tersebut juga mampu memicu terjadinya anafilaksis, yaitu reaksi alergi yang menyebabkan kegagalan fungsi sistem tubuh secara luas. Anafilaksis merupakan kondisi yang sangat serius dan bisa berakibat fatal bila tidak ditangani secepatnya. Jadi, hati-hati bila kamu mengalami gejala alergi obat. Kamu disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab alergi, sehingga bisa terhindar dari hal-hal yang bisa memicu alergi tersebut.

Baca juga: Kenali 4 Reaksi Alergi Obat pada Anak, Ibu Wajib Tahu

Cara Mengatasi Alergi Obat

Cara yang paling efektif untuk mengatasi alergi obat tentu saja adalah dengan berhenti mengonsumsi atau menghindari obat-obatan yang menyebabkan alergi. Tapi, kamu juga bisa mengonsumsi antihistamin untuk menghambat reaksi sistem imun yang diaktifkan oleh tubuh saat terjadi reaksi alergi. Selain itu, obat kortikosteroid juga berguna untuk mengatasi peradangan akibat reaksi alergi yang lebih serius.

Bagi kamu yang pernah mengalami anafilaksis atau reaksi alergi obat yang parah sebelumnya, dokter biasanya akan meresepkan suntikan epinefrin. Sementara pengidap dengan riwayat alergi yang berat dianjurkan untuk selalu menyediakan epipen, yaitu epinefrin dalam bentuk suntikan sekali pakai, untuk berjaga-jaga apabila reaksi alergi  tersebut kambuh lagi.

Pengidap yang mengalami reaksi alergi obat yang sudah parah juga dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit agar bisa mendapatkan bantuan pernapasan dan penstabilan tekanan darah.

Baca juga: Yang Perlu Diperhatikan Jika Memiliki Alergi Obat

Nah, begitulah cara mengatasi alergi obat yang perlu kamu tahu. Untuk mencegah alergi obat terjadi, sebisa mungkin cari tahu kandungan obat apa yang menyebabkan kamu alergi. Setelah itu, selalu beritahukan kepada dokter agar tidak meresepkan obat yang memiliki kandungan tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat alergi.

Bila kamu mengalami gejala-gejala yang dicurigai sebagai gejala alergi obat, coba langsung tanyakan saja kepada dokter lewat aplikasi Halodoc untuk memastikannya. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk berdiskusi dan minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan