Begini Cara Atasi Periodontitis yang Bikin Gusi Sakit

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Oktober 2018
Begini Cara Atasi Periodontitis yang Bikin Gusi SakitBegini Cara Atasi Periodontitis yang Bikin Gusi Sakit

Halodoc, Jakarta – Periodontitis adalah infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi. Penyakit ini banyak diidap oleh remaja. Penyebab periodontitis adalah penumpukan plak pada pangkal gigi yang merusak jaringan di sekitar gigi dan menimbulkan abses gigi. Jika tidak segera diobati, penyakit ini bisa menyebabkan gigi tanggal.

Mengapa Periodontitis Terjadi?

Periodontitis disebabkan oleh radang gusi yang tidak terobati. Peradangan ini dipicu oleh penumpukan plak sehingga membentuk karang gigi yang menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dalam mulut. Bakteri ini menyebabkan terbentuknya celah pada gusi yang memisahkan antara jaringan gusi dengan gigi sehingga membuat gigi tanggal. Bakteri ini semula hanya mengiritasi area sekitar gigi, lalu menyebar ke area yang lebih dalam hingga merusak jaringan dan tulang dalam gusi.

Penyebab lain yang meningkatkan risiko periodontitis adalah kebiasaan merokok, obesitas, kurang gizi, penyalahgunaan obat-obatan, perubahan hormon saat haid atau kehamilan, dan penyakit tertentu (seperti diabetes dan leukemia).

Bagaimana Tanda dan Gejala Periodontitis?

Periodontitis dibagi dua, yaitu periodontitis kronis yang menyerang orang dewasa dan anak-anak, serta periodontitis agresif yang biasanya muncul pada masa kanak-kanak atau awal masa dewasa. Gejala yang dialami biasanya berupa:

  • Gusi membengkak, berwarna merah terang dan saat disentuh terasa nyeri.
  • Ketinggian gusi berkurang sehingga gigi tampak lebih panjang dari biasanya.
  • Terdapat rongga dan nanah di antara gigi.
  • Bau mulut.
  • Gigi tanggal.

Jika kamu mengalami tanda dan gejala di atas, segera bicara dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya. Diagnosis periodontitis dilakukan dengan pemeriksaan gigi dan mengukur kedalaman celah yang terbentuk antara gusi dan gigi. Tingkat kerusakan tulang akibat periodontitis diidentifikasi melalui pemeriksaan foto rontgen panoramik.

Bagaimana Pengobatan dan Pencegahan Periodontitis?

Pengobatan periodontitis dilakukan untuk membersihkan celah yang terbentuk serta mencegah kerusakan pada tulang dengan mengangkat plak dan karang pada gigi (seperti scaling dan root planning). Pemberian antibiotik diperlukan untuk mengendalikan infeksi bakteri dan mencegah penyebaran bakteri ke tulang.

Pada kasus yang parah, periodontitis perlu diobati dengan prosedur operasi. Di antaranya dengan operasi operasi untuk mengurangi kantong atau celah gusi, cangkok jaringan lunak yang rusak akibat periodontitis, cangkok tulang untuk memperbaiki tulang-tulang di sekitar akar gigi yang telah hancur, dan mencabut gigi yang terkena periodontitis agar tidak semakin parah dan menyebar ke daerah lain.

Selain pengobatan tersebut, periodontitis bisa dicegah dengan cara berikut ini:

  • Membersihkan gigi secara rutin setidaknya dua kali sehari, yaitu di waktu pagi dan malam hari menjelang tidur.
  • Gunakan sikat gigi yang lembut dan ganti setiap 3 - 4 bulan sekali.
  • Bersihkan gigi dengan benang setiap hari.
  • Gunakan obat kumur untuk mengurangi plak pada gigi.

Rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali. Itulah cara atasi periodontitis yang bisa dicoba. Kalau kamu punya keluhan pada gigi dan mulut, segera berbicara dengan dokter Halodoc untuk mendapat rekomendasi saran terpercaya. Kamu bisa menghubungi dokter melalui fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc kapan saja dan di mana saja via Chat dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga:

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan