Begini Cara Mendiagnosis Mata Malas pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Maret 2020
Begini Cara Mendiagnosis Mata Malas pada AnakBegini Cara Mendiagnosis Mata Malas pada Anak

Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar penyakit amblyopia? Kalau belum, bagaimana dengan mata malas? Penyakit mata ini merupakan salah satu masalah mata yang dialami anak-anak. 

Masalah mata ini merupakan gangguan penglihatan sebelah mata pada anak-anak, karena otak dan mata tak terhubung dengan baik, sehingga mengakibatkan penglihatan menurun. 

Tak cuma itu saja, mata malas (amblyopia), juga bisa menyebabkan kualitas atau fokus penglihatan yang dihasilkan oleh kedua mata berbeda. Imbasnya otak hanya akan menerjemahkan penglihatan dari mata yang baik dan mengabaikan penglihatan dari mata yang mengalami gangguan.  

Pertanyaannya, bagaimana sih cara mendiagnosis mata malas? 

Baca juga: Periksa Mata Sejak Dini, Kapan Sebaiknya Mulai Dilakukan?

Pemeriksaan Dokter dan Tes Sederhana

Dalam kebanyakan kasus, amblyopia terjadi sejak lahir hingga usia 7 tahun. Ibu perlu berhati-hati, penyakit ini bisa menyerang kedua belah mata Si Kecil pada beberapa kasus yang langka. Lalu, bagaimana cara mendiagnosis mata malas? 

Dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan untuk mendiagnosis mata malas. Diagnosis mata malas ini dapat diketahui dari anamnesa keluhan, pemeriksaan fisik, dan beberapa pemeriksaan penunjang. Misalnya, uji crowding phenomena (menggunakan Snellen chart), uji density filter neutral (uji penglihatan dengan menggunakan intensitas sinar yang direndahkan), atau uji worth’s four dot (untuk melihat fusi dan penglihatan stereopsis).

Selain pemeriksaan di atas, ada cara sederhana yang bisa dilakukan orangtua. Caranya dengan menutup salah satu matanya secara bergiliran. Anak yang mengidap mata malas biasanya akan mengeluh jika yang ditutupi adalah mata yang normal. Sementara itu, mereka tak akan mengeluh bila yang ditutupi adalah mata yang malas atau bermasalah. 

Namun, untuk memastikan apakah mereka mengidap kondisi ini atau tidak, tentunya ibu disarankan untuk memeriksakan anak ke dokter. Nantinya dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan. 

Misalnya, dengan melihat apakah kedua mata dapat melihat dengan baik atau bergerak secara bersamaan satu sama lain. Tak hanya itu, dokter juga akan memastikan ada atau tidak yang menghalangi masuknya cahaya ke bagian dalam mata. 

Hal yang perlu diingat, umumnya anak-anak yang mengidap kondisi mata malas tak menyadarinya bila salah satu matanya mengalami  masalah penglihatan. Kondisi ini umumnya terjadi pada anak-anak usia dini. Oleh sebab itu, orangtua perlu memperiksaan apakah Si Kecil mengidap mata malas atau tidak. 

Bagaimana caranya? Tentunya dengan memperhatikan gejala-gejala mata malas. Nah berikut beberapa gejala mata malas yang perlu diketahui. 

Baca juga: 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Mata Malas

Dari Juling Sampai Penurunan Penglihatan

Sebaiknya jangan main-main dengan kondisi mata malas. Sebab penyakit ini merupakan penyebab utama dari gangguan penglihatan pada anak. Bila dibiarkan, kondisi ini bisa terbawa terus hingga anak beranjak dewasa. Lalu, seperti apa sih gejala-gejala dari mata malas?

  1. Salah satu mata sering bergerak ke arah dalam atau luar (juling).

  2. Kesulitan melihat benda tiga dimensi.

  3. Adanya fenomena crowding.

  4. Sulit memperkirakan jarak.

  5. Penglihatan terhadap warna normal atau tidak terganggu.

  6. Hilangnya sensitivitas kontras.

  7. Mata anisokor.

  8. Mata dapat mengalami fiksasi eksentrik.

  9. Penurunan daya akomodasi.

  10. Hasil tes penglihatan yang buruk.

  11. Salah satu mata terlihat sipit.

  12. EEG normal (atau dimaksudkan dengan tidak terdapat kelainan organik).

  13. Anak sering memiringkan kepala agar dapat melihat dengan jelas.

  14. Penurunan tajam penglihatan pada salah satu mata.

Bila mengalami gejala-gejala di atas, segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu juga bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020.  Diseases and Conditions. Lazy Eye (Amblyopia).  
Kids Health. Diakses pada 2020. Amblyopia.  
WebMd. Diakses pada 2020. What is Amblyopia?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan