Begini Cara Mendiagnosis Spina Bifida pada Bayi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 Oktober 2022

“Spina bifida atau cacat pada tabung saraf bayi bisa menimbulkan efek seumur hidup. Kondisi ini dapat didiagnosis selama kehamilan atau setelah bayi dilahirkan.”

Begini Cara Mendiagnosis Spina Bifida pada BayiBegini Cara Mendiagnosis Spina Bifida pada Bayi

Halodoc, Jakarta – Spina bifida merupakan kelainan pembentukan saraf tulang belakang pada bayi selama dalam kandungan. Bagi ibu yang sedang hamil, ini merupakan suatu kondisi berbahaya dan perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan cacat pada tabung saraf bayi. 

Kecacatan akibat spina bifida dapat menyebabkan gangguan fisik dan intelektual yang berkisar ringan hingga parah. Tingkatan keparahannya tergantung pada lokasi, ukuran celah tulang belakang, serta bagian saraf yang terpengaruh. 

Oleh sebab itu, spina bifida perlu ibu cegah sejak dini dengan memenuhi nutrisi  dan pemeriksaan selama kehamilan secara rutin.

Begini Cara Mendiagnosis Spina Bifida

Dokter dapat mendiagnosis spina bifida bisa  selama masa kehamilan atau setelah bayi lahir. 

Diagnosis dokter lakukan melalui tes darah dan USG selama pemeriksaan kehamilan. 

  • Tes darah. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi protein AFP pada bayi. Jika tingkat AFP tinggi, kondisi ini dapat mengindikasikan bahwa bayi memiliki kondisi tulang belakang terbelah atau cacat tabung saraf lainnya.
  • Ultrasound. Pada pemeriksaan USG, dokter mungkin dapat melihat tulang belakang terbuka atau kantung menyembul keluar dari tulang belakang.
  • Amniosentesis. Jika tes darah menunjukkan tingkat AFP yang tinggi tetapi USG terlihat normal, dokter merekomendasikan amniosentesis. Tes ini melibatkan jarum untuk mengambil sedikit cairan dari kantung amniotik sekitar bayi. 

Sedangkan untuk mendeteksi spina bifida pada bayi baru lahir, dokter dapat melakukan USG, MRI, atau CT Scan.

Tes pencitraan tersebut berfungsi menentukan tingkat keparahan spina bifida. 

Prosedur ini juga dokter lakukan untuk menentukan perawatan yang paling tepat.

Penyebab Utama Spina Bifida

Ahli belum mengetahui secara pasti penyebab spina bifida. Namun, ada sejumlah faktor yang diduga meningkatkan risikonya, seperti kekurangan asam folat dan faktor keturunan. 

Asupan asam folat selama masa kehamilan amat penting untuk menunjang pertumbuhan tabung saraf bayi. Jika asupannya tidak tercukupi, maka perkembangan tabung saraf bisa terganggu.

Selain itu, orang tua yang pernah memiliki anak dengan spina bifida sebelumnya berisiko lebih tinggi untuk kembali memiliki bayi dengan kelainan yang sama.

Orang tua juga perlu mengetahui 3 Jenis Spina Bifida yang Dapat Terjadi pada Si Kecil.

Komplikasi Spina Bifida

Kecacatan tulang belakang berisiko menyebabkan komplikasi berikut ini:

  • Obesitas dan gangguan saluran kemih.
  • Kelainan pada tulang punggung bagian bawah dan kelainan tulang belakang bagian atas. Dalam dunia medis, kondisi ini bernama malformasi Arnold-Chiari.
  • Hydrocephalus atau terkumpulnya cairan di dalam otak. Sebagian besar pengidap spina bifida mengalami kondisi ini. 
  • Kekurangan hormon pertumbuhan yang mengakibatkan perawakan pendek.

Apakah Kondisi Ini Bisa Dicegah?

Pencegahan spina bifida sangat mungkin ibu lakukan, yaitu dengan cara memenuhi kebutuhan nutrisi sebelum hamil dan selama kehamilan. 

Supaya terhindar dari kondisi tersebut, sebaiknya mulai Konsumsi saat Hamil untuk Mencegah Spina Bifida pada bayi dalam kandungan.

Alasannya, perkembangan tabung saraf bayi terjadi di minggu-minggu awal kehamilan. 

Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen asam folat 400-800 mikrogram setiap harinya. 

Selain dari suplemen, kamu bisa mendapatkan vitamin ini dari makanan yang diperkaya dengan asam folat, seperti roti, beras, sereal atau pasta. 

Sebelum membelinya, kamu bisa membaca label kemasan makanan terlebih dahulu untuk mencari kandungan asam folat. Biasanya asam folat dicantumkan sebagai folat pada label makanan. 

Vitamin ini juga mudah kamu dapatkan dari sayur, buah dan bahan-bahan makanan lainnya, seperti 

  • Kacang-kacangan.
  • Buah jeruk.
  • Kuning telur.
  • Susu.
  • Alpukat.
  • Sayuran berwarna hijau tua, seperti brokoli dan bayam.

Jika kamu sedang merencanakan kehamilan dan butuh suplemen asam folat, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan resep suplemen. 

Tunggu apa lagi? Yuk download aplikasinya sekarang!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Spina bifida.
National Health Service. Diakses pada 2023. Spina bifida.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Spina bifida.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan