Begini Cara Mendukung Teman yang Alami Gangguan Bipolar

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Juli 2020
Begini Cara Mendukung Teman yang Alami Gangguan BipolarBegini Cara Mendukung Teman yang Alami Gangguan Bipolar

Halodoc, Jakarta – Orang-orang yang didiagnosis dengan gangguan bipolar mungkin harus menjalani hari-hari mereka dengan mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem tanpa bisa mengendalikannya. Obat-obatan, terapi, dan gaya hidup sehat memang dapat membantu mereka memiliki kehidupan yang lebih baik dan produktif. Namun, dukungan dari orang-orang terdekat juga tidak kalah penting dan sangat diperlukan untuk membantu proses penyembuhan pengidap.

Baca juga: Bipolar pada Anak, Bagaimana Cara Orangtua Menghadapinya?

Bila kamu mengenal salah seorang teman yang didiagnosis mengidap gangguan bipolar, berikut ini 8 cara yang bisa kamu lakukan untuk mendukungnya:

1. Pahami Tentang Gangguan Bipolar

Istilah bipolar banyak digunakan akhir-akhir ini, tetapi masih sering juga disalahpahami. Dengan meluangkan waktu untuk memahami lebih jauh tentang gangguan ini, kamu dapat lebih mampu memahami apa yang sedang dialami teman kamu.

Baca juga: Jangan Berasumsi, Ini Cara Diagnosis Gangguan Bipolar

2. Mendorong Teman untuk Mendapatkan Bantuan

Semakin cepat gangguan bipolar diobati, semakin besar peluang kesembuhannya. Karena itu, bicarakanlah pada teman kamu yang mengidap bipolar untuk mencari bantuan profesional segera. Jangan menunggu dan berharap ia dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan.

3. Tunjukkan Perhatian, tetapi Buanglah Rasa Iba

Tidak ada orang yang senang mendengar kalimat, “Aku kasihan padamu.” Begitu juga dengan pengidap bipolar. Apa yang dibutuhkan oleh orang dengan bipolar bukanlah belas kasihan kamu, melainkan pengakuan bahwa hidupnya memang memiliki tantangan yang berat, tetapi sebagai temannya, kamu akan selalu berada kapanpun ia membutuhkan, untuk membantunya melewati semua tantangan tersebut.

4. Sabar

Meskipun sudah menjalani perawatan, pengidap gangguan bipolar tetap membutuhkan waktu untuk menjadi lebih baik. Jadi, jangan mengharapkan pemulihan yang cepat atau kesembuhan permanen. Bersabarlah dengan proses pemulihan teman kamu dan juga bersiaplah untuk kemunduran atau tantangan yang mungkin terjadi selama proses perawatan. Bagaimanapun juga, mengelola gangguan bipolar adalah proses seumur hidup.

5. Mendorong Teman untuk Menjalani Pola Hidup Sehat

Makan makanan bergizi, cukup tidur, berolahraga secara rutin, dan menghindari konsumsi alkohol serta penggunaan narkoba dapat membantu teman kamu memaksimalkan kontrolnya atas gangguan yang ia alami. Kamu tidak perlu bertindak sebagai pengasuhnya, tetapi cukup ingatkan ia untuk menjalani kebiasaan yang sehat.

6. Hindari Mengatakan “Tenanglah” atau “Bergembiralah”

Kamu mungkin bingung bagaimana harus menenangkan atau menghibur teman yang memiliki gangguan bipolar ketika ia sedang mengalami episode manik atau depresi yang ekstrem. Namun, percayalah, kalimat basa basi seperti “tenanglah” atau “bergembiralah” hanya akan memperburuk suasana hatinya. Lagipula, bila ia bisa tenang dan bergembira, ia pasti sudah melakukannya.

Jadi, alih-alih menyuruhnya bergembira, tanyakanlah kepadanya apa yang bisa kamu bantu, atau berikan ide beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan bersama, seperti pergi keluar rumah untuk mencari udara segar.

7. Bersikap Pengertian

Orang dengan gangguan bipolar biasanya akan mengalami perubahan suasana hati yang dapat membuat ia mudah tersinggung, terlalu sensitif, terganggu, impulsif, dan mudah meledak-ledak, yang semuanya bisa menimbulkan sakit hati bila kamu tidak memahami sumbernya. Jadi, cobalah untuk bersabar dan bersikap pengertian. Dan ingatlah bahwa frustrasi yang mereka rasakan adalah bagian dari gangguan, bukan perasaan yang disengaja terhadap kamu.

8. Jadi Pendengar yang Baik

Jadilah pendengar yang simpatik dan beritahu pada temanmu bahwa kamu tidak mengharapkan ia untuk memasang wajah berani. Tanyakan perasaannya dan dengarkan dengan sungguh-sungguh. Bila ia ingin melukai dirinya sendiri, jangan sepelekan dan pastikan terapis atau dokternya diberitahu.

Baca juga: Bisakah Gangguan Bipolar Disembuhkan?

Itulah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mendukung teman kamu yang mengalami gangguan bipolar. Bila kamu bingung apa yang harus dilakukan saat teman kamu sedang mengalami episode, gunakan saja aplikasi Halodoc untuk bertanya pada ahlinya. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter atau psikolog untuk minta saran kesehatan bagi teman kamu. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Psychology Today. Diakses pada 2020. 11 Ways to Help a Friend With Bipolar Disorder.
Help Guide. Diakses pada 2020. Helping Someone with Bipolar Disorder.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan