Begini Cara Menghitung Masa Subur yang Perlu Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 April 2022

“Wanita yang ingin mendapatkan kehamilan disarankan mengetahui cara menghitung masa subur. Dengan begitu, hubungan seksual bisa dilakukan pada waktu yang tepat.”

Begini Cara Menghitung Masa Subur yang Perlu DiketahuiBegini Cara Menghitung Masa Subur yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Setiap wanita disarankan untuk mengetahui cara menghitung masa subur. Namun, tidak banyak wanita yang paham untuk menghitungnya. Dengan mengetahui masa subur pada diri sendiri, keinginan untuk mendapatkan kehamilan atau menghindarinya bisa dilakukan. Nah, ketahui cara menghitung masa subur di sini!

Ketahui Cara Menghitung Masa Subur

Kehamilan secara teknis hanya mungkin terjadi saat adanya hubungan seksual selama lima hari sebelum terjadinya ovulasi atau pada hari ovulasi. Perlu diketahui hari-hari paling subur wanita adalah tiga hari sebelumnya dan termasuk pada saat ovulasi. Pasangan yang berhubungan seksual selama waktu tersebut dapat memberikan peluang terbaik untuk mendapatkan kehamilan.

Sekitar 12 hingga 24 jam setelah ovulasi, wanita tidak bisa mendapatkan kehamilan selama siklus menstruasi. Hal tersebut karena sel telur tidak berada lagi pada tuba falopi. Selain itu, sangat kecil kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan jika berhubungan seks sebelum atau sesudah masa subur. Namun, jika kamu dan pasangan tidak ingin mendapatkan kehamilan, ada baiknya tetap menggunakan alat kontrasepsi.

Lalu, bagaimana cara menghitung masa subur diri sendiri?

Banyak wanita yang menggunakan aplikasi tertentu untuk mengetahuinya, tetapi bisa jadi hasilnya tidak tepat. Dikutip dari studi yang dilakukan oleh rumah sakit New York-Presbyterian (Weill Comell Medical College), ditemukan jika hanya empat dari 53 aplikasi penghitung kesuburan yang dapat secara akurat menghitung masa subur. 

Alasannya adalah karena pada aplikasi tersebut kerap menyamaratakan semua wanita memiliki siklus 28 hari. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu, bisa saja siklusnya di atas angka tersebut atau bahkan di bawahnya.

Nah, lalu bagaimana cara menghitung masa subur sendiri?

Setiap wanita disarankan untuk dapat menghitung masa subur diri sendiri secara manual, terutama yang memiliki siklus haid tidak teratur. Penghitungan masa subur ini dapat menggunakan metode kalender Ogino Knaus. Nah, berikut cara menghitungnya:

  • Mencatat tanggal haid yang terjadi selama 6 hingga 12 bulan terakhir.
  • Setelah itu, kurangi 18 hari dari siklus haid tersingkat selama 6 bulan untuk menentukan awal masa subur.
  • Lalu, kurangi 11 hari dari siklus haid terpanjang untuk menentukan akhir masa subur.

Sebagai contoh:

Diketahui jika siklus haid selama 6 bulan terakhir yang terpanjang adalah 31 hari dan terpendek adalah 26 hari. Maka perhitungannya adalah: 31-11=20 dan 26-18=8

Jadi, perkiraan masa subur kamu, yaitu pada hari ke-8 hingga hari ke-20.

Cara Mengetahui Masa Subur dengan Pemeriksaan pada Tubuh

Pemeriksaan terkait masa subur bisa dilakukan oleh diri sendiri. Kamu bisa memastikan jika cairan serviks yang dihasilkan seperti putih telur mentah. Jika iya, kemungkinan besar kamu sedang dalam masa subur. Meski begitu, cara lebih mudahnya adalah dengan menggunakan alat tes masa subur yang dijual bebas.

Pertanda sedang alami ovulasi lainnya adalah:

  • Alami kenaikan suhu tubuh basal sekitar 0,5-1 derajat yang diukur menggunakan termometer.
  • Tingkat hormon luteinizing yang lebih tinggi.
  • Payudara yang lebih lembut dan peka.
  • Perut kembung.
  • Alami sedikit nyeri atau kram pada tubuh.

Selain itu, kamu juga dapat melakukan pemeriksaan tes darah oleh dokter. Hal ini berguna untuk mengetahui kadar progesteron yang merupakan hormon reproduksi saat seseorang berada pada masa subur. Pemeriksaan lainnya yang bisa dilakukan oleh dokter adalah USG di pertengahan siklus untuk mengetahui masa ovulasi.

Hal yang Sebaiknya Dilakukan untuk Mendapatkan Kehamilan

Bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, mengetahui masa subur sangat penting. Dengan begitu, waktu pembuahan yang tepat bisa menghasilkan kehamilan. Jika benar-benar ingin mendapatkan kehamilan, ada baiknya melakukan hubungan intim lebih sering saat masa subur. Dengan begitu, kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan lebih tinggi.

Selain masa subur, kualitas sperma pada pria juga dapat berpengaruh. Namun, kamu juga tidak perlu terlalu fokus pada perhitungan masa subur karena dapat menimbulkan rasa stres. Namun, jika semua hal sudah dilakukan dan masih belum mendapatkan kehamilan, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan kesuburan.

Kamu dan pasangan juga bisa lho melakukan pemeriksaan kesuburan di beberapa rumah sakit rekanan dari Halodoc. Pemesanan untuk pemeriksaan ini bisa dilakukan melalui aplikasi Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan menggunakan smartphone di tangan!

Referensi:
Your Fertility. Diakses pada 2022. Your Fertility right time for sex.
What to Expect. Diakses pada 2022. Ovulation Calculator.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan