Halodoc, Jakarta – Tidak ada salahnya untuk tetap melakukan gaya hidup dan menjalani pola makan yang sehat ketika kamu mengalami pertambahan usia dan memasuki usia lanjut. Banyak gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh orang-orang yang telah memasuki usia lanjut, salah satunya adalah demensia.

Baca juga: Beginilah Proses Terjadinya Demensia pada Seseorang

Demensia adalah salah satu penyakit atau gangguan kesehatan yang menyebabkan penurunan daya ingat dan perubahan cara berpikir. Demensia yang tidak diatasi memiliki dampak yang kurang baik pada gaya hidup, kemampuan bersosialisasi pengidap demensia, dan aktivitas sehari-hari. Jadi, tidak ada salahnya mulai sekarang hindari risiko alami demensia di usia lanjut.

Ketahui Cara Turunkan Risiko Demensia

Demensia disebabkan oleh adanya rusaknya sel saraf dan hubungan antar saraf pada otak. Dilansir dari National Health Service UK, ada faktor yang meningkatkan seseorang alami demensia, seperti pertambahan usia, riwayat demensia dalam keluarga, gaya hidup, dan memiliki riwayat penyakit yang sama dapat meningkatkan risiko demensia.

Baca juga: Hati-Hati, 5 Hal Ini Bisa Sebabkan Demensia

Dilansir dari Stanford Health Care, ada beberapa penyakit yang berisiko sebabkan demensia pada pengidapnya, seperti alzheimer, depresi, kolesterol tinggi, obesitas, diabetes, aterosklerosis, dan hipertensi. Lalu, adakah cara untuk menurunkan risiko demensia? Coba lakukan beberapa tips ini:

1. Rutin Olahraga

Dilansir dari Alzheimer’s Society, rutin berolahraga menjadi cara yang efektif untuk menurunkan risiko demensia. Olahraga baik untuk kesehatan jantung, sirkulasi darah, membuat berat badan tetap ideal, dan menjaga kesehatan mental seseorang. Sebaiknya temukan olahraga yang mudah untuk dilakukan agar dapat melakukan olahraga tersebut dengan rutin. Tidak ada salahnya untuk melakukan olahraga selama beberapa jam setiap harinya agar manfaatnya dapat dirasakan dengan baik. 

2. Konsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat menjadi cara lain yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko demensia pada kesehatan. Sebaiknya lakukan diet sehat, seperti banyak mengonsumsi buah dan juga sayuran setiap harinya, mengonsumsi protein yang terkandung pada kacang-kacangan, telur atau daging, batasi pengonsumsian gula atau garam, konsumsi air putih yang cukup setiap harinya, dan batasi asupan lemak jahat pada tubuh.

3. Rutin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

Dilansir dari Stanford Health Care, demensia adalah penyakit yang sulit untuk dicegah karena beberapa kondisi tidak diketahui apa penyebabnya. Tidak ada salahnya untuk tetap rutin lakukan pemeriksaan kesehatan pada rumah sakit terdekat, seperti kadar kolesterol dalam tubuh, tekanan darah maupun gula darah. Dengan begitu, kamu lebih mudah untuk mengatasi gangguan kesehatan yang meningkatkan risiko demensia.

4. Lakukan Gaya Hidup Sehat

Selain memenuhi asupan makanan yang bernutrisi dan bergizi, hindari gaya hidup yang kurang sehat, seperti mengonsumsi alkohol dan merokok. Kebiasaan ini meningkatkan risiko demensia pada siapa saja. Dilansir dari National Health Service UK, mengonsumsi alkohol dan merokok dapat sebabkan penyakit yang tingkatkan risiko demensia, seperti kanker, gangguan jantung, dan gangguan kesehatan pada otak.

5. Menjaga Otak Tetap Sehat

Tidak hanya fisik, kamu perlu untuk melatih otak agar tetap sehat dan aktif. Dilansir dari Alzheimer’s Society, melakukan beberapa kegiatan yang dapat membuat otak tetap berpikir mampu menurunkan risiko demensia. Tidak ada salahnya untuk melakukan kegiatan yang menarik, seperti bermain puzzle, membaca buku, dan berkomunikasi dengan sosial agar otak tetap aktif dan mencegah demensia.

Baca juga: Demensia Bisa Datang di Usia 30an

Itulah cara yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko demensia. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Referensi:

Alzheimer’s Society. Diakses pada 2020. How to Reduce Your Risk of Dementia

Prevention. Diakses pada 2020. Cut Your Dementia Risk by 50%

National Health Service UK. Diakses pada 2020. Can Dementia Be Prevented?

Stanford Health Care. Diakses pada 2020. Preventing Dementia