Begini Cara Menyenangkan Ajarkan Anak Bersepeda

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 Desember 2020
Begini Cara Menyenangkan Ajarkan Anak BersepedaBegini Cara Menyenangkan Ajarkan Anak Bersepeda

Halodoc, Jakarta - Memasuki usia 3-5 tahun, anak sudah memiliki keseimbangan, ketangkasan, kekuatan kaki, dan pemahaman tentang instruksi dasar. Menurut Nick Pavlakis, instruktur di Pedalheads, ini menjadi waktu yang tepat untuk mulai mengajarkan anak bersepeda

Meski begitu, tidak semua anak memiliki kesiapan secara fisik dan emosional untuk mengendarai kendaraan roda dua sampai usia enam tahun atau lebih. Jika orangtua memberikan tekanan, atau menunjukkan frustrasi saat mengajarkan keterampilan bersepeda, hal itu justru bisa menunda prosesnya. 

Baca Juga: Inilah yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Olahraga

Tips Mengajarkan Anak Bersepeda

Mengajarkan anak bersepeda semestinya dibuat jadi menyenangkan. Jika anak belum siap, tidak masalah apabila menundanya. Namun, kalau anak mengatakan ia siap belajar bersepeda, berikut ini tips yang bisa membantu:

1.Pilih Sepeda yang Tepat

Belilah sepeda dengan ukuran roda yang tepat. Pastikan kaki anak menyentuh dasar dengan lurus saat ia duduk di kursi. Jika memungkinkan, ketika membeli sepeda untuk anak, pilihlah yang lebih ringan, karena mereka butuh lebih sedikit tenaga untuk mendorong.

2.Mulai dengan Sepeda Keseimbangan

Sepeda keseimbangan, yang tidak memiliki pedal, adalah permulaan yang baik karena dapat mengajari anak keseimbangan dan kepercayaan diri. Cobalah ajak anak berlatih dengan sepeda keseimbangan terlebih dahulu, selama beberapa minggu, hingga ia cukup percaya diri. 

Baca Juga: Lakukan 3 Tips Olahraga Ini agar Tidak Cedera

3.Cari Tempat Latihan yang Aman

Ketika anak mulai beralih ke sepeda roda dua, ajaklah ia untuk berlatih di tempat yang aman dan terbuka seperti tempat parkir kosong, taman bermain sekolah beraspal, atau lapangan datar yang dipangkas rapi. Hindari trotoar sempit atau jalanan umum, karena dapat membuat anak gugup.

Mulailah dengan menyuruhnya berlatih berhenti dengan mendorong pedal ke belakang, juga dengan meletakkan kakinya ke bawah saat memegang sepeda tegak untuknya.

4.Terus Dampingi Anak

Agar anak percaya diri, selalu dampingi ia selama latihan bersepeda. Pegang kursi sepeda atau letakkan tangan di belakang leher anak untuk membantunya seimbang, lalu minta ia untuk mulai mengayuh. 

Pastikan anak selalu fokus melihat ke depan, bukan ke bawah, agar ia bisa melaju dengan lurus. Terus dampingi anak hingga ia cukup percaya diri untuk dilepas. Jika ia jatuh, jelaskan bahwa itu adalah bagian dari proses belajar dan ia harus bisa bangkit lagi. 

Baca Juga: Dosis Olahraga yang Dianjurkan agar Tetap Sehat

Mengajarkan anak bersepeda mungkin bisa memakan banyak waktu. Jadi, pastikan untuk membuat anak menikmatinya. Jika suatu waktu anak malas belajar bersepeda, jangan memaksanya, dan ajak ia untuk belajar lagi minggu depan. 

Jika proses mengajarkan anak bersepeda benar-benar membuat stres, mintalah bantuan orang lain untuk berperan sebagai guru, yang sering melakukan trik, atau daftarkan anak untuk mengambil pelajaran dari seorang profesional.

Kalau ternyata anak tidak juga bisa bersepeda hingga dewasa, cobalah untuk tidak mengubahnya menjadi masalah. Setiap anak tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika anak tampak sedih karena tidak mahir bersepeda, katakan padanya bahwa itu tidak apa-apa. 

Minta ia untuk coba belajar bersepeda lagi beberapa tahun kemudian, atau ketika sudah dewasa dan lebih percaya diri nanti. Katakan padanya bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar, termasuk belajar bersepeda. 

Hal terpenting adalah memastikan anak sehat dan terpenuhi kebutuhan nutrisinya untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Jika anak sakit, segera download aplikasi Halodoc untuk membicarakannya pada dokter, kapan dan di mana saja. 

Referensi:
Today’s Parent. Diakses pada 2020. 5 Steps for Teaching Your Kid How to Ride a Bike.
Seattle’s Child. Diakses pada 2020. Teach a Child to Ride a Bike Using These 4 Steps.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan