Halodoc, Jakarta – Menjadi ibu baru merupakan hal yang paling membahagiakan, sekaligus penuh dengan pengalaman pertama yang memberikan ibu banyak pembelajaran. Salah satunya belajar cara menyusui bayi baru lahir dengan benar.

Meskipun melihat para ibu tampaknya sangat mudah menyusui (mereka bisa melakukannya sambil makan siang atau mengobrol), hal itu sering kali tidak berjalan dengan mulus atau lancar pada awalnya. Terutama bagi ibu baru. Namun, tidak perlu khawatir. Menyusui memang merupakan skill yang perlu ibu dan bayi pelajari bersama dan butuh waktu agar terbiasa. 

Cara Menyusui Bayi Baru Lahir

Pada awal menyusui, ibu dan bayi mungkin perlu melakukan banyak percobaan untuk menemukan metode yang terbaik bagi kalian berdua. Namun, begitu metode yang paling pas sudah ditemukan, ibu bisa menyusui Si Kecil secara alami. 

Menyusui bisa memberikan banyak manfaat baik bagi ibu maupun tumbuh kembang bayi. Berikut cara menyusui bayi baru lahir yang bisa ibu lakukan:

1. Cuci tangan dulu sebelum menyusui

Setelah itu, siapkan segelas air di dekat ibu, karena menyusui bisa membuat ibu haus. Buat diri ibu senyaman mungkin dengan duduk dengan punggung lurus dan pangkuan rata. Ibu bisa meletakkan beberapa bantal di belakang untuk menopang punggung ibu, lalu gunakan bantal di bawah lutut untuk membantu mendekatkan bayi ke payudara, bila perlu. Ibu juga bisa menemukan beberapa model bantal menyusui di luar sana.

2. Cari posisi menyusui yang tepat

Baringkan bayi di pangkuan ibu dengan menopang kepala, bahu dan tubuhnya dalam garis lurus. Posisikan hidungnya berlawanan dengan puting ibu dan biarkan kepalanya miring ke belakang, topang dengan satu tangan. Gunakan yang lain untuk menahan mereka di sisi mereka.

3. Pastikan bayi membuka mulutnya cukup lebar 

Mulut bayi harus terbuka cukup lebar untuk menutupi puting dan bagian bawah areola yang gelap. Menempatkan hidung bayi sejajar dengan puting ibu bisa mendorong ia untuk membuka mulutnya lebar-lebar dan menempel ke payudara dengan baik. Namun, bila  bayi tidak membuka lebar mulutnya, coba sapukan puting di atas bibir atasnya untuk mendorong bayi membuka mulutnya.

4. Pastikan bayi melekat dengan baik pada payudara

Cara menyusui bayi baru lahir lainnya yang juga perlu diperhatikan adalah bayi harus melekat dengan baik pada payudara. Bayi dikatakan sudah melekat dengan baik ketika ia memiringkan kepalanya ke belakang, dan hidung serta dagunya akan menyentuh payudara ibu. 

Bibirnya terbuka lebar seperti bibir ikan dan menutupi sebagian besar payudara ibu, serta puting susu harus mengarah ke langit-langit mulutnya. Ibu mungkin perlu menopang payudara dan memastikannya tidak menghalangi pernapasan bayi.

5. Periksa apakah ia menelan susu

Ketika air susu ibu (ASI) mengalir, ibu akan mendengar bayi menelan dan melihat rahangnya bergerak. Saat alirannya meningkat, ibu mungkin akan merasakan sensasi geli di payudara. Hal itu cukup normal.

6. Menyusui sesuai permintaan bayi

Untuk memuaskan rasa lapar dan haus Si Kecil, biarkan ia menyusu selama dan sesering yang ia mau. Sering menyusui juga akan meningkatkan produksi ASI ibu. Bila bayi masih ingin menyusu, tawarkan payudara satunya. Ketika sudah cukup, ia akan melepaskan payudara ibu atau tertidur.

Saat menyusu, bayi mungkin juga akan menelan udara. Karena itu, menyendawakan bayi bisa membantu menghilangkan udara tersebut, sehingga ASI bisa turun dan membantu mencegah bayi mengalami ketidaknyamanan di perut. Waktu terbaik untuk menyendawakan bayi adalah di tengah-tengah menyusu atau setelahnya.

Bila  bayi tercinta sakit atau menunjukkan tanda-tanda mengkhawatirkan, jangan panik dulu. Cobalah periksakan ia ke dokter anak. Untuk memeriksakan kondisi kesehatan anak , gunakan saja aplikasi Halodoc. Caranya, tinggal buat janji temu dokter di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi:

Sma Baby. Diakses pada 2022. How to Breastfeed a Baby.

What to Expect. Diakses pada 2022. Breastfeeding: Basics and Tips for Nursing Your Baby