Halodoc, Jakarta – Panti jompo adalah tempat yang menyediakan perawatan untuk orang lanjut usia, yang disebut perawatan kustodian. Tempat ini memberikan bantuan untuk lansia melakukan aktivitas sehari-hari, seperti naik dan turun dari tempat tidur, makan, mandi, dan berpakaian. 

Selain itu, panti jompo juga menyediakan perawatan medis untuk lansia. Karena di sana akan ada dokter dan perawat yang mengawasi dan melakukan perawatan pada lansia. 

Cara Memilih Panti Jompo yang Tepat

Beberapa orang tinggal di panti jompo untuk waktu yang singkat setelah berada di rumah sakit. Setelah sembuh, mereka pun pulang. Namun, sebagian besar penghuni panti jompo tinggal di sana secara permanen karena memiliki kondisi fisik atau mental berkelanjutan yang memerlukan perawatan dan pengawasan terus-menerus.

Jika orang tua atau lansia terdekatmu perlu pergi ke panti jompo, penting untuk membantu mereka mencari tempat yang tepat. Berikut ini beberapa tips dan hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Pertimbangkan Apa yang Diinginkan dan Dibutuhkan

Sebelum memilih, sebaiknya pikirkan terlebih dahulu apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh lansia. Apakah yang penting bagi lansia adalah perawatan, makanan, terapi fisik, hubungan keagamaan, perawatan rumah sakit, atau unit perawatan khusus untuk pasien demensia? 

Apakah lansia menginginkan tempat yang dekat dengan keluarga dan teman, sehingga mereka dapat dengan mudah mengunjunginya? Persempit pilihan yang ada dengan mempertimbangkan hal-hal ini. 

2. Minta Referensi dari Teman dan Keluarga

Bicaralah dengan teman, keluarga, kerabat, pekerja sosial, dan kelompok lainnya untuk mengetahui tempat apa yang mereka sarankan. Bila perlu, tanyakan juga pada dokter yang menangani lansia, tentang panti jompo mana yang mereka rasa bisa memberikan perawatan yang baik.

3. Hubungi Beberapa Panti Jompo yang Berbeda

Jika telah membuat daftar panti yang potensial, hubungilah setiap tempat yang ada dalam daftar. Ajukan pertanyaan tentang berapa banyak orang yang tinggal di sana dan berapa biayanya. Cari tahu juga tentang daftar tunggu mereka.

4. Kunjungi untuk Melihat Fasilitasnya

Buatlah rencara untuk bertemu dengan direktur atau petugas panti jompo, sekaligu melihat fasilitas yang tersedia secara langsung. Lakukan pengamatan terhadap sarana yang tersedia, kondisi penghuni, apakah terlihat dirawat dengan baik atau tidak, serta interaksi antara staf dan penghuni. 

Selama kunjungan, jangan takut untuk bertanya banyak hal. Misalnya, mintalah staf untuk menjelaskan hal-hal yang ada di sana. Termasuk jika kamu menemukan sesuatu yang janggal, seperti bau yang menyengat. Bau tidak sedap mungkin mengindikasikan adanya masalah. 

Tanyakan juga berapa lama direktur dan kepala departemen keperawatan, makanan, dan layanan sosial telah bekerja di panti jompo tersebut. Jika anggota kunci dari staf panti sering berganti, itu bisa berarti ada sesuatu yang salah.

5. Lakukan Kunjungan Ulang Tanpa Buat Janji

Lakukan kunjungan kedua tanpa buat janji atau menelepon terlebih dahulu. Cobalah hari lain dalam seminggu atau kira-kira kamu akan bertemu dengan anggota staf lain dan melihat aktivitas yang berbeda. Sedikit tips, datanglah saat waktu makan, untuk melihat apakah ruang makannya bersih dan makanannya baik.

6. Baca Kontrak dengan Cermat

Setelah kamu memilih panti jompo, baca kontraknya dengan cermat. Tanyakan kepada direktur atau asisten direktur tentang apa pun yang tidak kamu mengerti. Mintalah seorang teman baik atau anggota keluarga untuk membaca kontrak sebelum kamu menandatanganinya.

Itulah beberapa tips memilih panti jompo yang tepat untuk lansia. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar kesehatan lansia, download Halodoc saja untuk berbicara pada dokter melalui chat.

Referensi:

National Institute on Aging. Diakses pada 2022. How to Choose a Nursing Home.

Help Guide. Diakses pada 2022. A Guide to Nursing Homes.

Veritas Care. Diakses pada 2022. 5 Tips for Choosing the Best Home Care For Elderly.