Begini Kata Orang yang Sudah Terima Vaksin Corona di Arab Saudi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 Januari 2021
Begini Kata Orang yang Sudah Terima Vaksin Corona di Arab Saudi Begini Kata Orang yang Sudah Terima Vaksin Corona di Arab Saudi

Halodoc, Jakarta - Memasuki awal tahun 2021, semua orang berharap agar pandemi virus corona ini segera teratasi. Beberapa negara pun sejak Desember 2020 telah melakukan vaksinasi untuk warga negaranya, salah satunya adalah Arab Saudi. Bahkan, negara ini juga dilaporkan akan memberikan vaksin secara cuma-cuma kepada warga negara asing yang sedang bermukim di negaranya. 

Pada Sabtu (2/1/2020), beberapa warga asing atau ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi pun menceritakan pengalaman mereka menerima suntikan vaksin COVID-19 di ibu kota Riyadh. Lantas, bagaimana sih tanggapan mereka akan vaksinasi yang dilakukan di sana? Ini ulasannya!

Baca juga: 6 Vaksin Corona yang Digunakan di Indonesia

Pemberian Vaksin Corona di Arab Saudi 

Melansir Al Arabiya, proses vaksinasi di Arab Saudi berjalan lancar dari mulai registrasi hingga proses vaksinasi dilakukan kepada semua warga dari latar belakang negara manapun. Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga telah mengonfirmasi 163 kasus infeksi COVID-19 pada Jumat (1/1/2021), yang kemudian menambah total infeksi keseluruhan menjadi 362.000 kasus di negara itu. Selain itu pada hari yang sama, sebanyak 189 pasien COVID-19 dilaporkan pulih, sehingga menambah total kesembuhan pasien menjadi 353.004 orang.

Menurut seorang warga dari India menyebutkan bahwa saat melakukan proses vaksinasi, awalnya ia merasa takut. Namun kemudian,ia akhirnya memutuskan untuk mau menerima dosis pertama vaksin setelah melihat banyak orang tampak senang disuntik. Ia menyebutkan bahwa pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Kesehatan telah memberikannya kesempatan untuk vaksinasi. Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepadanya.

Warga India ini juga mengaku sangat terkesan dengan prosedur vaksinasi secara keseluruhan, sebab umumnya vaksinasi akan memakan prosedur panjang. Namun pada kenyataannya di Arab Saudi, ia melihat semuanya dikelola dengan baik. Saat, sampai di tempat parkir, ia diberitahu harus ke mana, dan ini adalah cara mereka menghormati tiap warga negara yang sedang bermukim di negaranya. Ia juga mengaku tidak kesulitan untuk menemukan tempat serta banyak perawat dan petugas yang akan membantunya. 

Seorang warga Filipina juga menyebutkan bahwa proses vaksinasi di Arab Saudi dilakukan sangat sistematis dan fasilitasnya sangat bersih. Para tenaga kesehatan memberi pelayanan yang sangat baik, sehingga ia pun mengaku tidak khawatir soal vaksin yang akan diberikan. Warga asing lainnya seperti yang disebutkan di Al Arabiya juga mengatakan bahwa proses vaksin yang dilakukan itu luar biasa, sangat efisien, dan sangat mudah mulai dari pendaftaran sampai divaksin. 

Mengutip kantor berita pemerintah Saudi Press Agency (SPA), selain warga negara dan warga negara asing, vaksinasi juga dilakukan kepada jajaran pemerintahan. Seperti Menteri Dalam Negeri Saudi dan anggota Dewan Menteri Arab Saudi, Ibrahim Al Assaf, yang telah dilaporkan menerima vaksin COVID-19 pada Sabtu lalu. 

Baca juga: Vaksin Corona AstraZeneca Ampuh Terhadap Varian Virus COVID-19

Namun, Vaksin Corona Bukan Tanpa Efek Samping

Vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19, sebagai salah satu vaksin yang sudah diizinkan untuk penggunaan darurat di Amerika Serikat akan diberikan dalam dua dosis, dengan jarak 3 minggu. Efek samping yang paling sering dilaporkan dari vaksin ini adalah reaksi di tempat suntikan. Reaksi semacam itu dapat menyebabkan rasa sakit dan gejala lain di sekitar area tempat vaksin disuntikkan. Kadang-kadang mereka yang menerima vaksin akan mengalami kemerahan, rasa hangat, sedikit bengkak ringan, atau kaku di sekitar tempat suntikan. Namun, ini adalah efek samping yang cukup umum. 

Efek samping lain yang sering dilaporkan dari vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19, termasuk kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot. Reaksi alergi yang parah terhadap vaksin sangat jarang terjadi, tetapi ini bisa saja terjadi. U.S. Food and Drugs Administration merekomendasikan agar orang yang pernah mengalami reaksi alergi parah terhadap dosis vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 sebelumnya, atau bahan-bahannya, tidak menerima vaksin ini. 

Para ahli juga menyarankan agar tidak melakukannya pada jam 9 pagi atau dalam perjalanan ke kantor. Lakukan di penghujung hari, jika kamu bekerja pada jam-jam normal, atau hari di mana kamu akan libur supaya efek samping yang terjadi tidak mengganggu aktivitasmu. 

Baca juga: Kontroversi Sputnik V, Vaksin Corona Asal Rusia

Sementara itu, vaksinasi di Indonesia mungkin akan segera dilakukan. Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin bertanya soal vaksin dan cara mengelola efek samping yang mungkin terjadi, kamu bisa diskusikan dengan dokter di Halodoc. Dokter akan selalu siaga memberikan saran kesehatan yang kamu butuhkan lewat chat. Mudah bukan? Yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Al Arabiya. Diakses pada 2021. Coronavirus: Saudi Residents Recount COVID-19 Vaccine Experience in Riyadh.
Healthline. Diakses pada 2021. What We Know About the Side Effects of Pfizer’s COVID-19 Vaccine.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan