Begini Keadaan Jantung Orang yang Berpuasa

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   28 Mei 2019
Begini Keadaan Jantung Orang yang BerpuasaBegini Keadaan Jantung Orang yang Berpuasa

Halodoc, Jakarta - Puasa adalah suatu kegiatan yang wajib yang harus dilakukan oleh setiap muslim ketika memasuki bulan Ramadan. Seseorang yang berpuasa harus menahan haus dan lapar sejak matahari belum terbit hingga matahari terbenam. Banyak hal positif yang diterima oleh orang yang berpuasa, salah satunya adalah jantung yang lebih sehat.

Seseorang yang berpuasa mempunyai jantung yang lebih sehat dibandingkan dengan yang tidak. Pasalnya, seseorang yang berpuasa dapat mengontrol diri terhadap kalori yang masuk pada tubuh untuk dimakan dan diminum. Selain itu, hal ini dapat berpengaruh pada kontrol berat badan dan makanan yang lebih baik, juga mengurangi merokok.

Baca Juga : Kesehatan Jantung Terjaga saat Puasa, Ini Buktinya

Jantung Tetap Sehat saat Puasa

Seseorang yang berpuasa teratur juga mempunyai kesehatan jantung yang lebih baik, karena tubuh telah mengatur metabolisme terhadap kolesterol dan gula. Puasa dapat menurunkan lipoprotein atau kolesterol jahat dari dalam tubuh kamu. Hal ini dapat mengurangi risiko kenaikan berat badan dan diabetes, yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Saat seseorang berpuasa, tubuh akan merasa lapar dan mengalami stres. Hal tersebut dapat membuat lemak cadangan yang ada di dalam tubuh dilepas untuk menggantikan energi yang kekurangan karena tidak mendapat asupan. Karena itu, kadar lemak akan menurun dan menurunkan risiko terbentuknya plak di pembuluh darah penyebab penyakit jantung.

Saat tubuh sudah terbiasa berpuasa, tubuh akan mengatur metabolisme terhadap penggunaan gula, sehingga akan menahan penggunaan gula secara berlebih. Hal tersebut menyebabkan penurunan risiko terhadap resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes. Pada akhirnya, jantung tetap sehat karena terhindar dari banyak gangguan.

Selain itu, seseorang yang mempunyai masalah jantung saat berbuka puasa disarankan untuk makan dengan porsi yang kecil, serta menghindari makanan yang berlemak dan asin, serta minum dalam jumlah yang sedang. Makan dengan porsi kecil dapat meningkatkan produksi kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.

Pun disarankan pada seseorang yang bermasalah pada jantung untuk mengonsumsi lebih sering makanan dalam jumlah kecil dibandingkan makanan dalam jumlah besar selama bulan Ramadan. Selain itu, disarankan untuk melakukan latihan fisik yang ringan atau bahkan berjalan kaki secara singkat.

Baca Juga : Ketahui 4 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Jantung

Manfaat Lainnya dari Puasa

Terdapat manfaat lainnya dari puasa terhadap tubuh seseorang yang menjalaninya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat terjadi pada seseorang yang berpuasa:

  1. Meningkatkan Fungsi Otak

Salah satu manfaat dari puasa yang dapat kamu rasakan adalah meningkatkan fungsi otak dan mencegah gangguan neurodegeneratif. Disebutkan bahwa puasa dapat berdampak baik pada kesehatan otak.

Pada sebuah penelitian yang dilakukan terhadap hewan, puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan pembentukan sel-sel saraf untuk meningkatkan fungsi kognitif. Selain itu, puasa juga dapat membantu untuk mencegah gangguan neurodegeneratif. Puasa juga dapat melindungi dan meningkatkan kondisi, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

  1. Meningkatkan Sekresi Hormon Pertumbuhan

Hormon pertumbuhan manusia adalah jenis hormon protein yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Disebutkan bahwa hormon tersebut berhubungan dengan pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan, dan massa otot. Dengan puasa, kadar hormon pertumbuhan tersebut dapat meningkat secara alami.

Baca Juga : Bolehkah Pengidap Penyakit Jantung Puasa?

Itulah pembahasan tentang keadaan jantung orang yang sedang puasa. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal berpuasa, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan