Begini Metode Pengobatan untuk Atasi Akromegali

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Maret 2019
Begini Metode Pengobatan untuk Atasi AkromegaliBegini Metode Pengobatan untuk Atasi Akromegali

Halodoc, Jakarta – Ketika seseorang mengidap akromegali, tubuhnya akan menghasilkan terlalu banyak hormon pertumbuhan. Pada anak-anak, hormon pertumbuhan akan merangsang pertumbuhan dan perkembangan secara abnormal. Sedangkan pada orang dewasa, hormon pertumbuhan memengaruhi tingkat energi, kekuatan otot, kesehatan tulang, dan kualitas hidup seseorang.

Ada perawatan untuk akromegali di mana setiap kasus berbeda. Dalam kebanyakan kasus, mungkin bertahun-tahun sebelum melihat gejala. Dokter akan bekerja sama dengan pengidapnya untuk membuat rencana perawatan terbaik, dengan mempertimbangkan usia, kesehatan, dan seberapa jauh kondisi kesehatan pengidap. Ada tiga cara untuk mengobati akromegali:

  1. Operasi

  2. Obat

  3. Radiasi

Pembedahan sering kali merupakan perawatan pertama bagi orang-orang dengan tumor besar yang memengaruhi area vital, terutama jika penyakitnya menekan saraf yang membahayakan penglihatan.

Baca juga: Perbedaan Antara Gigantisme dan Akromegali

Dokter bedah akan mengangkat tumor dari dasar otak. Untuk sampai ke sana, ahli medis akan membuat luka kecil di hidung atau bagian dalam bibir atas. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meminta pengidap minum obat sebelum operasi untuk mengecilkan tumor.

Setelah operasi, dokter akan mengukur hormon dan akan melakukan pencitraan area di mana tumor itu diangkat. Gejala mungkin mulai membaik setelah hanya beberapa hari. Dokter dapat merekomendasikan mengambil salah satu dari obat-obatan ini setelah operasi, untuk membantu mengendalikan atau menyembuhkan penyakit dan mengembalikan kadar hormon menjadi normal.

Beberapa jenis obat yang biasanya direkomendasikan adalah analog somatostatin (lanreotide atau octreotide), antagonis reseptor hormon pertumbuhan (pegvisomant), dan agonis dopamin (cabergoline, bromocriptine). Obat-obatan ini baik untuk menurunkan tingkat hormon pertumbuhan dalam darah atau memblokir efeknya pada tubuh.

Baca juga: Tanpa Sadar, Inilah Gejala Gigantisme yang Jangan Diabaikan

Radiasi juga bisa membantu jika pengidap memiliki bagian tumor yang tersisa setelah operasi atau membutuhkan lebih banyak bantuan menurunkan kadar hormon pertumbuhan setelah minum obat. Ini dapat membantu menghentikan pertumbuhan tumor dan mengendalikan tubuh dalam membuat terlalu banyak hormon pertumbuhan.

Baca juga: Sindrom Sotos Bisa Sebabkan Gigantisme

Ketika kamu didiagnosis dengan kondisi seperti akromegali, tergabung dengan komunitas yang memiliki masalah kesehatan yang sama akan baik sebagai dukungan emosional. Tanyakan ke dokter apakah ada kelompok dukungan lokal atau pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok dukungan online. Biarkan keluarga dan teman tahu apa yang dapat mereka lakukan untuk meringankan beban emosional dengan menjelaskan apa yang menurut kamu bermanfaat untuk dilakukan.

Gejala Akromegali

Perubahan terjadi secara perlahan, terkadang selama bertahun-tahun. Tangan dan kaki kamu biasanya besar. Kamu mungkin melihat perubahan dalam ukuran cincin atau sepatu, terutama lebar sepatu.

Fitur-fitur di wajah mulai dari bibir, rahang, hidung, dan lidah akan sering berubah, menjadi lebih kasar dan lebih luas. Gigi mungkin mulai keluar. Alis dan rahang bawah mungkin mulai menonjol keluar dari wajah. Gejala lain mungkin termasuk:

  1. Sendi yang sakit, mungkin mengarah ke radang sendi

  2. Rambut tubuh kaku dan kasar

  3. Suara serak, lebih dalam

  4. Masalah saraf terjepit

  5. Tekanan darah tinggi

  6. Penyakit jantung

  7. Berkeringat banyak dengan kondisi kulit berminyak

  8. Sakit kepala

  9. Mendengkur dan sleep apnea, masalah pernapasan yang terjadi saat tidur

  10. Merasa kelemahan dan kelelahan

  11. Kesemutan atau nyeri pada jari (sindrom carpal tunnel)

  1. Masalah penglihatan

  2. Dorongan seks yang lebih rendah

  3. Perubahan dalam siklus menstruasi dan keputihan pada perempuan

  4. Disfungsi ereksi pada pria

Terkadang kamu juga bisa mengalami masalah seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, kemungkinan penyakit jantung yang lebih tinggi, dan jantung yang membesar. Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai metode pengobatan untuk akromegali, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan