Begini Penanganan Pertama Roseola pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   11 Juni 2019
Begini Penanganan Pertama Roseola pada AnakBegini Penanganan Pertama Roseola pada Anak

Halodoc, Jakarta - Berbeda dengan orang dewasa, bayi memiliki daya tahan tubuh yang belum sempurna, sehingga rentan terserang berbagai gangguan kesehatan. Tak terkecuali masalah kesehatan kulit, seperti roseola. Penyakit yang juga dikenal dengan nama eksantema subitum ini adalah infeksi virus yang umum menyerang bayi dan anak-anak.

Roseola ditandai dengan gejala demam dan ruam merah muda pada beberapa bagian kulit. Umumnya, penyakit ini dialami oleh bayi berusia 6 hingga 24 bulan. Virus yang menjadi dalang dari roseola adalah virus herpes. Cara penularannya sama dengan penyakit flu, yaitu dari percikan ludah pengidap saat bersin atau batuk, yang kemudian terhirup.

Selain itu, penularan juga bisa diperantarai oleh benda-benda yang sudah terpapar virus tersebut. Misalnya ketika seorang anak yang sehat menggunakan cangkir yang telah digunakan sebelumnya oleh anak yang menderita roseola. Meski demikian, penularan infeksi ini tidak secepat penularan infeksi virus lain, misalnya cacar air.

Baca juga: Ketahui Tanda dan Faktor Risiko Roseola

Gejala Muncul dalam 2 Minggu Setelah Terinfeksi

Gejala roseola biasanya muncul setelah 1-2 minggu virus masuk ke dalam tubuh. Pada tahap awal, bayi atau anak-anak yang terkena roseola akan mengalami demam, batuk disertai pilek, sakit tenggorokan, dan tidak nafsu makan. Gejala lain yang menyertai infeksi virus ini berupa pembesaran kelenjar di leher, diare ringan, dan pembengkakan pada kelopak mata.

Demam umumnya mereda dalam waktu 3-5 hari dan diikuti dengan timbulya ruam kulit berwarna merah muda. Ruam ini tidak terasa gatal dan awalnya muncul pada dada, perut, dan punggung, lalu menyebar ke lengan, leher dan wajah. Dalam waktu dua hari, ruam akan berangsur-angsur menghilang.

Penanganan Pertama Apa yang Bisa Diberikan Orangtua?

Sebenarnya tidak dibutuhkan metode pengobatan khusus untuk menangani roseola. Pengidap dapat pulih dengan perawatan mandiri di rumah. Saat anak mulai mengalami demam, biarkan dia beristirahat dengan nyaman. Pastikan suhu ruangan tetap sejuk, dan jika perlu, kompres dahi, lipatan ketiak, dan lipatan paha dengan menggunakan air hangat. Jangan gunakan air  dingin karena dapat menyebabkan anak menggigil. Untuk mencegah dehidrasi, berikan ia air minum yang cukup.

Baca juga: Penyakit Roseola Bisa Komplikasi ke Radang Otak dan Pneumonia

Jika demam menyebabkan rasa tidak nyaman pada anak, berikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen. Bagi pengidap roseola yang  berusia di bawah 16 tahun, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi aspirin, kecuali atas petunjuk dokter.

Roseola biasanya sembuh dalam waktu satu minggu terhitung dari munculnya demam. Namun, apabila anak mengalami demam tinggi hingga lebih dari 39 derajat celsius, demam lebih dari 1 minggu, ruam kulit yang belum hilang setelah 3 hari, atau berusia di bawah 6 bulan, segera bawa ke dokter untuk diperiksa.

Sudah Sembuh, Bagaimana Agar Tidak Terserang Lagi?

Hingga saat ini belum ditemukan vaksin yang dapat mencegah roseola. Oleh karena itu, langkah terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan penyakit ini adalah dengan menjauhkan anak dari pengidap agar tidak terpapar.

Baca juga: Fakta-Fakta Menarik tentang Penyakit Anak Roseola

Begitu pula sebaliknya, jika anak sedang sakit roseola, liburkan dahulu seluruh aktivitas yang biasa dia lakukan di luar rumah, hingga sembuh total. Selain itu, pastikan untuk selalu mencuci tangan, menutup mulut dengan tisu ketika batuk atau bersin dan membuang tisu itu sesudahnya, serta tidak berbagi pakai perlengkapan makan dan minum dengan orang lain.

Itulah sedikit penjelasan tentang roseola pada anak. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan