Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan sepelekan nyeri ulu hati yang disertai dengan rasa panas pada bagian dada. Kondisi ini bisa menandakan adanya gangguan pada kesehatan lambung, seperti gastroparesis. Gastroparesis merupakan salah satu gangguan pada otot lambung yang membuat gerakan lambung untuk mendorong makanan menuju usus menjadi lebih lambat.

Baca juga: Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami Gastroparesis

Kondisi gastroparesis menjadi gangguan pada lambung yang perlu segera diatasi karena dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang lebih parah. Komplikasi yang muncul akibat gastroparesis, seperti dehidrasi, GERD, malnutrisi, hingga mengalami batu empedu. Tidak ada salahnya ketahui penanganan dan pencegahan yang bisa dilakukan agar kamu terhindar dari kondisi gastroparesis, di sini.

Kenali Gejala Gastroparesis

Adanya gangguan pada otot lambung nyatanya menyebabkan gerakan mendorong makanan menuju ke usus menjadi lebih lambat. Inilah yang mengakibatkan pengidap gastroparesis mengalami beberapa gejala umum, seperti mual, perut yang terasa kembung, merasa cepat kenyang saat makan, nyeri ulu hati, dan juga panas pada area dada.

Itulah beberapa gejala awal yang dialami oleh pengidap gastroparesis. Segera gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung langsung pada dokter agar keluhan kesehatan yang kamu alami dapat segera diatasi dengan baik sesuai dengan saran dokter.

Biasanya, pengidap gastroparesis juga akan disertai dengan penurunan nafsu makan yang disertai penurunan berat badan. Sebaiknya jangan sepelekan tanda-tanda yang muncul terkait dengan kondisi gastroparesis, gejala yang dirasakan nyatanya hampir sama dengan gangguan lambung lainnya. Namun, jika gejala yang kamu alami tidak kunjung membaik sebaiknya segera kunjungi rumah sakit terdekat dan lakukan pemeriksaan apabila kamu mengalami beberapa gejala lain yang terkait gastroparesis, seperti:

1. Nyeri perut yang sangat parah.
2. Muntah dengan munculnya cairan berwarna gelap dan berlangsung lebih dari satu jam.
3. Demam.
4. Sesak napas.
5. Lemas.
6. Penurunan kesadaran.

Kondisi ini memerlukan tindakan medis agar kesehatan pengidap gastroparesis dapat diatasi dengan tepat.

Baca juga: Adakah Pencegahan yang Efektif dari Gastroparesis?

Penanganan Gastroparesis yang Tepat

Lambung merupakan salah satu bagian sistem pencernaan yang sangat vital. Lambung sendiri salah satu organ yang memiliki banyak otot didalamnya. Begitu pentingnya organ lambung dalam tubuh sehingga perlu dijaga kesehatan dengan baik agar terhindar dari kondisi gastroparesis. 

Penyakit ini merupakan suatu kondisi yang dapat memengaruhi gerakan normal otot pada lambung. Pengidap gastroparesis akan mengalami gerakan otot lambung menjadi melambat atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Untuk menghindari berbagai komplikasi yang mungkin terjadi, gastroparesis memerlukan beberapa penanganan yang tepat, seperti:

1.Perbaikan Pola Makan

Mengonsumsi makanan yang mudah dicerna perlu dilakukan oleh pengidap gastroparesis. Selain itu, pengidap gastroparesis juga perlu mengonsumsi makanan rendah lemak dan serat, mengonsumsi makanan dengan porsi kecil, membatasi pengonsumsian garam dan gula, tidak mengonsumsi minuman soda dan alkohol, serta tidak langsung berbaring setelah makan.

2.Penggunaan Obat-obatan

Gejala yang dialami pengidap gastroparesis nyatanya perlu diatasi dengan penggunaan obat-obatan yang sesuai dengan anjuran dokter. Biasanya, penggunaan obat akan digunakan untuk memicu kontraksi otot lambung, mempercepat pengosongan lambung, mencegah mual dan muntah, serta meredakan nyeri pada perut.

3.Tindakan Operasi

Kondisi gastroparesis yang tidak diatasi dengan baik nyatanya dapat menyebabkan kondisi ini menjadi lebih buruk. Pada kasus yang cukup parah pengidap gastroparesis tidak dapat makan dan minum, kondisi ini membuat pengobatan yang tepat untuk mengatasi gastroparesis dengan melakukan tindakan operasi.

Baca juga: Pasca Operasi Usus Buntu Rentan Alami Gastroparesis

Itulah beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk atasi gastroparesis. Gastroparesis menjadi salah satu penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan beberapa tindakan, seperti menjaga pola makan dan mengonsumsi makanan sehat.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Gastroparesis.

National Organization for Rare Disorders. Diakses pada 2020. Gastroparesis.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Diakses pada 2020. Gastroparesis.