Ini Prosedur Scan Tulang untuk Deteksi Patah Tulang Panggul

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Mei 2019
Ini Prosedur Scan Tulang untuk Deteksi Patah Tulang PanggulIni Prosedur Scan Tulang untuk Deteksi Patah Tulang Panggul

Halodoc, Jakarta – Patah tulang panggul adalah kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja yang mengalami benturan keras di area panggul. Misalnya, karena cedera atau mengalami kecelakaan. Patah tulang panggul ditandai dengan rasa sakit di daerah panggul.

Namun, untuk memastikan apakah kamu mengalami patah tulang panggul atau tidak, maka dokter akan menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan penunjang setelah melakukan pemeriksaan fisik. Nah, salah satu pemeriksaan penunjang yang biasanya dilakukan untuk mendeteksi patah tulang panggul adalah bone scan atau scan tulang. Seperti apa prosedur scan tulang untuk patah tulang panggul? Simak penjelasannya lebih lanjut di sini.  

Apa Itu Patah Tulang Panggul?

Patah tulang panggul adalah patah tulang yang terjadi pada bagian atas tulang paha yang terletak di dekat persendian pinggul. Persendian pinggul sendiri merupakan bagian yang menghubungkan tulang paha dengan panggul.

Berdasarkan lokasinya, patah tulang panggul terbagi menjadi dua jenis. Patah tulang yang terjadi pada bagian tulang paha yang terletak di dalam soket sendi atau disebut juga intrakapsular, dan patah tulang paha yang berada di luar soket yang disebut juga dengan ekstrakapsular.

Patah tulang panggul termasuk cedera serius yang bisa memberi dampak besar bagi kehidupan seseorang. Pasalnya, patah tulang panggul bisa menyebabkan pengidapnya sulit melakukan berbagai macam aktivitas fisik, sehingga mengubah hidupnya secara signifikan. Bahkan, sekitar setengah orang yang mengalami patah tulang panggul kehilangan kemampuan untuk hidup secara mandiri.

Baca juga: Fatal, Ini Komplikasi karena Patah Tulang Panggul

Cara Mendiagnosis Patah Tulang Panggul

Diagnosis patah tulang panggul baru bisa dipastikan setelah melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik secara langsung, dan pemeriksaan penunjang tertentu. Pada saat melakukan pemeriksaan fisik, dokter akan mengevaluasi kondisi pinggul, paha, dan kaki dengan meminta kamu untuk menggerakan bagian tubuh tersebut. Dokter juga akan memeriksa adanya kerusakan pada saraf dengan mengevaluasi pergerakan pergelangan kaki dan jari-jari kaki, serta mengevaluasi respon pada telapak kaki.

Setelah melakukan pemeriksaan fisik seperti di atas, dokter biasanya masih perlu melakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan kondisi patah tulang panggul. Beberapa pemeriksaan penunjang yang sering digunakan untuk mendeteksi patah tulang panggul, yaitu:

  • Foto rontgen. Pemeriksaan ini bisa menunjukkan struktur tulang. Dengan melakukan foto rontgen, dokter dapat mengetahui seberapa jauh pergeseran tulang yang terjadi.
  • Computerized Tomography (CT) scan. CT scan kadang-kadang juga dibutuhkan untuk mendeteksi patah tulang panggul. Pemeriksaan ini bisa memberikan gambaran tulang panggul yang lebih detail. Dengan begitu, dokter bisa menentukan pola dan derajat cedera yang terjadi dan membantu perencanaan pra-operatif.
  • Magnetic Resonance Imaging (MRI). Walaupun jarang, MRI juga dibutuhkan untuk memeriksa adanya patah tulang yang tidak terdeteksi oleh foto rontgen dan CT scan.

Selain ketiga pemeriksaan penunjang tersebut, dokter juga bisa menganjurkan untuk melakukan scan tulang. Prosedur pencitraan ini menggunakan sedikit bahan radioaktif untuk membantu memperlihatkan kelainan pada tulang.

Baca juga: Kena Benturan Keras Jadi Alasan Orang Harus CT Scan

Prosedur Scan Tulang

Saat melakukan scan tulang, pertama-tama kamu akan disuntikan zat radioaktif melalui lengan. Zat ini akan beredar di dalam tubuh kamu melalui aliran darah selama 2–4 jam ke depan. Begitu zat radioaktif ini menyebar ke seluruh tubuh kamu, sel-sel dari tulang panggul yang rusak akan menarik zat radioaktif, sehingga berkumpul di tempat-tempat tersebut.

Setelah menunggu beberapa saat, dokter akan menggunakan kamera khusus untuk memindai tulang kamu. Bagian tulang panggul yang rusak, yaitu tempat zat radioaktif berkumpul, akan muncul sebagai titik-titik yang gelap pada gambar. Bila hasil yang keluar kurang jelas, dokter mungkin akan mengulang injeksi dan memindai tulang kamu sekali lagi.

Baca juga: 6 Gejala dari Patah Tulang Panggul yang Wajib Diwaspadai

Nah, seperti itulah prosedur scan tulang untuk mendeteksi patah tulang panggul. Bicarakanlah pada dokter ortopedi mengenai persiapan apa saja yang perlu kamu lakukan sebelum melakukan scan tulang. Kamu juga bisa bertanya-tanya lebih jauh mengenai prosedur scan tulang pada dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan