Benarkah Alami Dehidrasi Berat Bisa Kena Penyakit Addison?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   20 Juli 2020
Benarkah Alami Dehidrasi Berat Bisa Kena Penyakit Addison?Benarkah Alami Dehidrasi Berat Bisa Kena Penyakit Addison?

Halodoc, Jakarta - Jangan sepelekan dehidrasi dan segera atasi jika mengalaminya. Sebab, jika dehidrasi dibiarkan hingga menjadi berat, dapat memicu terjadinya krisis Addison atau gagal adrenal akut, yang dapat juga disebabkan oleh penyakit Addison yang tidak ditangani. Penyakit Addison merupakan kondisi ketika terjadi kerusakan pada kelenjar adrenal, sehingga tidak bisa lagi memproduksi hormon yang cukup untuk tubuh. 

Perlu diketahui bahwa kelenjar adrenal itu terdiri atas dua bagian, yaitu korteks (lapisan luar) dan medula (lapisan dalam). Korteks memiliki fungsi untuk memproduksi hormon steroid, termasuk kortisol dan aldosterone. Kedua hormon tersebut memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan garam dan cairan tubuh. Nah, ketika mengalami penyakit Addison, kelenjar adrenal tidak bisa memproduksi kedua hormon tersebut dalam jumlah cukup. 

Baca juga: Persendian Sakit dan Kulit Menggelap? Bisa Jadi Sakit Addison

Hal yang Jadi Penyebab Penyakit Addison

Penyebab penyakit Addison sebenarnya adalah rusaknya korteks pada kelenjar adrenal. Kemudian, hal ini berdampak pada terganggunya produksi hormon kortisol dan aldosteron. Berdasarkan apa yang jadi penyebabnya, penyakit Addison terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu insufisiensi adrenal primer dan sekunder.

Insufisiensi adrenal primer terjadi akibat rusaknya korteks pada kelenjar adrenal, sehingga produksi hormon jadi lebih sedikit. Hal yang dapat memicunya adalah kondisi autoimun, yaitu ketika sistem imun menganggap korteks adrenal sebagai benda asing yang berbahaya, sehingga menghancurkannya. 

Selain itu, insufisiensi adrenal primer juga bisa disebabkan oleh infeksi pada kelenjar adrenal, penyebaran kanker, amiloidosis, komplikasi operasi kelenjar adrenal, adrenoleukodistrofi, dan efek samping pengobatan sindrom Cushing.

Baca juga: Ini Fakta tentang Penyakit Addison

Sementara itu, insufisiensi adrenal sekunder terjadi akibat gangguan pada kelenjar pituitari atau hipofisis, yang biasanya dipicu oleh tumor. Namun, penyakit Addison jenis ini juga dapat disebabkan oleh penghentian terapi kortikosteroid tiba-tiba pada pengidap penyakit kronis, misalnya asma atau arthritis.

Semua kondisi yang menyebabkan penyakit Addison, baik jenis primer maupun sekunder, perlu segera ditangani. Kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter lewat chat, atau buat janji dengan dokter di rumah sakit. Jika kondisi yang menyebabkan penyakit Addison tidak ditangani, risiko untuk mengalami krisis Addison atau gagal adrenal akut akan meningkat. 

Risiko tersebut juga dapat meningkat akibat beberapa faktor lain, seperti dehidrasi parah, atau beberapa kondisi berikut:

  • Memiliki riwayat penyakit Addison sebelumnya.
  • Baru saja menjalani operasi kelenjar adrenal.
  • Rusaknya kelenjar hipofisis.
  • Stres berat.
  • Mengalami trauma fisik.

Baca juga: Penyakit Addison Bisa Diturunkan Secara Genetik, Benarkah?

Bagaimana Gejala Penyakit Addison?

Karena mirip dengan gejala penyakit lain, penyakit Addison kerap tidak disadari pengidapnya dan sulit dideteksi pada awalnya. Beberapa gejala tersebut meliputi:

  • Mudah lelah, ngantuk, dan kurang bersemangat.
  • Otot-otot melemah.
  • Sensitif dan mudah marah.
  • Selera makan menurun.
  • Meningkatnya rasa haus dan frekuensi buang air kecil.
  • Ingin mengonsumsi makanan yang asin-asin.

Jika dibiarkan, gejala penyakit Addison dapat berkembang secara perlahan, menjadi lebih parah. Perkembangan gejala yang biasanya terjadi adalah hipoglikemia, warna kulit menghitam, sakit perut, tekanan darah rendah, rambut rontok, depresi, siklus menstruasi kacau, hingga disfungsi seksual pada wanita.

Oleh karena itu, segera bicarakan dengan dokter setiap keluhan kesehatan yang kamu alami, sebelum berkembang menjadi parah dan menimbulkan komplikasi serius. Dokter biasanya akan melakukan rangkaian pemeriksaan untuk memastikan diagnosis dan memberi pengobatan yang sesuai dengan kondisi yang kamu alami.

Referensi:
NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Health A-Z. Addison’s Disease.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Disease and Conditions. Addison’s Disease.
Healthline. Diakses pada 2020. Addisonian Crisis (Acute Adrenal Crisis).


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan