Benarkah Bayi Sering Mandi dengan Air Dingin Bisa Picu SIDS?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 Mei 2020
Benarkah Bayi Sering Mandi dengan Air Dingin Bisa Picu SIDS?Benarkah Bayi Sering Mandi dengan Air Dingin Bisa Picu SIDS?

Halodoc, Jakarta – Untuk memandikan bayi, para ibu dianjurkan untuk menggunakan air bertemperatur hangat yang dapat membuat Si Kecil merasa nyaman. Bayi sebaiknya tidak dimandikan dengan air dingin, apalagi terlalu sering. Pasalnya, sering memandikan bayi dengan air dingin katanya bisa memicu terjadinya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Benarkah demikian? 

Sebelum mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu mengenai SIDS.

Mengenal SIDS dan Penyebabnya

Sudden Infant Death Syndrome atau SIDS adalah kondisi di mana bayi yang tampaknya sehat meninggal secara tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan. SIDS sering disebut juga kematian ranjang bayi (crib death), karena sindrom ini biasanya terjadi ketika bayi sedang tertidur. Namun, bukan tidak mungkin bayi juga bisa meninggal saat ia tidak sedang tidur. SIDS paling sering terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun, terutama yang berusia 2-4 bulan.

Meskipun penyebab SIDS belum diketahui secara pasti, tetapi kematian ini diduga berkaitan dengan adanya cacat pada bagian otak bayi yang mengontrol pernapasan saat tidur. Komplikasi yang terjadi saat persalinan, seperti lahir prematur dan berat badan yang rendah dapat meningkatkan kemungkinan otak bayi belum berkembang sepenuhnya, sehingga ia kurang dapat mengendalikan proses otomatis, misalnya pernapasan dan detak jantung. 

Infeksi pernapasan juga diduga berpengaruh terhadap terjadinya SIDS. Hal ini karena banyak bayi yang meninggal karena SIDS juga diketahui mengalami pilek yang menyebabkannya sulit bernapas.

Baca juga: Kematian Bayi Mendadak, Benarkah SIDS Tidak Bisa Dicegah?

Selain masalah fisik, faktor lingkungan tidur juga dapat menjadi penyebab bayi meninggal karena SIDS, misalnya:

  • Bayi tidur tengkurap atau miring. Posisi tidur tersebut dapat meningkatkan risiko bayi mengalami kesulitan bernapas dibandingkan bila bayi ditidurkan dengan posisi telentang.

  • Bayi tidur di atas permukaan yang lembut. Menidurkan bayi dengan posisi telungkup di atas selimut yang lembut, kasur yang empuk atau kasur air dapat menghalangi jalan napas bayi, sehingga meningkatkan risikonya untuk mengalami SIDS.

  • Berbagi tempat tidur. Orangtua yang tidur di ranjang yang sama dengan bayi juga dapat membuat bayi lebih berisiko mengalami SIDS.

  • Terlalu panas. Memakaikan bayi pakaian yang tebal ditambah lagi dengan selimut yang tebal dapat membuat bayi kepanasan, sehingga meningkatkan risikonya untuk mengalami SIDS.

Jadi, kesimpulannya, yang menjadi penyebab SIDS adalah cacat pada perkembangan otak dan kondisi lingkungan saat bayi tidur. Terjadinya SIDS tidak ada hubungannya dengan kebiasaan memandikan bayi dengan air dingin.

Baca juga: Hubungan Empeng dan SIDS pada Bayi yang Perlu Diketahui

Temperatur Air yang Aman untuk Memandikan Bayi

Meski demikian, ibu perlu tahu temperatur air yang tepat untuk memandikan bayi. Pasalnya, memandikan bayi dengan air yang terlalu panas dapat menyebabkan kulit bayi yang sangat sensitif terbakar atau teriritasi. Sedangkan memandikan bayi dengan air dingin, dapat menyebabkan ia sakit karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum terlalu kuat.

Kulit bayi lebih sensitif daripada orang dewasa, remaja, dan anak-anak yang lebih besar. Kulit bayi mudah rusak dan bayi juga cenderung mengalami reaksi alergi. Kulit mereka masih sangat elastis dan dapat mengalami masalah bila terkena air yang terlalu panas atau dingin. Sedangkan memandikan bayi dengan air dingin, dapat menyebabkan ia mengalami hipoksia dan hipoglikemia. Gejala gejalanya, antara lain kelesuan, warna kulit menjadi pucat, kesulitan bernapas, dan gelisah.

Karena itu, orangtua dianjurkan untuk memastikan dulu air mandi agar tidak terlalu panas atau dingin, sebelum memasukkan bayi ke dalam bak mandi. Hindari memandikan bayi dengan air yang mengalir, karena suhu air dapat berubah dengan cepat dan bayi berisiko tersiram air panas.

Temperatur air mandi untuk bayi yang disarankan adalah 37–38 derajat Celsius, sesuai dengan suhu tubuh. Ibu dapat membeli termometer untuk memeriksa suhu air mandi atau langsung memeriksanya dengan menggunakan siku dan bukan jari tangan.

Baca juga: Terlalu Sering Memandikan Bayi Bikin Masuk Angin, Benarkah?

Itulah penjelasan mengenai memandikan bayi dengan air dingin yang dikatakan dapat memicu terjadinya SIDS. Bila ibu ingin bertanya lebih lanjut baik tentang SIDS maupun tentang cara memandikan bayi, gunakan saja aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa bertanya apa saja seputar kesehatan pada dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Sudden infant death syndrome (SIDS).
Baby Gaga. Diakses pada 2020. 15 Bathtime Mistakes All New Parents Make.
Baby Centre. Diakses pada 2020. Bathing your baby safely.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan