Benarkah Diet Keto Bisa Tingkatkan Kesuburan?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Maret 2020
Benarkah Diet Keto Bisa Tingkatkan Kesuburan?Benarkah Diet Keto Bisa Tingkatkan Kesuburan?

Halodoc, Jakarta – Diet keto merupakan salah satu metode diet yang sangat populer bagi kamu yang mengurangi berat badan dengan cepat. Mengingat berat badan yang ideal adalah kunci untuk meningkatkan peluang kehamilan, wanita yang kelebihan berat badan yang ingin hamil mungkin bertanya-tanya apakah diet keto dapat membantu mereka menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan kesuburan? 

Jawabannya: mungkin saja.

Diet ketogenik yang memiliki pola makan tinggi lemak, protein sedang, dan rendah karbohidrat, dapat membuat tubuh kamu mencapai kondisi metabolisme yang disebut ketosis. Dengan secara drastis mengurangi asupan karbohidrat, tubuh akan terpaksa membakar lemak secara efisien sebagai gantinya. 

Menurut Kristin Kirkpatrick, RDN, konsultan layanan nutrisi kesehatan di Cleveland Clinic Wellness Institute di Ohio, perubahan tersebut dapat meningkatkan penurunan berat badan sementara, serta membantu mengurangi peradangan sistemik yang menjadi penyebab menurunnya kesuburan secara keseluruhan. Terlebih lagi, diet ketogenik yang dijalani dengan benar dapat membantu mengurangi kadar insulin dan mungkin mengatur kadar hormon reproduksi lainnya dengan lebih baik, seperti testosteron, hormon luteinizing (LH), dan follicle stimulating hormone (FSH).

Baca juga: Intip 5 Tips Diet Keto Bagi Pemula

Manfaat Diet Keto Terhadap Kesuburan

Diet keto juga diduga dapat meningkatkan peluang kehamilan, karena dapat memberikan manfaat berikut terhadap kesuburan:

  • Memengaruhi Berat Badan dan Ovulasi

Menggunakan diet ketogenik untuk mendapatkan berat badan yang lebih ideal tentunya dapat berdampak baik bagi wanita yang tidak bisa berovulasi (melepaskan telur) secara teratur, termasuk mereka yang mengidap sindrom ovarium polikistik (PCOS). Rashmi Kudesia, MD, ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis infertilitas di CCRM Houston mengungkapkan bila wanita dengan PCOS kehilangan 5–10 persen dari berat badannya, maka mereka dapat berovulasi kembali. Dengan catatan, bila PCOS merupakan penyebab ketidaksuburan pada wanita tersebut.

  • Memengaruhi Hormon

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa selain dapat membantu wanita dengan PCOS menurunkan berat badan, diet ketogenik juga dapat membantu menyeimbangkan kembali hormon, dan dalam beberapa kasus, membantu wanita yang sebelumnya memiliki masalah ketidaksuburan dapat hamil dengan alami.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi September–Oktober 2018 jurnal AACE Clinical Case Reports, para peneliti meneliti empat wanita yang kelebihan berat badan dengan PCOS yang mencoba untuk hamil dengan menjalani diet ketogenik, dan memantau kemajuan mereka setiap bulan. Dalam enam bulan, keempat wanita itu kehilangan berat badan, sekitar 19–36 pound, dan kembali menstruasi secara teratur (mereka semua mengalami menstruasi yang tidak teratur sebelum mereka memulai diet). Yang lebih mengejutkan lagi, dua dari empat wanita tersebut hamil secara spontan tanpa memerlukan induksi ovulasi.

  • Meningkatkan Kualitas Sperma

Kelebihan berat badan dan pola makan yang buruk dapat memengaruhi kesuburan pria juga. Diet standar Amerika yang terdiri dari karbohidrat dan gula halus, sudah dikaitkan dengan kesehatan sperma yang buruk yang berdampak negatif pada motilitas sperma, morfologi (bentuk), dan jumlah. Sebaliknya, diet kaya lemak sehat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan kaya akan asam lemak omega telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan sperma.

Baca juga: 6 Makanan yang Meningkatkan Kesuburan

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menjalani Diet Keto untuk Kesuburan

Meskipun diet ketogenik dipercaya dapat membantu meningkatkan kesuburan, tetapi sebaiknya metode diet tersebut dimulai jauh sebelum kamu mencoba untuk hamil, sebagai rutinitas kesehatan yang baru untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, kamu tidak bisa membiarkan tubuh dalam keadaan ketosis selama konsepsi (pembuahan). Untuk konsepsi dan kehamilan yang sehat, kamu tetap perlu mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi daripada membatasi kalori.

Baca juga: Orang dengan Kondisi Ini, Dilarang Menjalani Diet Keto

Nah, itulah penjelasan mengenai diet keto yang dapat meningkatkan kesuburan. Bila kamu ingin bertanya-tanya seputar kehamilan dan masalah kesuburan, tanyakan saja pada ahlinya dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter untuk bertanya-tanya seputar kesehatan kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
CCRM Fertility. Diakses pada 2020. Can the Keto Diet Help Boost Fertility?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan