Benarkah Golongan Darah O Lebih Jarang Sakit?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Juni 2021
Benarkah Golongan Darah O Lebih Jarang Sakit?Benarkah Golongan Darah O Lebih Jarang Sakit?

Halodoc, Jakarta - A, B, AB, dan O merupakan golongan darah yang paling umum diketahui. Di antara keempat golongan darah tersebut, pemilik golongan darah O digadang-dagang paling jarang sakit. Meski jarang sekali sakit, orang dengan golongan darah O bisa sakit dengan keadaan yang langsung parah. Jika dilihat dari sisi medis, apakah hal tersebut benar adanya? Yuk, ketahui penjelasan terkait hal tersebut, beserta fakta golongan darah O lainnya.

Baca juga: Ini yang Perlu Diketahui tentang Golongan Darah dan Rhesus

Pemilik Golongan Darah O Lebih Jarang Sakit, Benarkah?

Hingga saat ini, klaim yang sering dikatakan oleh sebagian besar orang dengan golongan darah O tersebut belum ada bukti ilmiah yang pasti. Pada dasarnya, kekebalan tubuh pemilik golongan darah apapun dipengaruhi oleh banyak faktor. Bukan berdasarkan golongan darah tertentu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

Sejauh ini belum ada penelitian yang mengatakan ada kaitan antara risiko penyakit dengan golongan darah tertentu. Semua kembali lagi pada gaya hidup masing-masing orang, dan genetik yang diturunkan dari kedua orangtua. Jadi, usahakan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari gangguan kesehatan yang membahayakan, ya.

Baca juga: Ini 4 Fakta tentang Golongan Darah A

Ketahui, Ini Fakta Seputar Golongan Darah O

Golongan darah O merupakan tipe yang paling umum dijumpai di seluruh dunia. Selain itu, berikut ini fakta golongan darah O yang perlu kamu ketahui:

1. Pemilik Merupakan Pendonor Universal

Golongan darah O rhesus negatif menjadi satu-satunya tipe yang tidak memiliki antigen. Hal tersebut membuat pemilik dengan golongan darah tersebut dapat mendonorkan darahnya pada semua pemilik golongan darah. Oleh karena hal tersebut, golongan darah O dilabeli dengan julukan pendonor universal.

2. Paling Banyak Disimpan di Bank Darah

Golongan darah O menjadi stok golongan darah yang paling banyak disimpan di bank darah dan rumah sakit di seluruh dunia, terutama golongan darah O rhesus negatif. Golongan darah O dinilai berisiko rendah menimbulkan reaksi saat transfusi. 

3. Berisiko Mengidap Masalah Kesuburan

Fakta golongan darah O yang satu ini masih menjadi perdebatan. Dari studi yang dilakukan, rata-rata wanita dengan golongan darah O memiliki hormon FSH yang lebih banyak ketimbang lainnya. Nah, tingginya kadar FSH tersebut berisiko menurunkan jumlah cadangan sel telur dalam rahim, sehingga wanita dengan golongan darah O cenderung sulit untuk hamil.

Di samping golongan darah, kondisi kesuburan juga ditentukan oleh beberapa faktor, seperti pola hidup, pola makan, usia, faktor genetik, obat-obatan yang dikonsumsi, serta gangguan kesehatan yang dialami. Oleh karena itu, selalu jalani pola hidup sehat, dan konsumsi suplemen atau multivitamin yang dibutuhkan tubuh agar kesuburan dapat terjaga dengan baik.

4. Diet Khusus 

Diet khusus dilakukan dengan aturan pola makan yang disesuaikan dengan golongan darah. Bagi pemilik golongan darah O, diet khusus dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi protein, seperti sayuran, buah-buahan, minyak zaitun, serta daging tanpa lemak. Bagi golongan darah lain, kamu juga disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang.

5. Olahraga yang Tepat

Pemilik golongan darah O cocok melakukan olahraga dengan intensitas berat, seperti zumba, bersepeda, lompat tali, atau jogging. Namun, bukan hanya golongan darah O saja yang bisa mendapatkan manfaat baik olahraga. Golongan darah lainnya juga bisa melakukannya. Kamu akan mendapatkan manfaatnya jika dilakukan secara teratur. Selamat mencoba!

Baca juga: Ini 9 Jenis Golongan Darah Paling Langka di Dunia

Nah, itulah penjelasan mengenai kondisi kesehatan, serta fakta golongan darah O yang menarik untuk diketahui. Jadi, sudah jelas, ya, jika kondisi kesehatan seseorang tidak berkaitan dengan golongan darah yang ia miliki. Untuk lebih jelasnya mengenai penjelasan tersebut, silahkan diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya. 

Referensi: 
American Red Cross. Diakses pada 2021. Why is Type O Blood so Important?
National Health Service Blood and Transplant UK. Diakses pada 2021. O Positive Blood Type.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Is There a Universal Blood Donor Type?
Healthline. Diakses pada 2021. What Is the O-Positive Blood Type Diet?
WebMD. Diakses pada 2021. Blood Type O Linked to Fertility Problems.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan