Benarkah Kista Baker Bisa Sembuh dengan Sendirinya?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   15 Juli 2020
Benarkah Kista Baker Bisa Sembuh dengan Sendirinya?Benarkah Kista Baker Bisa Sembuh dengan Sendirinya?

Halodoc, Jakarta - Untuk bisa beraktivitas dengan lancar, kesehatan lutut sangat diperlukan. Jika terjadi gangguan kesehatan seperti kista baker misalnya, lutut akan terasa sangat nyeri, terutama ketika digerakkan, berjalan, atau berdiri terlalu lama. Tentunya sangat mengganggu bukan? 

Kista baker adalah kondisi ketika tumbuh benjolan atau kantung berisi cairan di lutut, tepatnya pada bagian belakangnya. Memiliki nama lain kista popliteal, kista baker umumnya disebabkan oleh gangguan pada sendi lutut, baik karena kondisi seperti arthritis ataupun cedera.

Baca juga: Kenali Berbagai Langkah Penanganan Kista Baker

Kista Baker Bisa Sembuh dengan Sendirinya

Pada beberapa kasus, kista baker memang bisa sembuh dengan sendirinya, melalui pengobatan rumahan seperti:

  • Mengurangi aktivitas fisik, agar iritasi pada sendi lutut dapat berkurang. Soal berapa lama atau berapa banyak aktivitas yang perlu dikurangi, kamu bisa mendiskusikannya dengan dokter. 
  • Banyak istirahat di rumah dan rileks.
  • Kompres area lutut yang nyeri dengan air dingin, untuk meringankan gejala. Bila perlu, balut lutut dengan perban dan gips penahan.
  • Angkat atau posisikan kaki lebih tinggi dari badan, terutama di malam hari.
  • Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti acetaminophen, ibuprofen, untuk meringankan rasa sakit pada lutut. Namun, pastikan untuk menggunakannya sesuai dosis yang disarankan dan tidak berlebihan.

Meski bisa sembuh dengan sendirinya dengan perawatan rumahan tersebut, perlu diketahui bahwa kista baker yang dialami setiap pengidap dapat berbeda-beda tingkat keparahan dan penyebabnya. Jadi, seperti apa penanganan dan pengobatan yang diperlukan pun bisa saja berbeda. 

Jadi, jika menjumpai benjolan pada bagian belakang lutut yang disertai rasa nyeri ketika digerakkan, segera bicarakan dengan dokter di aplikasi Halodoc atau buat janji dengan dokter di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Dengan begitu, dokter dapat menilai seberapa parah kista baker yang dialami, apa penyebab, dan bagaimana pengobatan yang bisa dijalani. 

Baca juga: 3 Pengobatan untuk Atasi Kista Baker

Prosedur pemeriksaan untuk memastikan diagnosis kista baker biasanya berupa pemeriksaan fisik. Namun, ada beberapa pemeriksaan tambahan yang juga mungkin akan dilakukan dokter, seperti rontgen kaki, USG, dan CT scan. Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memudahkan dokter dalam melihat kondisi sendi lutut secara lebih detail. 

Karena ada banyak gangguan kesehatan yang memiliki gejala serupa dengan kista baker, pemeriksaan tambahan bisa saja diperlukan untuk menegakkan diagnosis yang pasti. Jika kista baker yang tumbuh berukuran besar dan menimbulkan rasa sakit yang teramat, dokter biasanya akan menyarankan beberapa pengobatan berikut:

  • Menyuntikkan obat kortikosteroid pada lutut. Hal ini bertujuan untuk mengurangi inflamasi atau peradangan yang terjadi, sehingga gejala nyeri yang dialami dapat mereda. Namun, penyuntikkan obat ini biasanya tidak menjamin kista tumbuh kembali.
  • Mengeluarkan cairan atau drainase dari sendi lutut, dengan bantuan jarum. Dalam prosesnya, dokter biasanya sambil melakukan USG, untuk memudahkan dalam melihat area sendi lutut dan lokasi kista.
  • Terapi fisik berupa latihan penguatan otot sekitar lutut dan melakukan pergerakan perlahan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gejala dan menjaga fungsi lutut. Pada beberapa kondisi, kompres dingin juga biasanya dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan.

Baca juga: Osteoarthritis Sebabkan Kista Baker, Ini Alasannya

Sementara itu, jika kista baker yang terjadi disebabkan oleh gangguan kesehatan lain, seperti misalnya arthritis, pengobatan yang dilakukan akan berfokus untuk mengatasi penyebabnya. Jadi, pastikan untuk mendiskusikannya lebih lanjut dengan dokter dan beri tahu semua riwayat penyakit yang pernah diidap. 

Referensi:
Medicine Net. Diakses pada 2020. Baker Cyst (Popliteal Cyst).
WebMD. Diakses pada 2020. Baker's Cyst - Topic Overview.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Baker's cyst.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan