Benarkah Laki-Laki Lebih Rentan Mengalami Anus Gatal?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 November 2022

“Anus gatal atau pruritus ani bisa terjadi pada siapa saja karena berbagai faktor. Meski demikian, masalah kesehatan ini lebih berisiko terjadi pada pria.”

Benarkah Laki-Laki Lebih Rentan Mengalami Anus Gatal?Benarkah Laki-Laki Lebih Rentan Mengalami Anus Gatal?

Halodoc, Jakarta – Jurnal Annals of The Royal College of Surgeon of England menyebutkan, anus gatal atau disebut juga pruritus ani adalah sensasi gatal yang terasa pada sekitar dubur atau anus. Kondisi ini lebih diyakini sebagai gejala masalah kesehatan tertentu dan bukan menjadi penyakit. 

Anus gatal bisa terjadi karena berbagai hal sehingga penanganan yang dilakukan juga bisa jadi berbeda pada setiap orang. Sebagian besar kasus pruritus ani menunjukkan tidak adanya penyakit pada anus pengidap. Sebaliknya, rasa gatal yang muncul pada bagian tersebut menjadi tanda jika tubuh sedang mengalami gangguan kesehatan tertentu. 

Benarkah Lebih Rentan Terjadi pada Pria?

Anus gatal terbagi menjadi dua tipe utama, yaitu:

  • Pruritus ani primer (idiopatik). Jenis anus gatal ini tidak memiliki penyebab yang jelas dan merupakan jenis pruritus ani yang paling umum ditemui. 
  • Pruritus ani sekunder. Jenis gatal pada anus ini bisa jadi memiliki banyak penyebab yang berbeda. Ini termasuk infeksi, penyakit sistemik, dermatitis kontak, dan kondisi dermatologis lainnya.

Lalu, benarkah anus gatal lebih rentan terjadi pada pria? Sebenarnya, masalah kesehatan ini bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun, ada beberapa hal yang meningkatkan risiko seseorang mengalami anus gatal, yaitu berusia antara 40 hingga 70 tahun dan berjenis kelamin pria. 

Bagaimana Gejala yang Muncul?

Gejala dari anus gatal yang umum terjadi di antaranya:

  • Rasa gatal.
  • Iritasi pada area yang terinfeksi.
  • Sensasi terbakar.
  • Rasa sakit.
  • Kulit tebal atau kasar pada atau di sekitar anus (area perianal).

Gatal pada anus biasanya menyebabkan dorongan yang tidak terkendali untuk menggaruk. Namun, sebaiknya kamu tidak melakukan hal tersebut karena menggaruk tidak membuat kondisi menjadi lebih baik.

Sebaliknya, menggaruk anus dapat menyebabkan iritasi dan rasa gatal yang lebih buruk lagi. Kulit di area ini sangat sensitif, dan kuku jauh lebih kuat daripada kulit. Menggaruk dengan kuku panjang dapat menyebabkan kerusakan kulit atau infeksi.

Apa Penyebabnya?

Anus gatal bisa terjadi karena banyak hal. Penggunaan sabun, bedak, losion, krim, dan salep beraroma dapat menyebabkan reaksi alergi pada area ini karena kulit yang sensitif. Kamu juga dapat mengiritasi kulit jika menyeka anus dengan kertas toilet kasar atau menggunakan waslap kasar atau air panas untuk membersihkan area tersebut.

Sangat penting untuk membersihkan anus secara menyeluruh setelah buang air besar. Gatal pada daerah perianal mungkin disebabkan oleh sisa kotoran yang berada di lipatan anus. Selain itu, frekuensi buang air besar dan tekstur feses mungkin juga berperan. 

Seseorang lebih berisiko mengalami pruritus ani jika buang air besar tiga kali atau lebih sedikit dalam seminggu (sembelit) atau mengalami diare. Tak ketinggalan, apa yang kamu makan dan minum juga dapat menyebabkan gatal pada anus, termasuk:

  • Produk susu.
  • Minuman berkarbonasi.
  • Minuman berkafein seperti kopi, teh, atau soda.
  • Makanan dengan rasa asam atau pedas.

Pakaian yang kamu kenakan juga dapat memengaruhi kulit di area tersebut. Pakaian dalam atau celana ketat dapat memerangkap panas dan kelembapan (keringat) di sekitar anus, sehingga membuat gatal semakin parah.

Apabila rasa gatal pada anus semakin mengganggu dan membuat tidak nyaman, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Tanya dokter sekarang bisa kamu lakukan lebih mudah secara online di Halodoc, begitu pula mendapatkan semua kebutuhan medis lebih lengkap. Kamu bisa download Halodoc langsung di ponselmu. 

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Anal Itching (Pruritus Ani).
Annals of The Royal College of Surgeon of England. Diakses pada 2022. Pruritus Ani.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan