Benarkah Minuman Kafein Tingkatkan Risiko Alami Keguguran?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 Maret 2021
Benarkah Minuman Kafein Tingkatkan Risiko Alami Keguguran?Benarkah Minuman Kafein Tingkatkan Risiko Alami Keguguran?

Halodoc, Jakarta - Mengonsumsi makanan dan minuman sehat menjadi salah satu cara yang bisa ibu lakukan untuk menjaga kesehatan. Untuk itu, sebaiknya batasi pengonsumsian beberapa makanan serta minuman yang mengandung kafein. 

Baca juga: Waspada 4 Bahaya Minum Soda saat Hamil

Terlalu banyak mengonsumsi kafein saat menjalani kehamilan nyatanya dapat meningkatkan risiko gangguan kehamilan. Jadi, jika ibu penggemar berat minuman atau makanan berkafein, sebaiknya ketahui berapa banyak kafein yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Yuk, simak ulasannya dalam artikel ini!

Kafein dan Ibu Hamil

Bagi sebagian besar masyarakat, kafein menjadi salah satu kandungan yang dinilai mampu meningkatkan energi. Ada berbagai minuman dan makanan yang mengandung kafein. Mulai dari kopi, teh, cokelat, minuman bersoda, minuman berenergi, hingga kuaci. 

Meskipun bagi sebagian masyarakat mengonsumsi minuman berkafein dapat memberikan manfaat, tetapi sebaiknya batasi pengonsumsian minuman kafein pada ibu hamil. Ibu hamil akan melakukan proses metabolisme terhadap kandungan kafein lebih lambat dibandingkan yang tidak hamil. 

Faktanya, membutuhkan waktu 1,5–3,5 kali lebih lama untuk menghilangkan kadar kafein dari dalam tubuh. Kafein juga dapat masuk ke dalam plasenta dan darah bayi dalam kandungan. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang bayi dalam kandungan.

The American College of Obstetricians and Gynecologists menyatakan bahwa pengonsumsian kafein pada ibu hamil harus dibawah 200 miligram per hari. Kafein yang dikonsumsi lebih dari 200 miligram per hari dapat meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur.

Tidak hanya itu, pengonsumsian kafein dalam jumlah kecil pun dapat memicu kelahiran dengan berat badan rendah. Kafein pada ibu hamil juga dapat menyebabkan keluhan kesehatan lainnya. Mulai dari gangguan tidur, pusing, tekanan darah tinggi, sakit perut, hingga diare.

Segera gunakan Halodoc dan tanyakan langsung pada dokter ketika ibu mengalami beberapa keluhan kesehatan setelah mengonsumsi minuman berkafein. Untuk memudahkan konsultasi, ibu bisa download Halodoc melalui App Store dan Google Play, sehingga ibu bisa melakukan tanya jawab dengan dokter kapan saja dan di mana saja. 

Baca juga: Minum Kopi Saat Hamil Harus Ikuti Aturan Ini

Selain Kafein, Ibu Hamil Hindari Mengonsumsi Ini

Bukan hanya kandungan kafein, nyatanya ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. 

1.Alkohol

Hentikan pengonsumsian alkohol selama menjalani kehamilan. Pengonsumsian alkohol saat hamil dapat memicu risiko fetal alcohol syndrome (FAS) pada bayi saat dilahirkan. Kondisi ini dapat memicu gangguan tumbuh kembang pada anak.

2.Garam

Batasi pengonsumsian garam saat menjalani kehamilan. Kondisi ini dapat memicu tekanan darah tinggi yang berisiko memicu preeklamsia dan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.

3.Beberapa Jenis Ikan

Ikan sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, hindari beberapa jenis ikan, seperti ikan tenggiri, tuna, hiu, todak, marlin, dan nila. Ikan tersebut memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi didalamnya. Merkuri dapat memicu gangguan perkembangan otak pada bayi dalam kandungan.

4.Telur Mentah

Jika kamu suka mengonsumsi telur mentah atau telur setengah matang, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan jenis ini saat hamil. Telur yang tidak matang memicu paparan bakteri Salmonella.

5.Daging Setengah Matang

Saat ibu akan mengonsumsi daging, sebaiknya pastikan daging diproses dengan kematangan yang optimal. Daging yang dikonsumsi dalam kematangan yang tidak optimal meningkatkan risiko paparan parasit Toksoplasmosis yang berbahaya bagi janin.

Baca juga: Konsumsi Teh saat Hamil, Apakah Berbahaya?

Itulah beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu dihindari atau dibatasi saat menjalani kehamilan. Selain beberapa makanan tersebut, pastikan makanan dan minuman yang ibu konsumsi dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi selama menjalani kehamilan.

Referensi:
Pregnancy Birth and Baby. Diakses pada 2021. Caffeine During Pregnancy.
Healthline. Diakses pada 2021. Caffeine During Pregnancy: How Much is Safe?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. What Not to Eat When You’re Pregnant.
The American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses pada 2021. How Much Coffee Can I Drink While I’m Pregnant?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan