Benarkah Penyakit Kelainan Darah Dipengaruhi Genetik?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Juli 2019
Benarkah Penyakit Kelainan Darah Dipengaruhi Genetik?Benarkah Penyakit Kelainan Darah Dipengaruhi Genetik?

Halodoc, Jakarta – Penyakit kelainan darah dipengaruhi secara genetik dari orang tua kepada anak-anaknya. Gangguan darah tertentu disebabkan oleh berkurangnya produksi sel darah merah. Sel-sel darah merah dalam tubuh tidak bertahan selamanya dan perlu diproduksi setelah beberapa waktu, ketika produksi sel-sel darah merah ini berhenti saat itulah menyebabkan kelainan darah. 

Kondisi ini dapat menyebabkan beberapa penyakit serius mulai dari hemoglobin abnormal, seperti anemia sel sabit dan talasemia. Penyakit ini diturunkan dari orang tua melalui gen dan kromosom. 

Baca juga: 4 Jenis Kelainan Darah yang Memengaruhi Sel Darah Merah

Ketika kedua orang tua memiliki sifat sel sabit, ada kemungkinan 25 persen bahwa seorang anak akan memiliki penyakit sel sabit. Namun, ketika satu orang tua membawa sifat itu dan yang lain benar-benar memiliki penyakit, kemungkinan meningkat menjadi 50 persen anak mewarisi penyakit tersebut.

Peran Faktor Genetik

Faktor genetik adalah perpindahan gen dari satu generasi kepada generasi berikutnya. Kamu mewarisi gen orang tua dan faktor genetik membentuk kamu menjadi seperti sosok yang sekarang ini.  Keturunan memang memainkan peran penting, tetapi lingkungan (termasuk makanan dan dengan siapa kamu berinteraksi juga memengaruhi kemampuan dan minat.

Seseorang dapat memiliki perubahan (atau mutasi) pada gen yang dapat menyebabkan banyak masalah bagi mereka. Terkadang perubahan menyebabkan sedikit perbedaan, seperti warna rambut. Perubahan gen lainnya dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Untuk seseorang yang memiliki penyakit atau karakteristik resesif, orang tersebut harus memiliki mutasi gen pada kedua salinan pasangan gen, yang menyebabkan tubuh tidak memiliki salinan gen tertentu yang berfungsi.

Selain faktor genetik, masalah kesehatan seseorang juga bisa terjadi karena mutasi gen. Mutasi dapat terjadi ketika sel menua atau telah terpapar bahan kimia atau radiasi tertentu. Untungnya, sel biasanya mengenali jenis mutasi ini dan memperbaikinya sendiri. Namun di waktu lain, mereka dapat menyebabkan penyakit, seperti beberapa jenis kanker.

Pentingnya Pemeriksaan Dini

Ketika ada sesuatu yang salah dengan darah, itu dapat memengaruhi kesehatan total. Itulah mengapa penting bagi kamu untuk mengetahui beberapa kelainan darah umum yang mungkin memengaruhi kesehatan.

Orang mungkin dipengaruhi oleh berbagai jenis kondisi darah dan kanker darah. Gangguan darah yang umum termasuk anemia, gangguan perdarahan, seperti hemofilia, pembekuan darah, dan kanker darah, misalnya leukemia, limfoma, dan mieloma.

Baca juga: Harus Tahu, Ini Bedanya Golongan Darah dan Rhesus Darah

Berbicara dengan dokter adalah langkah yang harus diambil jika kamu memiliki kondisi darah. Beberapa kelainan darah dapat menyebabkan darah seseorang menebal dengan meningkatnya jumlah protein yang berhubungan dengan kekebalan, sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit. 

Darah yang menebal ini (lebih kental) mungkin mengalami kesulitan melewati pembuluh darah kecil, mengurangi aliran darah ke area-area tertentu dari tubuh, yang merupakan kondisi serius yang disebut sindrom hyperviscosity. 

Orang yang terkena mungkin mengalami gejala, seperti sesak napas, sakit kepala, pusing, dan kebingungan. Sindrom hyperviscosity dapat terjadi pada orang yang memiliki multiple myeloma, di mana itu disebabkan oleh peningkatan protein sistem kekebalan tubuh.

Gangguan darah sering menimbulkan gejala yang juga bisa terjadi pada kelainan lain. Misalnya, kelemahan dan sesak napas yang disebabkan oleh anemia dapat disebabkan oleh kondisi lain yang mengganggu pengiriman oksigen ke tubuh, seperti gangguan jantung atau paru-paru. 

Baca juga: 9 Orang Ini Enggak Boleh Lakukan Donor Darah

Di sisi lain, memar yang mudah, gejala yang menunjukkan kelainan darah, dapat disebabkan oleh kondisi selain kelainan darah, terutama kelainan pembuluh darah atau penggunaan berbagai obat seperti aspirin.

Gangguan selain kelainan darah juga dapat menyebabkan perdarahan. Kelainan darah sering menyebabkan pendarahan yang sangat berat karena mimisan atau prosedur gigi, pendarahan menstruasi atau kelahiran bayi, dan tumbuh gigi pada bayi. Darah dalam urine atau feses biasanya tidak disebabkan oleh kelainan darah.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak penyakit kelainan darah, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan