Benarkah Perokok Rentan Mengalami GERD?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Juni 2021
Benarkah Perokok Rentan Mengalami GERD?Benarkah Perokok Rentan Mengalami GERD?

Halodoc, Jakarta – Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa rokok dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk GERD. GERD terjadi ketika asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan. Biasanya, GERD ditandai dengan mulas, yakni dada terasa seperti terbakar.

 

Merokok juga terkadang berjalan beriringan dengan kebiasaan lain, seperti minum kopi atau alkohol, yang dianggap dapat membuat penyakit refluks semakin memburuk. Nah, berikut alasan-alasan lain mengapa rokok dapat menyebabkan GERD.

Baca juga: Kenali 7 Bahaya Merokok yang Merusak Tubuh

Alasan Perokok Rentan Mengalami GERD

Melansir dari Everyday Health, sudah banyak penelitian yang telah mengaitkan antara merokok dengan GERD. Perokok yang mengidap refluks asam sering kali merasa lega dari GERD mereka begitu mereka berhenti. Penelitian juga mengaitkan merokok dengan beberapa komplikasi GERD terburuk, termasuk kanker kerongkongan dan tenggorokan Barrett. Berikut ini beberapa alasan mengapa merokok dapat menyebabkan GERD:

1. Melemaskan Otot Sfingter Esofagus Bawah

Nikotin yang terkandung dalam rokok mampu mengendurkan otot polos di dalam tubuh. Salah satu pertahanan utama tubuh terhadap GERD adalah sfingter esofagus bagian bawah, yaitu cincin otot yang menghubungkan kerongkongan dan lambung. Sfingter mengatur perjalanan makanan ke dalam lambung dan mencegah asam dari refluks ke kerongkongan. Bila otot ini mengendur, maka seseorang rentan mengalami refluks asam. 

2. Mengurangi Produksi Air Liur

Air liur mengandung zat penetral asam yang disebut bikarbonat. Zat ini membantu melawan efek refluks asam dan GERD. Saat kamu menelan air liur, air liur sebenarnya bekerja untuk mencegah kerusakan lapisan tenggorokan akibat asam. Perokok menghasilkan lebih sedikit air liur, sehingga memiliki lebih sedikit kemampuan untuk menetralkan asam.

3. Meningkatkan Sekresi Asam di Lambung

Merokok mendorong perut untuk memproduksi lebih banyak asam, sehingga meningkatkan risiko cairan lambung naik kembali kerongkongan. Merokok juga membuat asam lambung lebih kuat dan memindahkan garam empedu dari usus ke lambung.

Baca juga: Agar Tak Salah, Ini 5 Tips Mencegah GERD

4. Mengganggu Kerja Otot Kerongkongan

Ketika otot polos rileks, nikotin juga dapat mengganggu otot-otot yang membantu memindahkan makanan ke kerongkongan. Padahal, otot-otot ini membantu membersihkan kerongkongan dari refluks asam yang merusak.

5. Merusak Lapisan Esofagus

Merokok berbahaya bagi selaput lendir yang membantu melindungi kerongkongan dari kerusakan asam.

Tips Berhenti Merokok

Tidak mudah memang untuk menghentikan kebiasaan merokok. Namun, ada beberapa tips yang bisa kamu coba bila ingin berhenti merokok untuk mencegah GERD:

  • Kunjungi dokter dan bicarakan tentang obat-obatan yang dapat membantu kamu berhenti, seperti pengganti nikotin atau obat resep yang dapat mengurangi keinginan merokok.
  • Tetapkan tanggal kapan kamu akan berhenti, dan persiapkan diri sebelumnya untuk menahan keinginan merokok
  • Sibukan diri supaya kamu tidak akan punya waktu untuk memikirkan keinginan merokok
  • Buatlah daftar alasan untuk berhenti, dan kunjungi dokter bila merasa tidak enak badan.
  • Hindari aktivitas yang membuat kamu ingin merokok.
  • Beri tahu teman dan keluarga tentang rencana kamu untuk berhenti merokok, dan mintalah dukungan mereka.
  • Siapkan benda-benda seperti permen, atau camilan lain yang bisa kamu gunakan sebagai pengganti rokok.

Baca juga: Yang Terjadi Jika Anak Kecil Merokok

Bila punya pertanyaan lain seputar GERD atau kiat-kiat berhenti merokok lainnya, hubungi dokter lewat aplikasi Halodoc  saja. Tidak perlu repot ke rumah sakit, kamu bisa menghubungi dokter kapanpun kamu butuhkan.

Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2021. Smoking Can Lead to GERD.
WebMD. Diakses pada 2021. Why Tobacco Use May Make Heartburn Worse.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan