Benarkah Stres Bisa Memperburuk Nyeri Haid?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 Januari 2021
Benarkah Stres Bisa Memperburuk Nyeri Haid?Benarkah Stres Bisa Memperburuk Nyeri Haid?

Halodoc, Jakarta – Nyeri haid merupakan salah satu kondisi yang normal dialami oleh setiap wanita saat memasuki siklus menstruasi. Nyeri haid atau yang dikenal sebagai dismenore ini juga dirasakan berbeda-beda oleh tiap wanita. Ada yang merasakan nyeri haid cukup ringan hingga berat. Tidak jarang, nyeri haid yang berat atau tidak tertahankan menyebabkan aktivitas wanita terganggu.

Baca juga: Kelola Stres untuk Membantu Mengatasi Nyeri Haid

Rasa nyeri dapat dirasakan akibat adanya kontraksi dengan tujuan meluruhkan dinding rahim saat wanita memasuki masa menstruasi. Selain itu, nyeri juga disebabkan oleh hormon prostaglandin yang membuat kontraksi semakin kencang. Namun, benarkah mengalami stres saat memasuki siklus menstruasi dapat memperburuk nyeri haid yang dirasakan? Yuk, simak ulasannya dalam artikel ini!

Stres dan Nyeri Haid

Otot pada dinding rahim melakukan kontraksi setiap harinya. Namun, kontraksi yang terjadi sangat halus sehingga sulit disadari oleh para wanita. Nah, ketika wanita memasuki siklus menstruasi setiap bulannya, kontraksi yang terjadi pada otot dinding rahim semakin menguat. Hal ini bertujuan untuk meluruhkan lapisan dinding rahim saat menstruasi

Selain itu, nyeri haid juga dapat muncul karena saat memasuki siklus menstruasi, tubuh mengeluarkan hormon prostaglandin yang memicu otot rahim berkontraksi lebih kencang. Nah, lalu benarkah stres juga dapat memperburuk nyeri haid yang dialami oleh wanita? Melansir dari Helloclue, nyatanya stres dapat memengaruhi siklus menstruasi yang dialami oleh wanita. Termasuk, memperburuk nyeri haid pada wanita.

Seseorang yang sebelumnya memiliki kondisi nyeri haid yang tidak tertahankan, akan berisiko lebih tinggi mengalami nyeri haid yang semakin buruk akibat stres. Hal senada juga dijelaskan pada MedicineNet, bahwa sekitar 44 persen wanita yang mengalami stres sebelum memasuki siklus menstruasi mengalami nyeri haid atau dismenore. Sedangkan, 22 persen wanita tidak mengalami dismenore akibat mampu mengelola stres dengan baik.

Baca juga: Tetap Aktif saat Nyeri Haid, Ini Tips Ampuhnya

Pastikan Nyeri Haid Normal

Tentunya, untuk mengatasi nyeri haid yang disebabkan oleh stres dengan mengelola tingkat stres. Berbagai cara bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko stres yang kamu alami. Mulai dari berolahraga, melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan, pergi berlibur, hingga mengunjungi tempat-tempat baru.

Nyeri haid yang normal dapat dialami semenjak 1–2 hari sebelum wanita mengalami menstruasi. Nyeri akan terasa pada bagian bawah perut hingga ke paha. Umumnya, nyeri haid akan dirasakan selama 3 hari dan setelah itu akan berangsur menghilang.

Namun, jika kondisi nyeri haid berlangsung terus-menerus, sebaiknya waspada dan jangan sepelekan kondisi ini. Apalagi jika nyeri haid disertai dengan gejala, seperti mual, muntah, diare, nyeri haid lebih dari 3 hari, dan juga keluar gumpalan darah dari vagina.

Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan pada organ reproduksi. Berikut ini gangguan kesehatan yang dapat memicu nyeri haid tidak tertahankan:

  1. Endometriosis;
  2. Radang panggul;
  3. Adenomiosis;
  4. Fibroid rahim;
  5. Stenosis leher rahim.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Sering Alami Nyeri Haid Bikin Susah Hamil?

Selain itu, penggunaan alat kontrasepsi IUD, juga dapat memicu nyeri haid yang tidak tertahankan. Segera kunjungi rumah sakit terdekat dan lakukan pemeriksaan apabila kamu mengalami beberapa gejala nyeri haid yang tidak normal.

Pemeriksaan yang dilakukan sejak dini tentunya dapat memudahkan pengobatan dan penanganan gangguan kesehatan yang dialami. Yuk, download Halodoc dan bertanya langsung pada dokter mengenai perawatan yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi nyeri haid yang kamu rasakan!

Referensi:
Helloclue. Diakses pada 2020. Stress and The Menstrual Cycle.
Bustle. Diakses pada 2020. Science Says Period Pains Are Worse When You’re Stressed and It Explains So, So Much.
MedicineNet. Diakses pada 2020. Painful Periods Related to Stress. 
Healthline. Diakses pada 2020. What Causes Painful Menstrual Periods and How Do I Treat Them?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan