Benarkah Stres pada Ibu Hamil Dapat Picu Mimpi Buruk?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 Februari 2019
Benarkah Stres pada Ibu Hamil Dapat Picu Mimpi Buruk?Benarkah Stres pada Ibu Hamil Dapat Picu Mimpi Buruk?

Halodoc, Jakarta - Masalah pada ibu hamil enggak selalu menyoal fisik saja, seperti morning sickness. Sebab, ada kalanya ibu hamil juga akan mengalami beberapa problem pada psikisnya. Misalnya, mengalami mimpi buruk ketika tertidur di malam hari.

Mimpi buruk yang bumil alami bisa jadi merupakan bentuk perasaan dan pikiran mereka selama hamil. Ibu yang tengah mengandung, terutama apa yang baru pertama kali mengalaminya, mungkin merasa bersemangat sekaligus khawatir terhadap kehamilan mereka. Nah, mimpi adalah cara tubuh untuk berkompromi dengan emosi-emosi tersebut.

Baca juga: Pengaruh Mimpi Buruk Terhadap Kondisi Psikologis

Masalahnya, apa sih yang menyebabkan mimpi buruk saat hamil? Benarkah stres saat hamil bisa menjadi pemicunya?

Bukan Hal yang Langka

Mimpi buruk yang terjadi pada ibu hamil pastinya akan membuat ibu merasa tidak nyaman. Sebab, ini bisa membuat waktu istirahat jadi terganggu. Memang bukan rahasia lagi, mimpi buruk yang dialami oleh seseorang, baik hamil ataupun tidak, kerap kali membuatnya terbangun. Nah, inilah yang bisa memengaruhi kualitas tidur seseorang.

Sebenarnya, saat hamil ibu akan mengalami peningkatan hormon progesteron pada trimester pertama kehamilan. Ini ujung-ujungnya bisa memicu insomnia. Yang perlu diingat, kondisi ini akan terus meningkat di 28 minggu kehamilan hingga seterusnya. Awas, insomnia dan mimpi buruk ini akan menjadi duet yang sangat mengganggu kualitas istirahat ibu hamil.

Menurut studi dalam jurnal BMC Pregnancy and Childbirth, sebanyak 406 wanita hamil (17–44 tahun) mengalami mimpi buruk dua kali lebih sering ketimbang wanita lain yang tidak hamil. Dalam kebanyakan kasus, mimpi buruk yang mereka alami berkaitan di dalam kandungan.

Baca juga: Anak Sering Mimpi Buruk, Adakah Penyebabnya?

Ada juga studi lainnya yang bisa kita simak, tepatnya pada data dalam jurnal Sleep Medicine, yang melakukan survei terhadap 57 ibu hamil. Kesimpulan studi itu mengatakan, 32 persen ibu hamil setidaknya mengalami mimpi buruk satu kali seminggu. Sementara itu, 21 persen lainnya mengalami mimpi buruk lebih dari satu kali dalam seminggu.

Berkaitan dengan Banyak Hal

Mimpi buruk saat hamil memang bermacam-macam. Contohnya, bertemu makhluk aneh, terkunci di dalam kamar, berenang di laut, dan bahkan ada yang pernah bermimpi melahirkan anak anjing dalam jumlah yang banyak. Untuk sebagian bumil, mimpi-mimpi seperti itu merupakan hal yang amat menakutkan.

Memang sulit dicerna oleh akal sehat, makanya bumil terkadang merasa heran bagaimana bisa mimpi yang aneh itu bisa hadir dalam mimpinya? Nah, ini biasanya amat berkaitan dengan kondisi psikis ibu. Diduga penyebab ibu hamil terlampau sering mengalami mimpi buruk, karena dipicu oleh faktor kecemasan.

Mimpi sendiri merupakan pengalaman pikiran untuk berkompromi dengan penglihatan, pendengaran, pikiran, dan perasaan, terutama kecemasan. Nah, rasa cemas, khawatir, dan stres saat hamil yang dirasakan bumil bisa jadi terbawa sepanjang hari. Mulai dari bangun tidur, beraktivitas sehari-hari, hingga malam hari saat hendak beristirahat. Nah, segala bentuk pemikiran negatif yang ibu pikirkan tiap harinya akan mengendap dan menstimulasi bumil untuk mengalami mimpi buruk.

Baca juga: Stres dan Insomnia Picu Mimpi Buruk pada Orang Dewasa

Selain stres dan rasa cemas, depresi juga bisa menjadi biang keladinya. Sebenarnya bukan hanya untuk ibu hamil saja, pengidap depresi lainnya juga bisa saja mengalami mimpi buruk gegara masalah psikis tersebut. Depresi ini akan berdampak buruk pada suasana hati, perasaan stamina, selera makan, hingga pola tidur.

Orang yang mengalami depresi biasanya akan merasa hilang semangat atau motivasi, serta terus-menerus merasa sedih dan putus asa. Nah, depresi ini bisa memicu mimpi buruk ketika seseorang masih berpikir tentang masalah-masalah tersebut selama berada di tahap tidur rapid eye movement (REM), dan mencoba untuk membereskannya. Dengan kata lain, pengalaman hidup kita (dulu dan sekarang) tak hanya berpengaruh pada kehidupan saja, namun juga dalam mimpi.

Yang perlu digarisbawahi, sebaiknya ibu hamil jangan menganggap remeh mimpi buruk bila mimpi itu sering terjadi dan amat mengganggu istirahat ibu. Sebab, hal ini bisa memengaruhi kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya.

Mau tahu lebih jauh mengenai hal di atas? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan