Benarkah Suntik Botox Bisa Atasi Neuralgia Trigeminal?

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   31 Mei 2019
Benarkah Suntik Botox Bisa Atasi Neuralgia Trigeminal? Benarkah Suntik Botox Bisa Atasi Neuralgia Trigeminal?

Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu mengalami nyeri yang tak tertahankan pada area gigi dan wajah? Bisa jadi kondisi ini bukan nyeri biasa, melainkan nyeri akibat gangguan saraf trigeminal yang dalam istilah medisnya disebut penyakit neuralgia trigeminal.

Saraf trigeminal ini adalah saraf kelima dari 12 pasang saraf yang berada pada otak. Akibat gangguan saraf ini menyebabkan rasa nyeri seperti tersengat listrik atau sangat menusuk. Nyeri ini bisa terjadi selama beberapa detik atau bahkan hingga dua menit.

Baca Juga: Selain Suntik Botox, Fisioterapi Bisa Atasi Distonia

Botoks Bisa Atasi Nyeri yang Terjadi?

Memang dikenal beberapa cara untuk mengatasi penyakit ini, dan yang cukup diandalkan dengan menyuntikan botox atau botulinum toxin. Botulinum Toxin atau botox adalah zat protein yang diproduksi bakteri Clostridium botulinum untuk menghambat dan memperlambat aktivitas otot saraf. Senyawa ini umumnya bekerja mencegah kontraksi otot selama 2 hingga 3 bulan, dan mengakibatkan otot mengalami pelemahan bahkan lumpuh selama waktu tersebut.

Metode pengobatannya dengan menyuntikkan Botulinum toxin ke manusia dalam konsentrasi yang kecil untuk menghentikan pelepasan asetilkolin untuk memotong jalur komunikasi antara saraf dan otot. Metode ini efektif menggagalkan instruksi kontraksi otot dan melumpuhkannya. Efek toksin botulinum menyebabkan penurunan kontraksi otot yang abnormal, memungkinkan otot-otot menjadi kurang kaku. Umumnya dibutuhkan waktu 24 hingga 72 jam untuk melihat efeknya.

Tidak hanya untuk mengatasi neuralgia trigeminal, suntikan botox juga dikenal ampuh meringankan kejang otot yang dikaitkan dengan berbagai kondisi neurologis, seperti cedera tulang belakang, cervical dystonia, cerebral palsy, multiple sclerosis, stroke, tremor tangan, dan blepharospasm (mata kedutan). Sayangnya, suntik botox hanya diandalkan dalam waktu 2 hingga 3 bulan saja. Jadi pengidapnya wajib datang ke dokter secara berkala untuk menjalankan pengobatan ini.

Baca Juga: Ini Alasan Lansia Rentan Mengalami Neuralgia Trigeminal

Adakah Metode Lain untuk Atasi Neuralgia Trigeminal?

Pengobatan neuralgia trigeminal memang tidak hanya bisa dilakukan dengan suntikan botox. Pengobatan difokuskan untuk mengendalikan rasa nyeri yang dirasakan penderita. Ada cara yang bisa dilakukan dengan pemberian obat atau tindakan operasi. Berikut jenis obat yang bisa mengatasi neuralgia trigeminal, antara lain:

  • Antikonvulsan. Obat ini umumnya digunakan untuk penyakit epilepsi, karena ia akan bekerja dengan cara memperlambat impuls saraf sehingga mengurangi kemampuan saraf mengirimkan rasa nyeri ke otak. Obat ini perlu dikonsumsi secara teratur dan dapat dihentikan saat rasa nyeri mereda atau mengalami perbaikan. Namun, efek samping yang bisa muncul akibat obat ini adalah mual, pusing, linglung, dan kelelahan.
  • Obat antispasmodik, yaitu golongan obat yang dapat melemaskan otot dan dapat digunakan bersama carbamazepine. Efek samping yang mungkin muncul yaitu mual, kelelahan, dan linglung.

Sementara tindakan operasi yang bisa dilakukan antara lain:

  • Dekompresi mikrovaskular. Melalui prosedur ini, pembuluh darah yang berhubungan dengan saraf trigeminal diangkat atau dipindahkan, kemudian sebuah bantalan akan ditempatkan di antara pembuluh darah dan saraf. Penting diketahui metode ini memiliki efek samping, seperti pendengaran menurun, kelumpuhan, baal pada wajah, atau stroke.
  • Bedah radiasi pisau gamma. Melalui prosedur ini, dokter memaparkan radiasi dalam dosis tertentu ke akar saraf trigeminal untuk merusaknya, sehingga dapat mengurangi rasa sakit. Prosedur ini dapat diulang jika rasa nyeri menyerang kembali.
  • Rhizotomy. Prosedur ini dilakukan dengan merusak serabut saraf guna menghambat rasa nyeri. Meski dapat mengatasi rasa nyeri, prosedur ini berisiko menyebabkan wajah menjadi mati rasa atau terasa kebas, perdarahan dan memar pada wajah, serta gangguan mata dan pendengaran. Namun, hal tersebut jarang terjadi.

Baca Juga: Jalani Operasi Neuralgia Trigeminal, Apa Efek Sampingnya?


Jika kamu merasakan nyeri pada area wajah dan ternyata gangguan pada gigi bukan alasannya, maka bisa jadi kamu terserang penyakit langka ini. Segera lakukan tanya jawab dengan dokter di Halodoc. Apalagi jika nyeri sudah mengganggu aktivitas sehari-hari. Diskusi dengan dokter menjadi lebih praktis melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa memilih via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Yuk, segera download aplikasinya sekarang!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan