Halodoc, Jakarta – Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menentukan kepribadianmu. Seperti misalnya mengunjungi psikolog hingga melakukan berbagai tes kepribadian yang bisa diakses secara gratis. Kini tidak perlu repot, kamu bisa mencoba mengetahui kepribadianmu dengan melakukan tes MBTI.

Tes MBTI adalah salah satu jenis tes yang bisa diakses melalui internet secara mandiri untuk mengetahui jenis kepribadian kamu. Tes ini dilakukan dengan menjawab berbagai pertanyaan sederhana yang muncul pada layar gadget saat kamu melakukan tes ini.

Lalu, benarkah tes ini akurat untuk menentukan kepribadian kamu? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Tingkat Akurasi Tes MBTI

Tes MBTI (The Myers-Briggs Type Indicator) pertama kali dikembangkan pada tahun 1942 oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers. Tes ini dibuat berdasarkan teori psikologi dari Carl Jung. 

Awalnya, tes kepribadian ini dikembangkan saat Perang Dunia II untuk membantu para wanita mengenali kepribadiannya dan membantu menemukan pekerjaan yang paling aman dan nyaman.

Namun, seiring berjalannya waktu, tes kepribadian ini bisa digunakan oleh siapa saja untuk lebih memahami dirinya sendiri. Dengan begitu, kamu bisa menjalankan kehidupan yang lebih berkualitas. 

Lalu, apakah hasil dari tes MBTI ini bisa memiliki tingkat akurasi yang bisa dipercaya? 

Pada tahun 1991, komite National Academy of Sciences, mengatakan masih terus meninjau tes kepribadian MBTI untuk memastikan hasil tes kepribadian ini memiliki bukti yang cukup akurat. 

Beberapa penelitian pun mengatakan bahwa tes kepribadian MBTI tidak bisa diandalkan karena tiap orang yang mengulang tes bisa mendapatkan hasil yang berbeda. Meski demikian, ada berbagai hal yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan tes MBTI, yaitu:

• Dapat lebih memahami diri sendiri.
• Mempermudah proses refleksi diri sendiri.
• Memahami orang lain dengan hasil yang didapatkan.
• Memberikan pengetahuan mengenai kepribadian lainnya yang mungkin dialami orang lain.

Pahami Skala Tes Kepribadian MBTI

Berdasarkan tes kepribadian yang dilakukan, akan ada 16 tipe kepribadian yang akan muncul. Ingat, tidak ada hasil yang paling baik di antara semua sebab tes MBTI digunakan agar kamu lebih memahami diri kamu sendiri, bukan untuk berkompetisi.

Nah, sebelum mengetahui hasil tes kepribadian, tidak ada salahnya ketahui empat skala yang digunakan dalam tes kepribadian ini:

1. Extraversion (E) – Introversion (I)

Skala ini digunakan untuk mengetahui bagaimana cara kamu bersosialiasi dengan lingkungan sekitar.

2. Sensing (S) – Intuition (N)

Skala ini digunakan untuk mengetahui bagaimana orang mengumpulkan informasi dari dunia yang ada di sekitar mereka. 

3. Thinking (T) – Feeling (F)

Skala ini bisa memastikan bagaimana seseorang dalam berpikir untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang mereka dapatkan dari fungsi indera hingga intuisi. 

Orang yang masuk ke dalam kategori Thinking akan lebih menekankan fakta dan data yang objektif. Sedangkan, mereka yang masuk ke dalam Feeling menggunakan emosi, empati, dan intuisi saat membuat keputusan.

4. Judging (J) – Perceiving (P)

Skala ini melibatkan bagaimana seseorang menilai lingkungan di sekitar mereka. Kelompok Judging akan lebih ke arah penilaian yang tegas dan terstruktur, sedangkan Perceiving akan lebih fleksibel, terbuka, dan mudah beradaptasi.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak mengenai kepribadianmu, jangan ragu untuk mengunjungi psikolog agar kamu lebih mudah memahami diri sendiri. Kamu bisa buat janji pemeriksaan melalui aplikasi Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Referensi:

Very Well Mind. Diakses pada 2022. An Overview of the Myers-Briggs Type Indicator.

MBG Mindfulness. Diakses pada 2022. MBTI Basics: What Is The Myers-Briggs Personality Test?

Live Science. Diakses pada 2022. How Accurate Is the Myers-Briggs Personality Test?