Benarkah Virus Corona Bisa Menular Melalui Air Mata?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Desember 2020
Benarkah Virus Corona Bisa Menular Melalui Air Mata?Benarkah Virus Corona Bisa Menular Melalui Air Mata?

Halodoc, Jakarta - Virus corona bisa menyebar setelah seseorang bersentuhan dengan orang yang tertular COVID-19. Namun, penularan juga bisa terjadi tanpa kontak fisik. Seseorang bisa tertular virus corona hanya dengan jarak 2 meter dari orang yang mengidapnya. 

Orang dengan COVID-19 dapat menularkan tetesan kecil air yang mengandung virus kepada orang lain saat batuk, bersin atau bernapas. Tetesan kecil atau droplet bisa masuk ke hidung atau mulut dan menyebabkan infeksi. Namun, bisakah virus corona menular melalui air mata?

Baca juga: WHO: Gejala Ringan Corona Bisa Dirawat di Rumah

Air Mata Berisiko Rendah Menyebarkan Virus Corona

Menyikapi isu bahwa air mata berpotensi menyebarkan virus corona, mengutip dari Ahli Biologi dan Molekuler, Ines Atmosukarto yang dilansir dari laman CNN.com, penularan utama COVID-19 terjadi melalui aerosol yang keluar dari mulut. Sedangkan penularan COVID-19 melalui air mata sangat kecil kemungkinannya. 

Sementara itu, dilansir dari Science Daily, para peneliti meyakini bahwa virus corona menyebar melalui lendir dan tetesan yang dikeluarkan melalui batuk atau bersin. Belum diketahui secara pasti apakah virus corona bisa menyebar melalui cairan tubuh lain, seperti air mata. 

Studi tersebut membuktikan bahwa kecil kemungkinan seseorang yang terinfeksi mengeluarkan virus melalui air matanya. Tidak satupun pasien dalam penelitian tersebut mengalami konjungtivitis atau mata merah. Hanya saja, kemungkinan adanya mata merah bisa berkembang pada 1 hingga 3 persen orang yang terinfeksi virus corona. Hal ini menunjukkan bahwa risiko penularan virus melalui air mata sangat rendah. 

Baca juga: Ini yang Harus Diperhatikan saat Isolasi di Rumah Terkait Virus Corona

Berdasarkan jurnal American Academy of Ophthalmology, penelitian yang dilakukan di National University Hospital di Singapura mengumpulkan sampel air mata dari 17 persen COVID-19 sejak mereka menunjukkan gejala hingga pulih sekitar 20 hari kemudian. Setelah dilakukan reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR), tidak terdeteksi virus dalam air mata mereka selama dua minggu berlangsungnya penyakit. 

Peneliti juga mengambil sampel dari bagian belakang hidung dan tenggorokan selama periode waktu yang sama. Sementara air mata pengidap bersih dari virus, sedangkan hidung dan tenggorokan mereka penuh dengan virus corona. 

Meskipun kesimpulan menyatakan air mata berisiko rendah menularkan virus corona, penting bagi setiap orang untuk memahami bahwa menjaga mata, tangan, hidung, dan mulut. Dengan begitu, penyebaran virus bisa diperlambat atau dicegah. Sebaiknya kamu tetap waspada dan tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M) untuk mencegah penularan COVID-19. 

Baca juga: Hadapi Virus Corona, Ini Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan

Kenali Gejala Virus Corona

Tidak ada salahnya untuk mengingat kembali gejala COVID-19 agar lebih meningkatkan waspada. Gejala penyakit ini hampir mirip dengan flu. Maka itu kenali gejalanya supaya tidak keliru. Berikut ini gejala menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). 

  • Demam (87,9 persen);
  • Batuk kering (67,7 persen);
  • Kelelahan (38,1 persen);
  • Produksi dahak (33,4 persen);
  • Sesak napas (18,6 persen);
  • Sakit tenggorokan (13,9 persen);
  • Sakit kepala (13,6 persen);
  • Hidung tersumbat (4,8 persen).

Bila kamu mengalami gejala-gejala di atas, segeralah temui atau tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Orang dengan gejala ringan yang dinyatakan sehat harus melakukan perawatan mandiri di rumah. Kamu juga bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai langkah penanganan yang tepat. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!

 

Referensi:

WHO. Diakses pada 2020. Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) 
CNN Indonesia. Diakses pada 2020. Ahli Respons Potensi Covid-19 Menular Lewat Air Mata
Science Daily. Diakses pada 2020. COVID-19: Low risk of coronavirus spreading through tears
Medical News Today. Diakses pada 2020. How does the new coronavirus spread?

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan