Benjolan Kanker Payudara Seperti Apa? Ini Penjelasannya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Januari 2022

“Saat menemukan adanya benjolan di payudara, kamu merasa ini bisa jadi benjolan kanker payudara. Namun, kamu tidak boleh mendiagnosis sendiri dan alangkah lebih baik memperhatikan dahulu gejala lain yang bisa saja terjadi. Kamu pun perlu menemui dokter jika terjadi gejala yang semakin mencurigakan.”

Benjolan Kanker Payudara Seperti Apa? Ini PenjelasannyaBenjolan Kanker Payudara Seperti Apa? Ini Penjelasannya

Halodoc, Jakarta – Benjolan payudara adalah pertumbuhan jaringan yang berkembang di dalam payudara. Saat kamu menemukan benjolan di payudara, ini bisa menakutkan dan memicu kecemasan. Sebagian besar benjolan payudara tidak berbahaya, tetapi penting untuk menemui dokter agar segera dievaluasi. Sebab bisa saja ini menjadi gejala dari kanker payudara.

Namun, kamu perlu ingat bahwa hanya dengan menemui dokter, kamu bisa mengetahui penyebab dari benjolan tersebut. Dokter akan melakukan evaluasi dan ia akan memastikan jenis tes apa yang dibutuhkan untuk membantu proses diagnosis.

Ini Tanda Benjolan Kanker Payudara 

Benjolan payudara yang tidak nyeri, keras, bentuknya tidak beraturan, dan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya merupakan benjolan yang terjadi akibat kanker payudara. Selain itu, kulit yang menutupi benjolan terlihat merah, berlesung atau berlubang seperti kulit jeruk. Ukuran dan bentuk payudara juga berubah atau kamu melihat keluarnya cairan dari puting.

Namun, tiap orang bisa mengalami gejala kanker payudara yang berbeda-beda. Bahkan, beberapa orang tidak memiliki tanda atau gejala sama sekali. Sementara itu, ada beberapa tanda peringatan kanker payudara, yakni: 

  • Benjolan baru di payudara atau ketiak (ketiak);
  • Penebalan atau pembengkakan pada bagian payudara;
  • Iritasi atau lesung pipit pada kulit payudara;
  • Kemerahan atau kulit terkelupas di area puting atau payudara;
  • Rasa sakit di area puting.
  • Keluarnya cairan dari puting selain ASI, termasuk darah.
  • Ada perubahan ukuran atau bentuk payudara.
  • Nyeri di setiap area payudara.

Perlu diingat bahwa gejala ini dapat terjadi dengan kondisi lain yang bukan kanker. Jika kamu memiliki tanda atau gejala yang mengkhawatirkan, pastikan untuk segera menemui dokter.

Masalah yang Bisa Terjadi pada Payudara

Sebetulnya tidak ada payudara yang paling normal, sebab apa yang normal bagi seseorang tidak normal bagi wanita lain. Kebanyakan wanita mengatakan payudara mereka terasa kental atau tidak rata. Cara payudara terlihat dan terasa pun bisa dipengaruhi oleh menstruasi, memiliki anak, kehilangan atau penambahan berat badan, dan minum obat tertentu. Payudara juga cenderung berubah seiring bertambahnya usia. 

Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan benjolan di payudara, termasuk kanker. Namun, sebagian besar benjolan payudara disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Dua penyebab paling umum dari benjolan payudara adalah kondisi payudara fibrokistik dan kista. Kondisi fibrokistik menyebabkan perubahan non-kanker pada payudara yang dapat membuat payudara menjadi kental dan nyeri. Kista adalah kantung berisi cairan kecil yang dapat berkembang di payudara.

Nah, jika kamu masih punya pertanyaan seputar benjolan pada payudara yang kamu curigai sebagai kanker, jangan ragu bertanya pada dokter Halodoc. Berikut ini rekomendasi dokter spesialis Halodoc:

  1. dr. Haris Maruli, Sp.B(K)Onk

Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RSUP Persahabatan, RS Premier Jatinegara. Dokter Haris Maruli mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 2006.

Beliau juga tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia, sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

  1. dr. I Gusti Ngurah Gunawan Wibisana, Sp.B(K)Onk

Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Premier Jatinegara, RS Siloam TB Simatupang. Dokter I Gusti mendapatkan gelar kedokterannya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 2006 dan mendapatkan gelar spesialisnya di Universitas yang sama pada tahun 2013.

Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia bisa memberikan layanan medis terkait Bedah Onkologi.

  1. Dr. dr. I Ketut Widiana, Sp.B(K)Onk

Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Surya Husadha Denpasar Bali. Dokter I Ketut mendapatkan gelar kedokteran setelah menamatkan pendidikan di Universitas Udayana, Bali.

Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

Selain itu, kamu juga bisa cek kebutuhan kesehatan di Halodoc. Kamu bisa dapatkan obat atau suplemen tanpa perlu lagi keluar rumah dan pesanan kamu pun bisa segera tiba kurang dari satu jam. Tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang! 

Referensi:
Center for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. What Are the Symptoms of Breast Cancer?
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Suspicious Breast Lumps.
Medical News Today. Diakses pada 2022. Are Breast Rashes Related to Cancer?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan