Berapa Batasan Aman Mengonsumsi Minuman Beralkohol?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Desember 2021

“Minuman beralkohol bisa memberikan dampak bagi kesehatan. Semakin banyak dan sering kamu mengonsumsinya, semakin tinggi risiko kesehatan yang bisa kamu alami. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi alkohol dalam batasan yang aman.”

Berapa Batasan Aman Mengonsumsi Minuman Beralkohol?Berapa Batasan Aman Mengonsumsi Minuman Beralkohol?

Halodoc, Jakarta – Banyak orang dewasa suka mengonsumsi minuman beralkohol, seperti bir, wine, dan lain-lain. Minuman ini kerap dinikmati untuk melepas penat sehabis pulang kerja maupun dalam acara pesta.

Bila kamu termasuk salah satu orang yang suka minum minuman beralkohol, hati-hati, jangan sampai kamu mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebih tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan saja, tetapi juga bisa meningkatkan risiko kamu mengalami kecelakaan kendaraan, terlibat dalam kekerasan, perilaku seksual berisiko, dan lain-lain. Lantas, berapa batasan konsumsi minuman beralkohol yang masih aman? Simak ulasannya di sini.

Batasan Aman Mengonsumsi Alkohol

Untuk mengurangi risiko bahaya terkait alkohol, Pedoman Diet 2020—2025 untuk orang Amerika merekomendasikan agar orang dewasa dengan usia legal agar tidak minum atau minum minuman beralkohol secukupnya saja dengan batasan aman sebagai berikut:

  • Pria: 2 atau Kurang Minuman Per Hari

Jadi, bagi pria, konsumsi alkohol dianggap berisiko rendah bila minum 2 gelas standar atau kurang minuman beralkohol setiap harinya.

  • Wanita: 1 atau Kurang Minuman Per Hari

Sementara bagi wanita, minum 1 gelas atau kurang minuman beralkohol setiap hari dianggap sebagai konsumsi alkohol berisiko rendah.

Pedoman ini juga tidak menganjurkan orang yang tidak minum alkohol untuk mulai minum dengan alasan apapun. Bila kamu yang sudah cukup umur memutuskan untuk minum minuman beralkohol, sebaiknya minumlah dalam jumlah yang lebih sedikit.

Bahaya Minum Alkohol Berlebihan

Minum minuman beralkohol dalam jumlah yang berlebihan secara teratur sudah dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan. Menurut National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism (NIAAA), konsumsi alkohol yang dianggap berlebihan, yaitu:

  • Pada pria, mengonsumsi lebih dari 4 minuman setiap hari atau lebih dari 14 minuman per minggu.
  • Pada wanita, mengonsumsi lebih dari 3 minuman setiap hari atau lebih dari 7 minuman per minggu.

Batas konsumsi alkohol yang direkomendasikan per minggu adalah 14 unit atau setara dengan 6 liter bir berkekuatan rata-rata atau 10 gelas kecil anggur berkekuatan rendah.

Bila kamu minum minuman beralkohol lebih dari 14 unit setiap minggu, berikut adalah jenis penyakit yang bisa kamu alami setelah 10-20 tahun:

  • Kanker mulut, tenggorokan, dan payudara.
  • Stroke.
  • Penyakit jantung.
  • Penyakit hati.
  • Kerusakan otak.
  • Kerusakan pada sistem saraf.

Ada juga bukti bahwa minum minuman beralkohol dalam jumlah berlebihan secara teratur bisa memperburuk kesehatan mental. Penelitian juga menemukan adanya hubungan kuat antara penyalahgunaan alkohol dengan tindakan menyakiti diri sendiri, termasuk bunuh diri.

Pada dasarnya, dampak alkohol pada kesehatan kamu tergantung pada seberapa banyak kamu minum minuman tersebut. Semakin sedikit kamu minum, semakin rendah risiko kesehatannya.

Minum Sedikit Bukan Berarti Tidak Ada Risiko Kesehatan

Perlu diingat bahwa minum minuman beralkohol dalam jumlah yang sedikit bukan berarti hal itu tidak memberikan risiko kesehatan sama sekali. Pedoman Diet 2020—2025 untuk orang Amerika mencatat ada bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi alkohol dalam batas yang disarankan bisa meningkatkan risiko kematian secara keseluruhan dari berbagai penyebab, seperti dari beberapa jenis kanker dan beberapa bentuk penyakit kardiovaskular. Alkohol sudah diketahui bisa meningkatkan risiko kanker, dan untuk beberapa jenis kanker, risikonya bisa meningkat bahkan hanya dengan mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang rendah (kurang dari 1 gelas per hari).

Memang penelitian di masa lalu sudah mengindikasikan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang bisa memberikan manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa hal itu mungkin tidak benar. Sementara itu, beberapa penelitian sudah menemukan adanya perbaikan hasil kesehatan di antara peminum moderat. Namun, hal itu belum bisa dipastikan apalah perbaikan hasil tersebut disebabkan oleh konsumsi alkohol moderat atau perubahan perilaku atau genetika antara orang-orang yang minum dalam jumlah terbatas dengan orang-orang yang tidak.

Sebagian besar orang Amerika usia dewasa tidak minum setiap hari. Itulah mengapa penting untuk memperhatikan jumlah minuman beralkohol yang kamu konsumsi setiap hari.

Itulah batasan konsumsi alkohol yang masih termasuk aman. Alih-alih mengonsumsi alkohol, perbanyaklah minum air putih dan minuman sehat lainnya. Jangan lupa tingkatkan imunitas tubuhmu dengan minum suplemen vitamin secara rutin. Kamu bisa cek kebutuhan vitamin di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Dietary Guidelines for Alcohol.
National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism. Diakses pada 2021. Drinking Levels Defined.
National Health Service. Diakses pada 2021. The risks of drinking too much.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan