Berat Badan Bertambah Pascalebaran? Begini Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 Juni 2018
Berat Badan Bertambah Pascalebaran? Begini Cara MengatasinyaBerat Badan Bertambah Pascalebaran? Begini Cara Mengatasinya

Halodoc, Jakarta – Sebentar lagi, kita akan menyambut datangnya Hari Raya Idulfitri setelah berpuasa selama satu bulan penuh. Pasti sudah terbayang berbagai makanan khas lebaran, seperti lontong opor, sambal goreng, rendang, dan aneka kue-kue yang lezat. Namun, sebulan berpuasa seringnya menjadikan orang lebih kalap saat menyantap aneka hidangan lebaran. Inilah yang membuat berat badan akan cenderung naik secara signifikan pascalebaran.

Lalu, bagaimana cara mencegah berat badan naik meskipun kamu mengonsumsi aneka sajian lezat lebaran? Tidak sulit, kok. Begini caranya:

Pilihlah Piring Berukukan Kecil

Menggunakan piring berukuran besar saat menyantap hidangan akan membuat kamu makan dalam porsi berlebihan. Sebaiknya, gunakan piring berukuran kecil agar kamu dapat mencicipi setiap jenis hidangan dalam porsi yang cukup. Hindari pula makan lebih dari satu dalam satu waktu. Makan menggunakan piring kecil tetapi lebih dari satu kali tetap saja akan membuat berat badan kamu naik.

Ganti Minuman Manis dengan Air Putih

Selain berbagai hidangan dan aneka kue yang lezat, lebaran juga identik dengan minuman dengan kandungan gula yang tinggi. Jika kamu tidak ingin kelebihan kalori yang berakibat pada kenaikan berat badan, sebaiknya ganti asupan gula pada minuman manis dengan air putih. Tak hanya tinggi gula dan kalori, minuman manis juga membuat kamu ketagihan.

(Baca juga: Diet DASH, Rahasia Langsing Setelah Lebaran)

Tidak Mengunyah Makanan dengan Terburu-Buru

Tahukah kamu, bahwa makanan yang kamu masukkan ke dalam mulut sebaiknya dikunyah sebanyak 33 kali sebelum akhirnya kamu telan? Ternyata bukan tanpa sebab, mengunyah makanan dengan perlahan juga berpengaruh terhadap kesehatan, lho.

Makanan yang dikunyah perlahan akan lebih lumat saat ditelan, sehingga kerja sistem pencernaan menjadi lebih ringan. Selain itu, mengunyah makanan dengan tidak terburu-buru juga membuat kamu merasa lebih kenyang setelah makan.

Beri Jeda Setelah Makan

Cara mencegah berat badan naik pascalebaran selanjutnya adalah dengan memberikan jeda setelah makan. Meski menggiurkan, sebaiknya kamu tidak langsung menyantap hidangan lain setelah kamu selesai makan. Ini akan membuat perut kamu terasa penuh.

Tak hanya itu, otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk bisa memproses rasa kenyang. Oleh karena itu, sebaiknya isi waktu dengan berbincang ringan bersama saudara supaya kamu tidak tergiur untuk makan lagi.

Usahakan Makan Terlebih Dahulu Sebelum Pergi

Bersilaturahmi menjadi aktivitas yang wajib dilakukan saat lebaran. Berkunjung ke rumah para tetangga atau kerabat pasti akan kamu lakukan. Nah, supaya kamu tidak lapar mata ketika bersilaturahmi, pastikan kamu sudah mengisi perut sebelum meninggalkan rumah. Demi menghargai kebaikan tuan rumah, tidak ada salahnya mencicipi satu atau dua camilan, dan perut yang sudaj terisi akan menghindarkan kamu dari ngemil kebanyakan.

(Baca juga: Libur Lebaran Ditambah, Berat Badan Jangan Ditambah)

Jangan Lupa Olahraga

Mencegah berat badan naik pascalebaran tak hanya dilakukan dengan membatasi asupan kalori setiap harinya. Kamu juga perlu mengimbanginya dengan berolahraga. Kamu tidak harus melakukan olahraga berat yang melelahkan, cukup berjalan kaki, jogging, atau bersepeda selama 30 hingga 45 menit setiap harinya. Lakukan aktivitas ini bersama sanak saudara supaya terasa lebih menyenangkan. Waspada penumpukan lemak, jadi jangan malas bergerak.

 

Itu tadi beberapa cara mencegah berat badan naik pascalebaran yang bisa kamu coba. Semoga cara tersebut bermanfaat untuk kamu yang ingin tetap ideal meski tak lagi berpuasa. Nah, kalau ada kerabat kamu yang memiliki masalah kesehatan, kamu bisa membantunya bertanya langsung pada dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa melakukan cek lab di rumah dengan aplikasi Halodoc, lho. Segera download aplikasi ini di ponsel kamu, ya!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan