“Tubuh anak-anak masih terbilang rentan untuk mengalami berbagai macam gangguan. Salah satu masalah yang dapat terjadi adalah alergi pada anak. Ada beberapa jenis yang lebih berisiko untuk terjadi sehingga perlu diketahui oleh setiap orangtua.”

Halodoc, Jakarta – Saat masih anak-anak, tubuhnya masih terbilang lemah dari segala penyebab penyakit. Hal ini disebabkan oleh sistem imunitasnya yang belum sempurna. Masalah ini juga rentan menyebabkan alergi pada anak. Meski begitu, ada banyak alergi yang dapat menyerang anak-anak, sehingga ibu perlu mengetahui beberapa jenis yang rentan terjadi. Berikut ulasan lengkapnya!

Alergi pada Anak yang Rentan Terjadi

Alergi adalah timbulnya reaksi dari sistem imunitas tubuh yang tidak normal terhadap sesuatu yang biasanya tidak membahayakan bagi kebanyakan orang. Saat masalah ini terjadi, sistem kekebalan melakukan kesalahan jika zat tersebut dapat merugikan tubuh. Selain itu, zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi disebut juga dengan alergen.

Baca juga: Pentingnya untuk Mengetahui Alergi Anak Sejak Dini

Saat tubuh mendeteksi alergen, sistem imunitas memperlakukannya sebagai penyerbu yang merugikan dan mencoba melawannya. Dalam proses ini, anak dapat menimbulkan beberapa gejala yang mungkin saja hanya mengganggu atau bahkan serius hingga mengancam nyawa jika tidak segera mendapatkan penanganan.

Maka dari itu, setiap ibu harus tahu beberapa jenis alergi pada anak yang rentan untuk terjadi, antara lain:

1. Alergi Serbuk Sari

Salah satu alergi pada anak yang rentan terjadi dapat disebabkan oleh serbuk sari. Beberapa pohon, gulma, dan rerumputan dapat melepaskan partikel-partikel kecil ke udara yang berguna untuk menyuburkan tanaman di sekitarnya. Saat terhirup atau bersentuhan dengan anak ibu, gejala alergi dapat timbul tidak lama setelahnya.

2. Alergi Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan juga salah satu gangguan alergi pada anak yang dilaporkan sering terjadi. Hal ini disebabkan oleh bulu hewan dan air liurnya, seperti kucing dan anjing. Saat hewan peliharaan menjilati diri sendiri, air liur masuk ke bulu dan dapat berterbarangan di udara atau mengendap di kain. Jika anak ibu mengidap alergi ini, ada baiknya untuk dijauhi dari hewan guna menghindari kekambuhan.

Baca juga: Ibu, Kenali 5 Alergi pada Anak yang Harus Ditangani

3. Alergi Susu Sapi

Disebutkan jika sekitar 2-3 persen anak-anak yang berusia di bawah 3 tahun mengalami alergi terhadap protein yang terkandung di dalam susu sapi dan susu formula dengan basis susu sapi. Memang, kebanyakan susu formula berbahan dasar susu sapi, sehingga mungkin ibu sulit untuk mencari susu pengganti tanpa kandungan tersebut. Selain itu, protein susu juga dapat menjadi bahan dasar pada makanan siap saji yang perlu ibu hindari untuk diberikan pada anak.

4. Alergi Gandum

Protein pada gandum banyak ditemukan di dalam makanan dan ternyata dapat menimbulkan alergi pada anak. Banyak orang yang salah sangka dengan penyakit celiac, padahal keduanya berbeda. Penyakit celiac adalah kepekaan tubuh terhadap zat gluten. Namun, alergi gandum dapat menyebabkan masalah yang lebih besar saat terjadi dan tidak segera diatasi. Reaksi parah yang terjadi dapat mengancam nyawa anak.

Inilah beberapa alergi pada anak yang rentan terjadi, sehingga setiap ibu wajib ketahui. Dengan mengetahui lebih dini tentang alergi yang dialami anak, ibu dapat mencegah terjadinya dampak buruk yang tidak diinginkan saat anak mengalami masalah ini. Penting juga untuk memeriksakan anak ke dokter secara rutin guna memastikan tubuhnya tetap sehat.

Baca juga: Anak Alami Alergi, Atasi dengan 5 Cara Ini

Pemeriksaan kesehatan anak juga dapat dilakukan di beberapa rumah sakit yang bekerja sama dengan Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, pemesanan untuk pemeriksaan ini dapat dilakukan hanya menggunakan smartphone dan kamu dapat memilih sendiri tempat dan jam yang diinginkan. Unduh aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Kids Health. Diakses pada 2021. All About Allergies.

Healthline. Diakses pada 2021. Common Allergies in Kids to Watch Out For.