Berbagai Penyebab Jempol Kaki Bengkak dan Pengobatannya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 November 2022

“Jempol kaki bengkak bisa terjadi karena banyak hal. Termasuk radang sendi, penyakit asam urat, atau kuku yang tumbuh ke dalam.”

Berbagai Penyebab Jempol Kaki Bengkak dan PengobatannyaBerbagai Penyebab Jempol Kaki Bengkak dan Pengobatannya

Halodoc, Jakarta – Saat jempol kaki bengkak, tentu rasanya jadi lebih sulit untuk bergerak atau berjalan. Sebab, jari terbesar di kaki ini berperan penting dalam membantu kamu bergerak dan menjaga keseimbangan. 

Namun, sayangnya kamu seringkali lupa merawatnya. Karena punya andil besar dalam membantu tubuh bergerak, jempol kaki juga rentan cedera, dan menyebabkan pembengkakan. 

Penyebab Jempol Kaki Bengkak

Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab jempol kaki bengkak. Berikut ini di antaranya:

1. Cedera

Beberapa cedera umum yang dapat menyebabkan jempol kaki bengkak meliputi:

  • Cedera olahraga.
  • Tersandung.
  • Tertimpa sesuatu yang berat.

Selain pembengkakan, cedera juga dapat menyebabkan kemerahan, sensasi panas, rasa nyeri, pergerakan terbatas, dan memar. Beberapa cedera menyebabkan patahnya satu atau lebih tulang di dalam jari kaki. Jika jari kaki patah, memar dapat muncul sehari setelah cedera.

2. Radang Sendi

Radang sendi atau arthritis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peradangan pada sendi. Ini menghasilkan rasa sakit dan kerusakan jaringan. Dua jenis umum radang sendi yang dapat terjadi pada jempol kaki adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

3. Asam Urat

Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi. Ini terjadi ketika kristal terbentuk di dalam dan di sekitar persendian, mengakibatkan peradangan dan nyeri. Ini adalah salah satu penyebab umum jempol kaki bengkak.

Gout paling sering terjadi pada sendi metatarsophalangeal pertama di pangkal jempol kaki. Namun, bisa juga terjadi pada sendi lain, termasuk pergelangan kaki dan lutut.

Pengidap asam urat mungkin mengalami nyeri sendi hebat yang muncul secara tiba-tiba. Gejala biasanya mencapai intensitas maksimumnya dalam 24 jam setelah kambuh. Jari kaki yang bengkak mungkin tampak merah dan terasa hangat saat disentuh.

4. Hallux Rigidus

Hallux rigidus adalah jenis radang sendi yang memengaruhi sendi metatarsophalangeal di pangkal jempol kaki. Peradangan pada sendi ini dapat menyebabkan nyeri dan kaku pada jari kaki, yang juga dapat menyebabkan kesulitan berjalan.

Hallux rigidus juga dapat menyebabkan benjolan di bagian atas kaki. Benjolan ini mungkin tampak mirip dengan bunion atau kalus. Gejala lain dari hallux rigidus meliputi:

  • Bengkak di sekitar sendi.
  • Kekakuan pada jempol kaki, ditandai dengan ketidakmampuan untuk menekuknya ke atas atau ke bawah.
  • Nyeri pada persendian saat beraktivitas, terutama saat mendorong jari kaki saat berjalan.

5. Kuku Tumbuh ke Dalam

Kuku kaki yang tumbuh ke dalam adalah kuku yang tumbuh di kulit sekitarnya, menyebabkan peradangan dan infeksi. Area yang meradang mungkin tampak seperti benjolan. Ini juga bisa jadi penyebab jempol kaki bengkak.

Jika tidak diobati, kuku kaki yang tumbuh ke dalam dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang parah. Beberapa orang mungkin memerlukan pembedahan.

6. Bunion

Bunion adalah benjolan yang berkembang pada sendi di pangkal jempol kaki. Ini terjadi sebagai akibat dari perubahan pada tulang di dalam kaki. Perubahan ini menyebabkan jempol kaki condong ke arah jempol kedua, bukannya mengarah lurus ke depan.

Seiring waktu, tulang-tulang secara bertahap semakin tidak sejajar, menyebabkan bunion tumbuh. Bunion dapat menyebabkan gejala berikut ini:

  • Rasa sakit atau nyeri di lokasi benjolan.
  • Pembakaran.
  • Mati rasa.
  • Peradangan.
  • Kemerahan.

Bagaimana Penanganannya?

Tergantung dari penyebabnya, ada berbagai cara untuk mengobati jempol kaki yang bengkak. Misalnya, perawatan untuk cedera umum yang menyebabkan pembengkakan jari kaki biasanya meliputi istirahat dan mengompres area yang terkena dengan es.

Pilihan pengobatan untuk jari kaki bengkak karena penyebab radang sendi adalah pengobatan untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Seperti minum obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan menjalani pembedahan bila perlu.

Sebagai perawatan rumahan, kamu bisa memperbanyak istirahat, membersihkan area yang terkena dengan air sabun hangat, minum air putih dan makan sehat.

Jadi, segera periksakan diri ke dokter jika mengalami kondisi ini. Jika dokter memberi resep obat, kamu bisa download Halodoc untuk beli kebutuhan medis yang kamu perlukan dengan mudah.

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Health Grades. Diakses pada 2022. Why Is My Toe Swollen?
Medical News Today. Diakses pada 2022. What Can Cause Toe Swelling?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan