Berhenti Merokok Bisa Menaikkan Berat Badan, Benarkah?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   21 Oktober 2018
Berhenti Merokok Bisa Menaikkan Berat Badan, Benarkah?Berhenti Merokok Bisa Menaikkan Berat Badan, Benarkah?

Halodoc, Jakarta –  Merokok telah terbukti berdampak negatif bagi tubuh. Meski begitu, berhenti merokok bukanlah hal mudah bagi perokok aktif. Minggu awal upaya berhenti merokok, yaitu sekitar 8 – 12 minggu pertama adalah fase yang menantang karena harus menghentikan kebiasaan yang rutin dilakukan. Padahal, berhenti merokok memiliki banyak dampak positif bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah menaikkan berat badan.

Apakah Berhenti Merokok Bisa Menaikkan Berat Badan?

Rokok mengandung nikotin yang bisa mengacaukan kadar hormon dalam tubuh dan menurunkan nafsu makan seseorang. Jadi, tidak heran jika berhenti merokok bisa meningkatkan nafsu makan yang berkontribusi pada bertambahnya berat badan. Selain bertambahnya nafsu makan, merokok juga bisa menyebabkan perubahan lain yang berdampak pada kenaikan berat badan. Di antaranya adalah mengembalikan cita rasa makanan dan menormalkan ritme metabolisme tubuh.

Bagaimana Mencegah Kenaikan Berat Badan Akibat Berhenti Merokok?

Kenaikan berat badan akibat berhenti merokok sebenarnya bisa dicegah bila kamu memiliki keinginan untuk mengubah gaya hidup yang lebih sehat. Berikut ini cara mencegah kenaikan berat badan dari dampak berhenti merokok yang perlu diketahui:

1. Hindari Camilan Tidak Sehat

Bila ingin mengonsumsi camilan, sebaiknya pilih buah-buahan atau camilan sehat. Hindari mengonsumsi camilan tidak sehat seperti keripik, kentang goreng, serta makanan manis seperti cokelat, kue dan permen. Kamu juga bisa menyikat gigi atau mengunyah permen karet setelah selesai makan. Kebiasaan ini bisa membantu kamu mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan makan terlalu banyak atau ngemil.

2. Berolahraga Teratur

Berolahraga teratur bukan hanya bisa menjaga berat badan tetap ideal, tetapi juga bisa mengalihkan keinginan untuk merokok.

3. Mencari Aktivitas yang Bermanfaat

Selama upaya berhenti merokok, ada baiknya cari aktivitas lain yang bisa mengalihkan keinginan kamu untuk merokok, seperti melakukan pekerjaan rumah, belajar kemampuan baru, serta ikut komunitas dan lain-lain. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih aktif dan tambahan lemak pun bisa terbakar dengan sehat.

4. Jangan Melakukan Diet Ketat

Diet ketat selama upaya berhenti merokok justru bisa menimbulkan rasa lapar berlebih. Kondisi ini bisa memunculkan keinginan untuk merokok dan saat waktu makan tiba, kamu rentan mengonsumsi makanan secara berlebihan.

5. Gunakan Uang Rokok untuk Membeli Jajanan yang Lebih Sehat

Coba hitung-hitung kembali berapa banyak uang yang kamu habiskan untuk membeli rokok. Coba kumpulkan uang tersebut dan gunakan untuk yang lebih bermanfaat seperti membeli buah kesukaan atau makanan sehat yang lezat lainnya.

Perlu diingat, meski ada kemungkinan dampak berhenti merokok bisa membuat berat badan kamu meningkat beberapa kilogram, ini masih lebih baik dibandingkan dengan efek buruk yang berasal dari nikotin dan asap rokok untuk tubuh. Selain menggunakan cara-cara di atas, kamu juga bisa berbicara dengan dokter terkait mencegah kamu mengalami kegemukan akibat dari dampak berhenti merokok.

Gunakan saja aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter umum baik melalui pilihan komunikasi Chat, Voice Call, maupun Video Call lewat layanan Contact Doctor. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc dengan download aplikasinya di App Store dan Google Play. Yuk, gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga.

Baca Juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan