Berhenti Olahraga saat Pandemi, Ini Dampaknya pada Tubuh

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 Oktober 2020
Berhenti Olahraga saat Pandemi, Ini Dampaknya pada TubuhBerhenti Olahraga saat Pandemi, Ini Dampaknya pada Tubuh

Halodoc, Jakarta – Pandemi COVID-19 melumpuhkan aktivitas yang sebelumnya rutin dilakukan, termasuk olahraga di luar ruangan. Pasalnya, pembatasan aktivitas di luar rumah sangat disarankan untuk mencegah penularan virus corona. Namun, jangan sampai hal tersebut menjadi alasan untuk berhenti olahraga.

Olahraga rutin bisa memberi sederet manfaat bagi kesehatan, mulai dari menjaga berat badan, kebugaran tubuh, meningkatkan stamina, hingga mencegah penyakit. Tidak hanya itu, olahraga juga bisa membantu mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati alias mood. Lantas, apa yang terjadi pada tubuh jika berhenti olahraga dalam waktu yang lama? 

Baca juga: Harus Tahu, 8 Tanda Tubuh Kurang Olahraga

Dampak Berhenti Olahraga

Mudah merasa lelah, mudah sakit, tidak bertenaga, serta sering mengalami perasaan yang buruk dan mudah kesal adalah hal yang bisa terjadi akibat berhenti berolahraga. Hal ini juga bisa berdampak pada menurunkan kemampuan untuk fokus, masalah pada otot, serta penurunan kekuatan tubuh. Berhenti berolahraga dalam jangka waktu yang lama juga bisa meningkatkan risiko naiknya berat badan. 

Apalagi bagi orang yang selama pandemi lebih banyak menghabiskan waktu diam di rumah dan tidak berhenti makan. Kalau itu yang dilakukan, risiko munculnya penyakit akibat penumpukan lemak tubuh bisa terjadi. Saat lama tidak berolahraga, kamu mungkin akan mendapati tubuh menjadi mudah lelah, bahkan saat beraktivitas ringan. Hal itu bisa terjadi karena VO2 max mengalami penurunan akibat tidak berolahraga. 

VO2 max adalah indeks yang mengukur seberapa efisien tubuh dalam menggunakan oksigen selama aktivitas aerobik. Kabar buruknya, semakin rendah kadar V02 max, kamu akan semakin mudah lelah dan terengah-engah saat melakukan aktivitas kardiovaskular. Berhenti berolahraga juga menyebabkan tekanan darah dan kadar gula darah meningkat. 

Olahraga dikenal bisa meningkatkan massa otot dan kekuatan tubuh. Nah, berhenti berolahraga tentunya akan berdampak juga pada kedua hal tersebut. Meski sebelumnya sudah memiliki otot dan kekuatan tubuh yang baik karena olahraga, hal itu tetap bisa mengalami perubahan. Rata-rata, masalah otot dan penurunan kekuatan tubuh akan mulai terjadi setelah dua hingga tiga minggu berhenti olahraga. 

Dampak yang paling umum terjadi karena berhenti olahraga adalah kenaikan berat badan. Hal ini berkaitan dengan terhambatnya pembakaran lemak serta gangguan metabolisme akibat kurangnya aktivitas fisik. Alhasil, lemak di tubuh menjadi menumpuk dan memicu berat badan naik. Risiko ini menjadi lebih besar jika berhenti olahraga dibarengi dengan makan berlebih dan konsumsi makanan yang tidak sehat. 

Baca juga: 8 Cara Ampuh untuk Mengatasi Malas Berolahraga

Dampak berhenti olahraga tidak main-main, bukan? Kamu enggak perlu khawatir. Kalau kamu sudah terlanjur lama berhenti olahraga, tidak ada kata terlambat untuk memulai kembali. Kamu bisa memulainya dengan melakukan olahraga ringan terlebih dahulu. Setelah itu, lanjutkan olahraga yang sama seperti terakhir kali dilakukan, baik dari jenis olahraga, intensitas, frekuensi, dan durasi. Ingat, jangan memaksakan diri. 

Kunci agar tubuh tetap sehat adalah dengan berolahraga secukupnya dan terapkan pola makan dengan gizi berimbang. Kalau sudah terlanjur berhenti olahraga, cobalah untuk memulai kembali secara perlahan. Kamu bisa meningkatkan intensitas dan frekuensi olahraga seiring berjalannya waktu. 

Biar lebih aman, kamu bisa mencoba untuk berolahraga di dalam ruangan selama pandemi. Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah. 

Baca juga: Inilah 6 Tanda Kalau Harus Berhenti Berolahraga

Kalau sakit atau ada keluhan kesehatan, tanya dokter di aplikasi Halodoc saja. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Life Hack. Diakses pada 2020. What Will Happen To Your Body When You Stop Exercising.
CAN Lifestyle. Diakses pada 2020. Put on weight after months of no exercise? Here's how to get back into shape safely. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. 7 Benefits of Regular Physical Activity.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan