Berikan Masker untuk Anak, Orangtua Perlu Tahu Hal Ini

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 April 2020
Berikan Masker untuk Anak, Orangtua Perlu Tahu Hal IniBerikan Masker untuk Anak, Orangtua Perlu Tahu Hal Ini

Halodoc, Jakarta - Adanya pandemi virus corona, penyebab dari COVID 19 mengharuskan setiap masyarakat mengisolasi diri di rumah atau tidak bepergian. Jika harus bepergian, semua diwajibkan untuk menggunakan masker, baik orang dewasa maupun anak-anak. Mungkin, terlintas di benak orangtua, amankah penggunaan masker untuk anak? Sudah pasti, anak tidak bisa disamakan dengan orang dewasa.

Mereka menjalani hari dengan pemahaman yang bisa dibilang apa adanya. Oleh karena itu, memberikan pengertian tentang pentingnya menggunakan masker saat bepergian menjadi hal yang wajib dilakukan oleh orangtua. Dilansir dari New York Times, dr. Mark Sawyer, ahli penyakit menular di University of California San Diego School of Medicine dan Rady Children’s Hospital-San Diego mengatakan, penggunaan masker untuk anak sama dengan orang dewasa, yaitu membantu mencegah terjadinya penularan virus corona. 

Baca juga: Masker Kain untuk Tangkal Corona, Ini Penjelasannya

Penggunaan masker non-medis alias masker kain disinyalir mampu menahan adanya penularan atau penyebaran droplet hingga sebesar 70 persen. Akan tetapi, efektivitas masker ini akan berlaku jika masker digunakan dengan benar, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. 

Memberikan Masker untuk Anak, Perhatikan Hal Ini

Sebenarnya, belum ada anjuran secara resmi terkait penggunaan masker untuk anak. Seperti dikutip dari Nationwide Children’s, Center for Disease Control and Prevention (CDC) hanya menganjurkan pada setiap orang untuk menggunakan masker ketika pembatasan berjarak atau physical distancing masih sulit untuk diterapkan sepenuhnya. 

Namun, CDC juga melarang keras penggunaan masker non-medis, dalam hal ini masker kain untuk anak berusia di bawah 2 tahun, orang-orang yang mengalami kesulitan bernapas, orang-orang yang berada dalam kondisi tidak sadar, atau pada orang yang sulit membuka masker sendiri sehingga membutuhkan bantuan dari orang lain.

Baca juga: Ini Masker yang Tepat untuk Cegah Virus Corona

Lalu, mengapa masker tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak di bawah usia 2 tahun? Berikut beberapa alasannya:

  • Bayi memiliki saluran pernapasan yang belum sesempurna orang dewasa, sehingga ia akan rentan mengalami kesulitan bernapas ketika mengenakan masker. 

  • Mengenakan masker pada bayi akan meningkatkan risiko mati lemas, terlebih karena bayi masih belum bisa melepas sendiri maskernya. 

  • Tidak ada masker berjenis N95 yang direkomendasikan untuk digunakan oleh anak-anak.

  • Anak-anak yang lebih tua mungkin tidak akan nyaman untuk mengenakan masker pertama kali, sehingga akan sering melepas pakai dan meningkatkan risiko menyentuh wajah. 

Jadi, Apa yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Penularan Virus pada Anak?

Jika penggunaan masker tidak dianjurkan pada anak di bawah usia 2 tahun, lalu, apa yang harus dilakukan orangtua untuk melindungi sang buah hati dari paparan virus corona yang berbahaya? Sebaik orangtua menjaga anak agar tidak keluar rumah dan menghindari tempat-tempat yang ramai. 

Baca juga: Bayi Positif Corona, Ketahui 6 Hal Ini

Namun, jika hal tersebut tidak mungkin dilakukan, pastikan ibu menggendong bayi dalam posisi menghadap ke arah ibu dan pastikan tubuhnya tetap dekat dengan tubuh ibu. Jika menggunakan car seat atau stroller, pastikan ibu melapisinya dengan kain berongga, sehingga tetap memudahkannya untuk bernapas. 

Selalu waspada karena virus berkembang dan menyebar dengan sangat cepat, bahkan beberapa penularan terjadi tanpa adanya gejala. Pastikan ibu selalu membiasakan anak untuk mencuci tangan setiap waktu dan menghindari mereka menyentuh wajah. Jika muncul gejala yang tidak biasa pada tubuh anak, segera gunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan ibu membawanya berobat ke rumah sakit terdekat. 

Referensi:
Nationwide Children’s. Diakses pada 2020. Mask Safety 101: Why You Shouldn’t Mask a Baby.
What to Expect. Diakses pada 2020. Should Babies and Toddlers Wear Face Masks in Public?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan